Andai jatuh cinta bisa memilih

71 4 2
                                    

Pura-pura saling tidak peduli.Namun kenyataannya saling peduli-Author note

"Andai jatuh cinta bisa memilih.Mungkin tidak akan ada hati yang tersakiti"-Kania Adeeva


Bagian 4


-Silent love-

Pekan ini tidak sepadat pekan lalu yang membuat mayoritas siswa SMA Galaksi kelimpungan dengan banyaknya tugas dan persiapan untuk UTS.Baik itu tugas per individu maupun per kelompok.

Tidak sedikit dari mereka yang hampir pulang larut dikarenakan tugas yang diberikan oleh para guru harus cepat diselesaikan.Dan itu sangat menguras fisik maupun pikiran.Bahkan ada dari mereka yang berakhir terbaring di bangkar rumah sakit karena kecapekan.

Seperti hal nya dengan Kania.Dia termasuk salah-satu dari siswa yang hampir pulang larut hanya untuk mengerjakan tugas.Padahal di SMA Galaksi sudah menerapkan full day.Yang demikian tugas yang diberikan kepada siswa diringankan.Tetapi hal itu berbanding terbalik dari yang semestinya.

Kania bahkan pernah menginap di rumah Wiyah untuk menyelesaikan tugas mengulas novel yang berjudul Rindu karya Tere Liye yang tebal dengan halaman yang hampir mencapai 544.

Dan selama itu pula, Kania dengan Akhtar tidak pernah terlihat bertengkar.Mereka berdua sama-sama sibuk menyelesaikan tugas dan fokus pada UTS yang akan diadakan pada minggu depan yang berlangsung selama 5 hari.

Selama itu juga mereka berdua tidak pernah saling bertegur sapa.Bukan bertegur sapa dalam artian saling melempar senyum.Tetapi bertegur sapa dalam artian saling adu mulut setiap harinya.

***

"Ni' ke kantin yuk"ajak perempuan di belakang Kania memulai obrolan.

"Males ah, lo duluan aja sama Erin, nanti gue nyusul",ujar Kania yang masih terus menyandarkan kepalanya pada dua tangannya yang dilipat di atas meja."Tapi, kalau gue gak mager",lanjutnya sambil nyengir yang hanya mendapat dengusan dari kedua sahabatnya.

"Yaudah,lo tunggu aja di sini.Nanti gue bawain batagor"Ucap final Erin yang sangat mengerti dengan kemageran Kania yang kelewatan.

"Hm"

Setelah kepergian Wiyah dan Erin menuju kanting untuk mendiamkan cacing-cacing di perut mereka yang sejak tadi berdemo meminta makanan.Kania masih tetap bertahan dengan posisi sebelumnya,hingga suara derap kaki terdengar melangkah memasuki kelas.

"Tumben lo gak ke kanting",seru orang itu memulai percakapan.Orang yang ditanya hanya bergumam lalu menggeliat mengambil posisi ternyaman.

Orang itu Akhtar.Mendapat tanggapan seperti itu, dia hanya mendengus lalu melangkah ke mejanya untuk melanjutkan rencana awalnya yang sempat tertunda.Main game.

Sambil terus memainkan gamenya Akhtar sekali-kali mencuri pandang pada gadis yang berada di meja sebelah kanan mejanya.Ia sempat terpaku mendengar dengkuran halus yang berasal dari mulut gadis itu, sampai game mobile legends yang ia mainkan tidak di perdulikannya lagi.

Akhtar menyeringai.

"Ternyata ketiduran"

"Lo itu lebih manis kalau diam begini.",tambahnya lagi sambil tersenyum geli melihat ekspresi Kania.Tapi senyum itu tidak berlangsung lama,setelah Akhtar mendapat notifikasi WA.Ia langsung terburu-buru keluar kelas.

Silent loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang