3 : Action, Timezone

317 45 2
                                    

Sekumpulan orang berlalu lalang di area timezone sesekali melirik heran tingkah gila dua manusia yang sedang bringas tidak karuan di mesin pencapit boneka. Membawa satu plastik yang isinya penuh dengan koin.

Taehyung bilang Caroline dan Jungkook akan pergi kencan di sini. Taehyung tau Caroline adalah tipe gadis sosialita yang menjadi maniak shopping.

"Tae berapa lama lagi bodoh. 1 jam kita disini mereka belum datang." Tangan Roselyn fokus ke tombol pencapit didepannya sambil sesekali menggerutu pelan.

"Ah diam saja sayang, aku tau si blonde itu. Setiap ke mall dia pasti akan ke timezone. Realitionship goals apanya cih."

"YAKSAA DAPAT." Pekikan gembira dari Roselyn membuat Taehyung menoleh. Tangan Roselyn bersemangat mengambil boneka hasil buruannya di bawah mesin boneka.

"Berisik! Kau menghabiskan 100 ribuku untuk koin tidak berguna ini dan percobaan ke 12 mu hanya mendapatkan boneka satu, yang benar saja." Taehyung mendengus kesal. Gadis gila ini membuat uangnya terbuang sia sia.

Roselyn memeluk bonekanya erat dengan tampang masa bodo, "Salahkan idemu yang tidak jelas itu idiot."

Sebelum Taehyung sempat memprotes matanya melirik ke arah 2 sepasang kekasih yang berjalan kearah tempat koin. Itu Jungkook dan Caroline, dengan banyak kantongan belanjaan di tangan.

Taehyung menarik tangan Roselyn ke arahnya, lalu mengaitkan lengannya disekitar bahu, "Mangsa didepan mata bersiaplah!"

Roselyn menarik pendek dirinya, "Bersiap apa bodoh?"

Taehyung merespon dengan menolehkan kepalanya ke arah Jungkook dan Caroline yang bagusnya mata Jungkook langsung menatap tajam ke arah Taehyung dan Roselyn yang dalam benaknya sedang ya- like kissing and make out maybe.

"Tatap aku!"

"Brengsek aku tidak bisa bernafas." Roselyn menatap Taehyung nyalang sambil meremas lengan bajunya.

Sedetik kemudian Taehyung menarik bahu Roselyn mendekat lalu memajukan wajahnya dan menempelkan bibir. Asumsi Taehyung Jungkook masih menatapnya dan mungkin sedang berjingkat kesetanan karena miliknya diambil alih orang.

Taehyung berdesis pelan di sela sela ciumannya. Kena kau Jungkook. Taehyung tau Roselyn tidak benar benar melakukannya, bibir gadis ini hanya diam dan hanya Taehyung yang bergerak.Sumpah demi apapun ini ekspetasi ternikmat Taehyung saat mencicipi bibir seorang gadis. Ayolah Taehyung itu tidak suka strawberry dan rasa asam lainnya tapi hari ini pengecualian untuk itu. Bibir Roselyn itu perpaduan rasa lipgloss strawberry ditambah rasa manis bak madu dan taburan gula.

Ingatkan Taehyung untuk sering sering melakukan ciuman dengan Roselyn.

"Jadi?" kata Taehyung sesudah melepaskan pagutannya

"Brengsek." Roselyn tersenyum miring.

"Lihat dibelakang kita. Jungkookmu itu sedang marah habis habisan karena calon mangsanya sekarang milikku."

Roselyn terkejut sebentar lalu menatap sekilas ke belakang dan melihat Jungkook dan Caroline yang sedang antri di tempat koin dengan tatapan dia-milikku-kenapa-bisa-dengan-oranglain,

"Kerja bagus sayang, terimakasih." Roselyn tersenyum miring lagi dengan tangannya membelai pipi Taehyung.

Taehyung merespon dengan senyum kotaknya seperti biasa, "Aaa.. karena aku jadi anak baik sekarang, beri aku hadiah."

"Auchh anak baik.." Roselyn menarik pipi Taehyung dan mencium bibirnya singkat lalu beralih turun keleher, menghembuskan nafasnya disana dan mencium dalam.

Hanya beberapa detik tapi sensasinya hampir membuat Taehyung gila.

"Kau harus tanggung jawab Rose bibirmu benar- benar membuatku gila. Mulai hari ini aku akan buat jadwal untuk ciuman kita secara rutin." []

Rosetae + Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang