CHANYEOL'S POV
Sudah hampir 30 hari. 1 jam lagi tepatnya. Tapi dia bahkan belum terbangun juga.
Ada yang ingin kukatakan padanya sebelum aku berubah menjadi manusia dan melupakan segalanya. Aku harap ada sedikit keajaiban, karena biasanya minimal para curare baru bangun tepat 30 hari setelah masa transformasi.
Aku harap ada pengecualian untuk yang satu ini.
Aku menatap wajahnya yang rupawan. Menyentuh kulitnya yang lembut. Tidak ada perubahan pada fisiknya, tentu saja.
Yang berubah hanyalah kenyataan bahwa dia tidak memiliki organ tubuh apapun sekarang.
"Baekhyun-a... ireona (bangunlah)..." bisikkku di telinganya. Dan tetap saja tidak ada respons sedikit pun.
Tinggal 30 menit lagi, batinku dalam hati. Kalau dia tidak bangun....
Mendadak aku melihat kelopak matanya perlahan membuka, mengerjap-ngerjap dalam kegelapan. Matanya menatapku kagum lalu sedetik kemudian tubuhnya sudah berada dalam pelukanku.
Keajaiban itu benar-benar terjadi akhirnya.
"Aku bisa melihat semuanya!" ujarnya terpesona, mengagumi penglihatan barunya yang tajam. Itu memang salah satu kelebihan yang dimiliki semua curare.
"Semuanya benar-benar jelas, bahkan dalam kegelapan!" serunya, tak bisa menyembunyikan nada takjub dalam suaranya.
Tiba-tiba dia melepaskan pelukannya, menatapku heran.
"Masih 20 menit lagi," ujarku menjelaskan.
Dia terbelalak melihatku, mengumpat pelan.
"Selalu saja terlambat," keluhnya.
"Yang penting bisa," ujarku menenangkan.
Aku mempelajari reaksi yang terpancar di wajahnya. Memprediksi bagaimana respons yang akan diberikannya jika aku berhasil mewujudkan keinginanku.
"Boleh aku melakukan sesuatu?" pintaku, yang sedetik kemudian diikuti anggukan kepalanya.
***BAEKHYUN'S POV
Dia menarikku berdiri, kemudian berlutut dengan satu kaki di hadapanku. Mendadak aku merasakan darah membanjiri wajahku, membuatnya memerah. Aku tahu apa yang akan dilakukannya."Aku... tidak terbiasa dengan semua ini sebenarnya. Ng... jadi tolonglah... bantu aku untuk melakukannya dengan benar," katanya.
Aku mengangguk. Dia menggenggam tanganku dengan lembut. Belum-belum aku sudah meleleh dibuatnya.
"Mungkin aku bukan pria yang benar-benar tepat untukmu. Bukan pria yang bisa merayu atau memujimu setiap saat. Tapi aku adalah pria ini, yang akan langsung berlutut melamarmu. Aku pria ini, yang tidak akan terkalahkan dalam hal mencintaimu. Pria yang sekali lihat langsung tahu bahwa kau adalah satu-satunya wanita yang diinginkannya."
"Pertemuan pertama kita mungkin sama sekali tidak berkesan untukmu, tapi sejak saat itulah rasanya sulit sekali membayangkan hidup tanpamu. Karena hidup tanpamu sama sekali bukan hidup."
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Kiss (Slow Update)
Fanfiction"Apakah kau Vampire?" -Baekhyun- "Dia sweet rose-ku" -Chanyeol- Warning! Ini ff remake dan murni bukan punya Fau. Ini adalah milik kak Yuli Pritania dan bukan milik Fau.