"Lepasin dia sekarang!"
"Kenapa gue harus lepasin dia?" Rama memandang remeh lawan bicaranya itu.
"Karena ... dia sahabat gue!" Ekspresi dingin tidak pergi dari wajah tampan Samudra.
"Lo cuma sahabat, gue cowoknya!!" Suara menatang sengaja tidak di sembunyikan terdengar karena ia merasa lebih berhak atas gadisnya.
Raja Samudra menatap telapak tangan kanan milik sahabatnya yang sedang ia pegang, kemudian menatap Tiara sang pemilik tangan itu. Pandangannya beralih kepada Rama, seorang pria yang juga sedang mencekal telapak tangan yang sama dengan yang ia pegang.
"Lo, pilih gue sahabat lo atau dia ... pacar lo?" Samudra menundukkan wajahnya, merasa bodoh sekali ketika menanyakan kalimat itu. Rasa takut yang besar mendadak menyergapnya.
"Kasi gue alesan, kenapa gue harus milih kalian?" Tiara tersenyum sinis.
Kedua cowok di depannya mendongak menatapnya bersamaan membuat Tiara juga bergantian menatap kedua cowok di depannya.
"Lo harus pilih gue karena--" Rama menundukkan kepalanya mengumpulkan keberanian "Karena ... gue sayang lo." Rama mendongakkan kepalanya untuk menatap mata teduh milik pacarnya itu yang juga sedang menatapnya.
Tiara mengalihkan pandangan ke arah Samudra yang ternyata juga sedang menatapnya serius.
Samudra berfikir keras. "Karena gue sahabat lo."
Tiara menggeleng
"Karena gue tahu dia cuma jadiin lo barang taruhan?" Samudra menatap mata Tiara dalam-dalam. Terdengar tidak yakin dengan nada tanya.
Tiara terkekeh mendengar kalimat yang di ucapkan Samudra. Siapapun juga tahu alasan sebenarnya dulu ia bisa dikejar-kejar bad boy nomor satu di kalangan remaja itu.
"Belom cukup, gue butuh alesan lebih, Sam. Gue pengen tahu, seberapa penting gue dalam hidup kalian berdua setelah kalian giniin gue," ucap cewek itu memaksa.
Tiara melepaskan genggaman tangan kedua orang itu sekuat tenaganya. menatap mereka lagi bergantian menimbang-nimbang siapa yang akan ia pilih diantara sahabat atau pacarnya.
Bagai sebuah smoke bomb yang sangat ia sukai kedua orang itu memiliki warna smoke bomb berbeda.
Samudra, sahabat yang baginya memiliki warna merah pekat. Melambangkan asmara pekat dengan kemurnian warna merah yang berarti kesetian, entah kesetiaan dalam perihal apa Tiara tidak bisa menebaknya.
Sedangkan.....
Rama, pacar yang baginya memiliki warna asap merah muda yang melambangkan asmara dengan sedikit campuran kesucian warna putih menunjukkan asmara yang benar-benar memabukkan, menunjukkan rasa kasih lembut yang besar.
Tetapi tidak perduli apa warna smoke bombmereka, tetap saja dari berbagai warna yang ada arti warna yang paling ia sukaitetap abu-abu. Abu-abu yang menunjukkan jika segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang pasti. Karena abu-abu bukan berarti putih. Karena abu-abu bukan berarti hitam.
TO BE CONTINUED
Sorry for typo
sorry ngecewain
jangan lupa vote+comment
terima kasih atas segala bentuk dukungan kalian. meski hanya dibaca saja, terima kasih sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR (Sahabat Rasa Pacar)
Teen Fiction14++ Jangan jadi plagiat, dosa. best cover by @prlstuvwxy "Lepasin dia sekarang!" "Kenapa gue harus lepasin dia?" Rama memandang remeh lawan bicaranya itu. "Karena ... dia sahabat gue!" Ekspresi dingin tidak pergi dari wajah tampan Samudra. "Lo cum...