-18-

1.6K 72 0
                                    

Fairy House

-18-

Baekhyun duduk bersimpuh sambil memegangi kalung yang sudah terpasang indah di lehernya di depan sebuah foto berkalung bunga... yaa, dia sedang berada di upacara pemakaman Jungkook. Dan kalung yang sedang dipakai Baekhyun adalah pemberian Jungkook tempo lalu.

Sedikit cerita, kemarin adalah hari yang sangat melelahkan. Untung saja Kai dan anak buahnya berhasil di tangkap polisi. Namun Chanyeol harus ditahan atas tuduhan mempekerjakan anak di bawah umur untuk membunuh bahkan dengan senjata api.

Untung saja relasi bisnis Chanyeol banyak sehingga ia bisa bebas dahulu sementara menunggu panggilan sidang selanjutnya. Teman teman geng Jungkook hanya akan di rehabilitasi selama 3 bulan. Sementara gerombolan Kai sudah pasti masuk penjara. Mingyu,Eunwoo,dan Yugyeom dipastikan tewas dalam insiden tersebut. Sementara dari kubu Baekhyun, hanya Jungkook yang tidak dapat di selamatkan.

Pemakaman Jungkook segera di laksanakan atas permintaan orang tuanya. Baekhyun sudah memberikan surat wasiat Jungkook pada orangtuanya namun orang tua nya bahkan seakan tak peduli.

"pulanglah.. ini sudah larut" ucap Ny.Jeon, ibu Jungkook sambil duduk di sebelah Baekhyun yang memandang foto Jungkook yang terpasang. Ya, Jungkook sudah di kremasi dan abu nya sudah ditaruh di krematorium.

"bibi saja yang pulang, saya masih ingin berada di sini" tolak Baekhyun yang matanya sudah membengkak akibat menangis seharian.

"kasihan kekasihmu sudah menunggui mu lama sekali" ucap Ny.Jeon sambil melirik ke Chanyeol yang sudah bersandar di tembok dengan wajah ngantuknya, maklum saja Chanyeol tidak tidur sama sekali.

"aku sudah menyuruhnya pulang, tapi dia tidak mau" balas Baekhyun.

"yasudah terserah padamu"

"bibi.. apa kau sudah membaca suratnya Jungkook?"

"kalau belum, mana mungkin aku baik padamu. Terimakasih sudah menjadi penyemangat Jungkook"

"apa tuan Jeon juga sudah membacanya?"

"eoh.."

"apa bibi tidak merasakan apapun? Seperti kehilangan? Biar bagaimanapun dia juga anak bibi"

Ny.Jeon menunduk. "hiks..." tiba tiba Ny.Jeon terisak.. pada akhirnya tangisnya tumpah setelah seharian berlagak kuat di depan para pelayat.

"aku terlambat menyayanginya... aku tidak tahu dia tersiksa selama ini.. aku bodoh karena merasa dia beban untukku, padahal ribuan ibu di luar sana menginginkan seorang anak.. aku menyesal bahkan belum pernah memeluknya, menyuapinya ataupun mendengarkan curhatannya..aku bahkan selalu membenci tangisannya saat bayi.. aku menyesal.." Baekhyun menepuk nepuk pelan punggung Ny.Jeon. Saat ini di ruangan ini hanya ada Baekhyun, Ny.Jeon dan Chanyeol , jadi Ny.Jeon dapat mengeluarkan air matanya tanpa malu.

"aniyo.. aku yakin Jungkook bisa mendengarmu dari surga.. katakan padanya kalau kau menyayanginya.. Jungkook akan selalu memaafkan bibi"

"maafkan aku kook.. maaf" gumam Ny.Jeon sambil terus menangis. Penyesalan memang datang selalu di akhir.

........

"kenapa kau tidak pulang duluan sih?" tanya Baekhyun pada Chanyeol. Mereka saat ini sudah keluar dari ruangan pemakaman Jungkook karena Baekhyun dipaksa Ny.Jeon untuk pulang, beliau bilang Baekhyun tidak boleh sakit karena Jungkook akan marah padanya jika membiarkan itu terjadi.

"shireo.. aku harus pulang bersamamu"

"tampaknya kau sudah sangat mengantuk yeol.. matamu merah.. biar aku yang menyetir"

Fairy House(END) | Chanbaek (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang