-faif- Malmengg

57 9 0
                                    

Sekarang udah masuk weekend yang artinya papa pulang ~~
Papa udah pulang dari tadi siang, dan gatau kenapa gue sama sodara-sodara gue berinisiatif untuk jemput papa di bandara sekaligus makan siang dan baru nyampe rumah sorenya.

Dari tadi siang gue udah minta papa buat nemenin malam mingguan, karena abang sama nci gue udah punya acara masing-masing sama temen-temen mereka jadi otomatis gue sendirian, untungnya papa pulang diwaktu yang tepat dan langsung mengiyakan permintaan anaknya.

Jam udah di angka tujuh, kedua sodara gue udah pergi dari beberapa menit yang lalu sedangkan gue masih berdiri depan lemari dengan penuh kebimbangan.

"Byeolll, udah siap?" Papa udah manggil dari bawah, doi udah siap.

"Papa tunggu di ruang tengah." Gue masih natap tumpukan baju di lemari tanpa minat.

"Males ah!" Gue langsung nutup lemari dan segera keluar kamar.

"Paaaa?" Gue turun kebawah dengan selimut.

"Hmm??" Papa udah duduk di sofa dengan kemeja putih rapi, siap pergi. Tanpa aba-aba gue langsung nyusul ke sofa dan meluk doi yang lagi mainin ponsel.

"Loh? kok belum ganti baju?" Papa ngelirik gue bingung dan gue cuma geleng.

"Mau pake itu aja? Tadi katanya mau jalan sama belanja?" Gue geleng lagi dan masih meluk pinggang doi.

"Terus ini kenapa bawa selimut segala? mau tidur di mobil?l" Gue masih diem sambil geleng-geleng.

"Kok cuma geleng-geleng sih sayang?" Papa naroh ponselnya di atas meja.

"Pa,"Gue mulai bersuara.

"Apa?"

"Kita malam mingguan dirumah aja ya," Ucap gue.

"Loh kenapa? tadi katanya mau keluar soalnya abang sama cici pergi. Kok jadi dirumah?"

"Gapapa, kita dirumah aja." Gue natep muka doi yang kebingungan.

"Kenapa sih? Atau Byeol mau malam mingguan sama temen-temen Byeol aja kayak abang sama cici?" Gue geleng lagi.

"Gapapa, ngomong aja. Nanti papa anter jemput ke tempat nongkrongnya."

"Engga ah,"

"Terus? atau temen-temen Byeol yang kesini aja?" Gue masih geleng doang.

"Gimana sih?"Papa ngelus rambut gue.

"Kita nonton aja," Gue naroh kepala di paha papa.

"Nonton? yaudah kalo mau nonton Byeol ganti baju dulu terus kita ke bioskop." Jawab papa terus rapihin rambut gue.

"Bukaaann, maksudnya nonton disini." Gue nunjuk sofa.

"Disini? dirumah?" Gue ngangguk.

"Ya ampun, kamu kenapa sih? padahal papa udah siap-siap gini." Gue cemberut.

"Gatauuu, Byeol tiba-tiba males aja pergi-pergi, maunya nonton disini aja sama papa. Kita udah lama loh gak nonton berdua disini." Papa ketawa.

"Iyaaa-iyaa, kita disini aja. Terus kamu mau nonton apa? Papa ngikut deh." Gue senyum terus langsung ambil remot dari atas meja.

"Hmm, beli film ya pa? ada banyak film baru nih." Papa cuma ngangguk.

"Mau papa ambilin popcorn sama cola ga?" Tawar papa.

"Maaaauuuuu," Gue pun langsung duduk biar doi bisa berdiri ambil popcorn ples cola dari dapur.

Gak lama papa balik dengan sekantong popcorn karamel ples dua kaleng cola. Gue udah menyelesaikan transaksi pembelian film dan papa langsung matiin lampu ruang tengah dengan remot.

++ Kang's Family ++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang