Kelam - Eksekusi di Sekolah 2. (Jane)

330 11 0
                                    

Menjijikan jika aku harus berada disini seumur hidupku. Terjebak memandangi dua orang bodoh yang sedang menari bugil di depanku, serta seorang yang lebih tolol yang merelakan dirinya menjadi samsak tinju. Sungguh sangat menjijikan harus merelakan tubuhku di nikmati oleh pria buruk rupa ini.

Aku terpaksa menjadi pacar ketua geng Phoenix setelah kejadian yang sangat mengerikan terjadi tepat di depan kedua bola mataku. Bagaimana tidak, Sahabat baikku di perkosa tanpa ampun oleh 13 orang bodoh ini tanpa henti semalam suntuk. Sedangkan aku hanya melongo menyaksikannya. Aku tidak ingin hal serupa terjadi padaku, maka aku terpaksa mengabdikan diriku pada Rein.

kali ini serangan telak mengenai pelipis kiri Rex. Rex terjatuh kehilangan kesadaran.
Namun aku bersikap tak peduli dan tetap melanjutkan ciumanku dengan Rein, walaupun aku harus menahan nafasku untuk menghindari bau busuk nafasnya.

Tiba-tiba Rin berteriak memberikan arahan. "Cukup, Hentikan!" Kata Rin, "Dasar Bodoh! Menyerahlah jika memang itu diperlukan." Kali ini Semua mata tertuju pada Rin. Lalu Hens ikut berdiri dan mengambil suaranya. "Cukup untuk hari ini, segeralah kembali ke rumah kalian," Perintah Hens. Anggota lain segera mengambil posisi untuk pergi. Roy pun ikut mengambil ranselnya dan bersiap untuk pergi. Aku dan Rein saling terdiam menatap Hens dan Rin. dalam beberapa saat, aku merasakan hawa yang tidak enak dipancarkan oleh Rein. Lalu perlahan Sup berjalan menghampiri Rin, dia seolah mengucapkan kata-kata pelan yang tidak mampu ku dengar.

Aku melihat Aryo dan Seno segera mengambil pakaian mereka dan memakainya dengan buru-buru. Rex masih tersungkur tak sadarkan diri. Kemudian kulihat Rin mendekati Rex dan meminta Aryo dan Seno untuk membopong Rex. Saat aku melihat Rex, hanya ada perasaan jijik dan kasihan yang terlintas di benakku.

Reff Psikopat.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang