Chapter 16

531 39 2
                                    

Happy reading gais...






























"Mwo?" ucap Dhian yang kini berlari mengejar Jisung yang sudah siap menaiki mobilnya. Tapi, sayang, ia terlambat. Mobil itu akhirnya pergi meninggalkannya

"YA YOON JISUNG MAAFKAN AKU" pekik Dhian yang kini jatuh terduduk menangis menatapi kepergian Jisung

"Dia kenapa?" tanya Minho ke Bora

"KAU SEKARANG PERGI. AKU AKAN BERHENTI BEKERJA UNTUKMU, KAU BENAR-BENAR JAHAT" teriak Bora kesal terhadap Minho


Bora akhirnya merangkul Dhian untuk masuk kedalam rumah kembali yang sudah terlihat seperti orang gila. Minho pun meninggalkan rumah Dhian.


-kita Flashback ke Jisung yah..

Hari ini Jisung ingin melamar gadisnya, meminta untuk menjadi teman hidup selamanya. Senyum terpancar jelas diwajahnya yang tampan. Tentu saja sangat berdebar seketika sampai didepan rumah Dhian


"Good luck" ucap Ong menyemangati Jisung yang tengah gugup

"Ne, gomawo" ucap Jisung lalu turun dari mobil


Seketika langkahnya terhenti dihalaman rumah mendengar suara seorang pria dengan kekasihnya didalam sana. Ia sangat mendengarnya jelas, dan tentu mengintip mereka dari jendela ditutupi tirai yang terbuka sedikit. Ia tau ini tidak sopan, tetapi ia penasarang ingin melihatnya.


"Aku menyukaimu Dhian-ah"


Kata itu yang terdengar ditelinga Jisung. Ia kaget, tapi tetap memperhatikan gerak-gerik keduanya, tiba-tiba saja matanya membulat sempurna ketika melihat gadisnya dicium oleh pria lain sedangkan gadisnya hanya diam

Ia dengar bahwa Dhian berteriak dengan sangat kesal karena bibirnya telah dicium. Tapi kini hati Jisung sangat sakit melihat adegan itu, bahkan ia belum pernah mencium gadisnya. Tangannya bergetar hebat menggenggam sebuket bunga & juga sebuah kotak yang diisi dengan cincin. Matanya sudah menjatuhkan air mata membuat ketampanannya luntur seketika.

Yoon Jisung : My Oppa My Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang