(Rain is falling (Remix) - BGM)
Kala itu, di bawah mendungnya awan. Seorang gadis berambut sebahu berlari menuju lapangan basket sekolah dengan perasaan yang berdebar, tangannya menggenggam erat origami hati berwarna merah.
Hari ini adalah hari yang ia nantikan dalam sepanjang hidupnya.
Sesampainya di sana, gadis itu melihat balon foil berbentuk hati menghiasi lapangan tersebut. Raut gembira menguasainya, gadis itu sudah menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya, sebuah kejutan romantis untuknya.
Hingga langkah kaki seseorang terdengar,
"Kamu mau gak? Jadi pacar-Eh! Andien?"
Andien segera berbalik badan ketika mendengar suara yang tak asing di belakangnya. Benar, dia adalah laki-laki yang selalu ada untuk andien, dan dia adalah seorang sahabat yang sudah lama menetap di hati Andien. Namun, sesuatu di dalam dadanya terasa sesak, setelah Andien melihat spanduk bertuliskan " I LOVE YOU BELLA".
Sepersekian detik kemudian, datang seorang gadis berambut panjang dengan sebuket bunga mawar di tangannya.
Deg!
Andien mematung, senyuman yang sedari tadi menghiasi wajahnya memudar. Terlihat matanya berkaca-kaca, menatap bingung keduanya. Semua kejutan ini, di tujukan pada gadis berambut panjang itu. Seharusnya, yang berada di depan Reynand saat ini adalah Bella, bukannya Andien.
"Lo ngapain disini?" ucap Reynand memecahkan keheningan di antara mereka bertiga.
Andien merasakan lidahnya kelu, rasanya sangat susah untuk melontarkan beberapa kata-kata. Akhirnya, Andien memilih untuk berlari meninggalkan lapangan basket, ia hanya ingin pergi ke tempat yang jauh dari sini, sangat jauh sekali. Kejutan romantis yang ia impikan berubah menjadi angan-angan yang makin lama semain jauh, tanpa bisa Andien raih.
Andien terus berlari tanpa arah. Air mata yang sedari tadi ia tahan sudah tidak dapat dibendung lagi, semuanya ia lepaskan begitu saja, larut bersama rasa sakit di dalam dadanya. Dunia seakan memusuhinya, Andien terjatuh dan mendapat luka disekitar tangan juga kaki, pandangannya buram karena air mata yang terus membasahi pelupuk matanya.
Rintik demi rintik hujan berjatuhan, Andien menatap kearah langit. Seakan-akan hujan ikut merasakan rasa sedih ini, dan menemani Andien dalam lukanya.
"Kali ini, dia benar-benar meninggalkanku"
***
Yeyy akhirnya selesai juga prolognya. Btw ini story pertama aku, dan ini butuh pemikiran yang Panjang atas judul, pemain, dan alur ceritanya biar beda dari yang lain. Selalu comment dan vote yah, dijamin endingnya gak terduga. Tanpa dukungan para readers semua ini gak berarti aapa apa.
Saranghaeee~~~
[408 kata]
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertanda, Kirana
Teen FictionSeusai hari itu, senja menjadi sendu, hatiku dipenuhi rasa sesal dan sedih. Dia meninggalkanku, meninggalkan luka yang dalam untukku, hari ke hari hanya kugunakan untuk menyalahkan diri sendiri atas semuanya yang terjadi. Seharusnya dari awal kutah...
