Fairy House(END) | Chanbaek (GS)

-19-

Fairy House

-19-

“Hyung? Ah ternyata aku masih kelihatan muda.. yasudah panggil Hyung saja hehe.. jadi siapa namamu?”

“Wu.. Wu Jihoon”

Wu?

Kenapa seperti ada sesuatu yang salah saat Chanyeol mendengar marga itu.. hati chanyeol rasanya sesak dan aneh.. entahlah kenapa..

Dan anak ini tampak tak asing.. matanya, hidungnya dan terlebih bibirnya.. kenapa bibirnya terlihat terlalu familiar?

“sebenarnya kau siapa?”

******

“aishh hyung tidak dengar? Nan Wu Jihoon..” ucap Jihoon tegas dengan expresi khas anak kecil.

“orangtuamu?” tanya Chanyeol lagi masih penasaran.

“hyung bohong ya? Katanya mau mengajak Jihoon naik bom bom car kenapa malah mengobrol terus?”

“ah ne mian... kajja” Chanyeol dengan ragu mengandeng tangan Jihoon untuk menaiki wahana bom bom car.

…

“Aigoo es krimnya antre banyak sekali” ucap Baekhyun dengan tangan kanan memegang es krim dan tangan kiri memegang balon.

“Jihoon?” panggil Baekhyun sambil melihat sekitar begitu tidak mendapati puteranya di bangku tempat terakhir ia melihat Jihoon.

“Jihoon.. kau dimana? Jihooon!!” panggil Baekhyun dengan panik, tidak.. Jihoon tidak boleh hilang… bagaimana Baekhyun mengatakannya dengan Yifan nanti. Baekhyun mulai menangis. Balon yang dipegangnya bahkan sudah terbang entah kemana dan es krimnya sudah jatuh tak berbentuk.

“bodoh sekali aku meninggalkannya sendiri.. hiks… baekhyun kau benar benar bodoh” rutuk Baekhyun pada dirinya sendiri. Baekhyun segera berlari pergi ke pusat informasi guna mencari Jihoon lewat pengeras suara.

------------

Sementara Chanyeol dan Jihoon sedang gembira menaiki bom bom car.. bermain tabrak menabrak. Sesaat Chanyeol merasa sangat bahagia, seperti menemukan bintang yang sudah lama ia cari.. hingga ia tak mendengar bunyi pengeras suara yang mengumumkan kehilangan seorang anak laki laki bernama Wu Jihoon.

“Jihoon ingin naik lagi hyung” ucap Jihoon begitu mereka selesai menaiki wahana bom bom car.

“aishh kita sudah naik bom bom car 3x.. hyung sudah bosan, kita naik yang lain saja ya?”

“yasudah Jihoon ingin naik komidi putar”

“eoh.. tapi hyung tidak ikut naik ya?”

“wae? Jihoon takut naik sendirian hyung, tidak seru kalau sendiri” Chanyeol menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, masa iya Ahjussi sepertinya harus naik komidi putar yang notabene nya dinaiki oleh anak kecil.

“naik yang lain saja bagaimana?” tawar Chanyeol.

“yasudah Jihoon mau naik itu saja” tunjuk Jihoon pada wahana viking. Chanyeol melotot, bisa mual dan pusing berhari hari nanti kalau Chanyeol naik itu.

“e.. baiklah kita naik komidi saja” Chanyeol tertawa garing karena Jihoon menatap Chanyeol kesal.

“hyung.. kenapa hyung diam saja sih?” tanya Jihoon saat Chanyeol hanya diam dengan wajah kusut. Mereka sudah menaiki wahana komidi putar.

“hyung takut naik komidi?” tanya Jihoon lagi saat Chanyeol tak menyahut. Chanyeol hanya menggeleng. Ia harus menahan malu dijadikan tontonan bagi ahjumma- ahjumma yang menunggui anaknya naik komidi. Ditambah Chanyeol mulai pusing, astaga naik komidi saja ia sudah pusing.