Grup MGe dan Grup CH resmi menjalin kerjasama yang serius dengan mengikatkan kedua penerus kejenjang pertunangan
Selamat....
Berita itu tersebar di grup yang juga terdapat Jungkook didalamnya.
"Kenapa dia tidak mengangkat telpon ku?" Geram Jungkook
Ini sudah kesekian kali nya. bukan puluhan kali nya dia menghubungi kekasihnya yang sekarang sudah menjadi tunangan orang lain??
"Kemana dia?" Kesal Jungkook dia melempar asal ponselnya membuat suara keras dari jatuhnya ponsel itu.
"Ahk...." Dia mengacak rambutnya frustasi. Bagaimana bisa dia dikhianati. Apa memang yang sudah dia lakukan sampai kekasihnya malah bertunangan dengan pria lain.
"Tuan anda baik-baik saja??" Seorang wanita masuk dia adalah sektretaris Jungkook
"Siapa yang menyuruhmu masuk... KELUAR..." Bentak Jungkook membuat sekretaris nya mengangguk dan segera keluar dari ruangan Jungkook
"......"
Jungkook terduduk mencoba menenangkan dirinya. Ini tidak mungkin terjadi. Tyuzu tidak mungkin mengkhianati nya. dia yakin betul Tyuzu sama dengannya. Mereka saling mencintai fikir Jungkook
---
Yeri sebenarnya ragu untuk berangkat ke kantor mengingat kejadian malam tadi dengan mingyu
Langkahnya terhenti saat dia mendapat pesan
Oh... Itu dari asisten rumah tangga mingyu
Bibi Kim
Yeri segera membuka pesan itu. Setelahnya senyum terukir dibibir Yeri. Saat mengetahui bahwa mingyu tidak dapat masuk kantor hari ini karena tidak enak badan
Seharusnya aku tahu... Dia akan sakit setelah minum. Dasar payah ....
Itu artinya Yeri tidak harus bertemu dengan mingyu hari ini.
Syukurlah.... Batin Yeri sambil mengelus dadanya
Setidaknya jantungnya hari ini kembali normal sejak semalam waktu insiden mingyu menciumnya. Dia tidak bisa tidur. Jantungnya terus saja berdetak.
Yeri duduk di meja kerja yang berhadapan langsung dengan ruangan mingyu yang tertutup
"Yeri-ya..."
"Oh.. sera-ya..."
Dia Sera teman sekantor Yeri
"Kau sudah dengar berita??"
"Tentang apa??" Tanya Yeri penasaran
"Pak mingyu... Dia sudah bertunangan"
Jadi yang semalam dia bicarakan itu benar?? Batin Yeri
"Yak.. kau dengar aku tidak??" Senggol Sera membuat Yeri tersadar
"Em" Yeri mengangguk
"Yer.. enak ya jadi mereka"
"Maksudmu??"
"Anak orang kaya akan menikah dengan anak orang kaya pula. Kau mengerti kan maksudku"
"Tidak boleh bicara seperti itu. Kau menyalahkan takdir sekarang ?"
Sera membidikkan bahunya
---
Frustasinya Jungkook membuat suasana kantornya tidak baik. Sektretaris nya bahkan takut jika berhadapan oleh atasannya itu
Berulang kali dia masuk untuk menyerahkan dokumen yang harus segera di selesaikan. Berulang kali juga dia diusir dan diteriaki. Bahkan dia juga takut Untuk mengingatkan atasannya bahwa dia ada jadwal pertemuan dengan konsultan yang sedang mengerjakan proyek baru mereka.
Ini baru kali pertamanya Jungkook marah. Dia tidak pernah semarah ini bahkan jika ada karyawannya yang tidak mematuhinya atau proyeknya tidak mencapai hasil memuaskan.
Akhirnya Jungkook memilih untuk pulang kerumahnya
Sesampainya di rumah pak Choi yang merupakan asisten kakeknya memberitahunya bahwa sang kakek ingin menemuinya di ruang kerja. Ya.... Karena Jungkook yang sudah menempati posisi kakeknya di kantor maka kakeknya memilih salah satu ruangan di rumah untuk menjadi kantor baginya. Hal ini dilakukan untuk mengawasi kerja Jungkook.
"Apa yang kau lakukan ke sekretaris mu??" Ucap sang kakek
Jungkook mengerutkan dahinya
"Dia saja yang berperasaan aku hanya membentaknya dan dia memundurkan diri?" Bela Jungkook
"Kau tidak pernah sekali pun membentak nona Yoona lalu kau melakukannya. Bukan kah kau yang berperasaan??" Tanya sang kakek
"Aku sudah mendengar berita tentang kekasihmu itu" sambung kakek
"..." Terdengar erangan nafas berat dari Jungkook
"Kerja ya kerja. Cinta ya cinta.. kenapa kau memarahi bawahanmu karena urusan percintaan mu" ucap sang kakek
Jungkook terdiam. Sebenarnya dia ingin sekali berteriak pada kakeknya bahwa hati nya sedang sakit dan tolong jangan membuat dia merasa tidak beruntung lagi hari ini
"Aku tidak tahu seberapa kau besar mencintainya. Tapi jika kau menghancurkan semuanya hanya karena dia. Maka kakek tidak akan tinggal diam. Kau paham??" Ucap sang kakek penuh penekanan
"Ku rasa aku tahu yang harus ku lakukan. Jika kakek tidak ingin aku menghancurkan karir ku.. aku tahu itu. Tapi untuk sekarang tolong mengerti aku" Jungkook berdiri lalu memberikan hormat dengan membungkukkan tubuhnya sebelum dia benar-benar meninggalkan ruang kerja kakeknya itu
"Pak Choi...." Panggil sang kakek pada pria yang berdiri tepat di samping nya
"Ya.. Tuan..."
"Apa jika patah hati seperti itu?? Jungkook tampak menyeramkan" tanya sang kakek membuat pak Choi tidak dapat menyembunyikan senyumnya
Tentu saja pak Choi tersenyum kakek ini kayak tidak pernah muda saja...
---
💜
To be continue
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] DON'T HATE ME JUNG [JUNGRI]
FanfictionYeri bisa saja menolak ajakan kakek Jungkook untuk menjodohkannya pada Jungkook tapi... Yeri tidak bisa.. egonya terlalu keras sehingga menerima perjodohan itu namun ternyata hal ini malah membuatnya di benci oleh Jungkook Jungkook tidak mencint...