-naintin- Kemusuhan ( 1 )

62 6 4
                                    

Gue lagi asik dengerin lagu di ipod sambil tiduran di sofa ruang tengah, sesekali gue nepuk-nepuk paha mengikuti irama musik.

"Byeol gak belajar? Besok ulangan kan?" Itu abang gue, doi juga lagi diruang tengah sambil ngerjain tugas.

"Iya nanti bang."

"'Nanti kapan? Nanti malah ngantuk terus tidur."

"Yaudah tidur aja," gue masih nepuk-napuk paha sambil pejamin mata.

"Dasar ratu pemalas," yang ini nci gue, doi lagi duduk dibawah, sama ngerjain tugas juga, disini cuma gue yang gak belajar.

"Hmmm." gue males jawab nci dan mulai asik dengerin lagu.

Dug

"Aduhh Byeol, jangan nendang dong."

"Sorry ci, gak sengaja." Karena doi duduknya deket lutut gue, otomatis kalo gue gerak nyamping jadi kena kepalanya.

Dug

"Byeoolll, kecoret niiii, yang tenang dong." Gue buka mata.

"Duhh, nci duduknya pindah aja sana biar gak kena lutut Byeol." Gue juga gak sengaja nyenggol kepala nci, keasikan dengerin lagu.

"Gak mau lah, kan gue duluan duduk disini."

"Yaudah jangan protes kalo kena lutut Byeol," duhh mulai kesel nih.

"Byeol aja sana yang geser." Nci dorong paha gue.

"Ihhhh udah males ah." Gue pejamin mata lagi

"Awas ya nyenggol lagi."

Dug

"Eunbyoolllllllllll," reflek gue duduk waktu denger nci jerit.

"Apasihh ci,"

"Lu tu jangan nyenggol2 gue," Nci noleh kesel kearah gue.

"Ya tadi Byeol suruh geser gak mau,"

"Kan gue bilang, gue duduk duluan disini."

"Kalo gitu jangan protes dong kalo kesenggol."

"Gimana gak protes, tugas gue penuh coretan."

"Yaudah cici geser aja."

"Lu aja sana yang pindah."

"Ogah,"

"Apassihhh kalian ini ribut banget berdua," Bang Dongho natap kita berdua.

"Byeol nyenggol Yebin terus bang."

"Ci Yebin tuh gak mau geser, jangan protes dong kalo kena lutut Byeol."

"Kan gue duluan duduk disini."

"K-"

"Udahh diam semua," kita berdua noleh ke arah bang Dongho.

"Yebin sana kamu pindah, ruangan luas kok sempit-sempitan." dengan ekspresi kesal ci Yebin pindah duduk dan gue mengulum senyum.

"Byeol, belajar sana."

"Iyaa nanti," gue masih sibuk dengan ipod

"Jangan nanti-nanti, besok Byeol ulangan."

"Iyaa-iyaa abis ini."

"Sekarang."

"Duh abang ngerjain tugas aja nanti Byeol belajar kalo udah beres."

Tiba-tiba satu earphone gue ditarik lepas.

"Udahan dengerin musiknya, sekarang belajar." Suara bang Dongho mulai berubah jadi serius.

"Iya nanti,"

++ Kang's Family ++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang