#cerita

1.9K 243 24
                                    

MENEMANI KAMU YANG MENUNGGU DIA
a y u t i e n

1.
Dari awal masuk SMA, aku punya satu kebiasaan: menunggu Ratna pulang dan menemaninya berdiri di depan gerbang sambil berbincang.

2.
Sekarang kami sudah kelas dua SMA dan kebiasaan itu masih kami lakukan. Ratna sangat ceria dan bisa diajak bebicara mengenai apa saja. Aku jatuh cinta padanya.

3.
"Aku juga suka kamu. Kamu asik diajak bicara, sih!" katanya siang itu saat iseng kukatakan bahwa aku menyukainya. Hatiku bungah.

4.
Mendapat respon yang baik—dan mengabaikan kenyataan bahwa ia sudah memiliki kekasih—kuteguhkan hati untuk segera jujur padanya.

5.
Aku berlatih hampir setiap saat. menunggu momen yang tepat, dan menggiring pembicaraan secantik mungkin agar tak terkesan terburu-buru. Namun aku kerap gagal.

6.
Klakson mobil merah milik pacarnya itulah penyebabnya. Setiap kali aku mulai bicara, ia datang bagai hantu yang tak diundang. Menggagalkan segala hal.

7.
Sial.

8.
"Pacarku datang." Begitu biasanya ia berpamitan. "Kamu juga harus cepat pulang sebelum kehujanan!" Ia lalu memberikanku sepotong peluk dan kecupan ringan di pipiku.

9.
"Aku duluan ya, Bunga!" lambainya selalu sebelum ditelan pintu mobil. Aku hanya tersenyum mengiyakan. Mungkin akan kucoba lagi minggu depan.

*


Random di Malam Minggu: Kumpulan FiksiminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang