Aku tidak tahu kenapa dia mengikuti ku sejauh ini , Jakarta - Kalteng itu menurut ku sudah jauh . Aku sudah pergi jauh dari dia , namun tidak bagi dia . Dia masih didekat ku , selalu didekat ku , setiap malam , malam menuju tidur ku . Sepertinya itu akan selalu hadir lagi , dia yang menggangu malam ku .
***
Sekarang aku harus membiasakan diri datang ke sekolah . Dan yang pertama menyambut kehadiran ku adalah sosok anak laki laki berseragam SMA yang tergantung dipohon depan sekolah ku . Kadang aku berpikir kenapa bisa bisanya anak SMA gantung diri , apa penyebab nya ? Terkadang rasa penasaran ku muncul kepada meraka yang aku lihat keadaan nya seperti itu ada yang gantung diri , ada yang menjadikan salah satu mata dan anggota tubuhnya jadi bahan masakan , dan dia yang hadir setiap dengan membawa tatapan kesedihan kepada ku .
Tapi rasa penasaran itu terkalahkan oleh rasa takut ku yang terlalu besar dan sekali lagi aku tidak ingin berurusan dengan mereka .Setelah disambut anak SMA yang tergantung dipohon depan sekolah ku Sekarang menuju kekelas . Aku kelas X IPA 1 , dikelas aku duduk dengan perempuan namanya Dewi dia baik tapi dia agak pendiam menurut ku , karena dia tidak terlalu bergaul dengan teman sekelas yang lain . Aku kira dia memang begitu , seorang yang pendiam jadi ku biarkan saja .
***
Sekarang jam pelajaran pertama dimulai , Ibu Santi pun masuk kekelas kami dan yang aku lihat beliau tidak masuk sendiri melainkan ada yang mengikuti dibelakangnya , salah satu dari mereka berambut panjang hampir menutupi wajahnya , wajah penuh kemarahan dan keriput itu .
Yang aku dengar dari murid disini Ibu santi beliau mengajar Matematika , dan sering memperlakukan muridnya agak kasar .
Aku mengabaikan yang ku dengar dari murid lain , aku harus bersikap baik dan bersikap tidak mencolok . Tapi salah satu mereka yang sedang mengikuti beliau dari belakang dan sekarang ia berdiri disamping Bu Santi dimeja yang Bu Santi tempati didepan kami . Sosok itu berdiri disebelahnya . Itu sangat mengganggu ke fokusan ku untuk belajar .
Sosok tersebut menatap murid yang ada didepannya , satu persatu ditatapnya dengan wajah marahnya itu .
"Tidak , jangan aku jangan tatap aku " Bisik ku dalam hati , semoga saja sosok itu tidak menatap ku . Lagi lagi aku salah , sekarang dia mulai menatap ku sepertinya dia sedang sangat menatap ku dengan tajam .Aku tertunduk , tangan ku basah , dada ku mulai berdegup kencang lagi . Aku mengalihkan pandangan ku yang awalnya menghadap kedepan memerhatikan Bu Santi yang sedang mengajar , namun sekarang aku hanya tertunduk . Aku takut , seandainya ada seseorang sekarang yang bisa merasakan apa yang aku rasakan sekarang , aku ingin sekali membagikan sedikit cerita ku kepada orang tersebut , bukan hanya diam tertunduk sendiri sekarang merasakan ketakutan sendirian .
"Ca kamu kenapa ? " Suara Dewi sedikit berbisik kepada ku
"Ga... Ga kenapa kenapa kok dew" Jawab ku dengan sedikit terbata bata
"Kamu sakit ? Wajah kamu terlihat pucat" Dewi terdiam sejenak dan melanjutkan kalimatnya
"Atau....Kamu melihat dia ? "
Aku sontak terkejut dengan kalimat Dewi , aku langsung menatap Dewi , aku mengangguk perlahan kepada Dewi seolah pertanda aku mengiyakan jawaban dari kalimat Dewi tersebut
"Aku juga ca....Aku melihatnya "
Untuk pertama kalinya setelah 3 tahun aku memiliki kemampuan melihat mereka , dan sekarang ada seseorang yang mengatahui kemampuan ku tersebut . Aku lumayan merasa senang , setidaknya ada satu orang yang tahu dan bisa merasakan juga apa yang aku rasakan saat melihat mereka , terlebih Dewi juga dapat melihat mereka yang tak kasat mata . Sekarang aku bisa membagikan kisah ku kepada Dewi selama bisa melihat mereka , begitu pun sebaliknya Dewi bisa menceritakan apapun kepada ku .
"Aku tau kamu pasti juga melihat anak SMA yang tergantung dipohon besar depan sekolah kita , nanti akan aku ceritakan" Dewi berkata kepada ku , aku hanya sedikit mengangguk kepada Dewi . Dan pagi itu , kami melanjutkan pelajaran bersama salah satu mereka yang kami lihat .
Seneng bisa update cepet , exited banget soalnya bikin cerita horor walaupun kayaknya ga horor horor banget . Tapi semuanya perlu proses kan ya hehe
Ps : Sebenernya aku mau bikin cerita ganre romance , but ga tau kenapa setiap mau nulis cerita romance kayanya stuck gitu ceritanya , tapi pas lagi nulis cerita horor ngalir gitu aja ceritanya , dan aku putuskan nulis cerita horor aja ! Hehe
Semoga suka :) jangan lupa vote dan coment ya kasih saran juga , karena itu bikin aku lebih semangat belajar nulis .
TBC
Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN SEE " THEM "
Horror( Baca sampai habis , jangan berhenti ditengah tengah cerita . Mungkin saja " DIA " nanti akan muncul dibalik jendela kamarmu jika tidak membaca cerita ini sampai habis . ) Seorang gadis yang saat itu baru berinjak usia 12 tahun , mendapati malam se...