7 : Club Talk

312 33 4
                                    

Disarankan memutar I Need U - BTS





"Brengsek Caroline." Umpat Roselyn sambil melangkahkan kakinya memasuki club. Jalang Taehyung yang satu itu benar benar kurang ajar. Perempuan itu mengiriminya pesan bahwa tugas makalahnya ada di tangannya. Oh God, kenapa dosen Choi harus menitipkan makalahnya ke gadis ular itu.

"Apa-apaan bertemu di club, tidak bisa di tempat lain saja apa?"

Langkahnya masih berjalan menerobos kerumunan orang orang gila disini. Sumpah bahkan dari tadi dia tidak melihat wujud Caroline dimana. Sialan apa dia ditipu?


"Tuan anda sendirian? Berhentilah anda sudah mabuk." barista di sebrang menarik pelan gelas milik pria di depannya.

"Tutup mulutmu, perempuan sialan itu pasti berakhir di ranjang dengan pria brengsek."

Jeon Jungkook meneguk minumannya sekali lagi. Ah iyaa dia kemari dengan Caroline tapi wanita itu pergi entah mencari pelampiasan lain dan Jungkook benar benar tidak peduli.

Dengan jarak 10 langkah Roselyn berhenti dan melihat pria keparat favoritnya di meja bar. Wah kebetulan yang kurang ajar.

"Beri aku satu yang terbaik disini." katanya setelah duduk di kursi.

Jungkook menoleh ke arah Roselyn dengan senyum sinis, "Woah halo Rose!"

"Kau terlihat menyedihkan Jungkook. Mana jalang kesayanganmu?"

"Mulutmu itu- ah dulu kau kan jalangku, jadi jalang mana yang kau maksut?"

Bedebah Jeon Jungkook.

Suara bartender tiba tiba menguar, "Nona kau kenal dia? Tolong bawa dia pulang, dia tadi kesini dengan perempuan tapi tidak tau kemana sekarang. Tuan ini hampir menghabiskan dua botol."

Roselyn melirik ke arah Jungkook yang menelungkupkan kepalanya kelipatan tangan. Tangannya kemudian menarik lengan Jungkook untuk berdiri, "Jeon angkat kepala mu dan pulang." Woah Rose kenapa kau harus repot repot dengan brengsek ini.

"Ahh Rose kenapa kau peduli? Kau benci aku kan haha.. berhenti membenci aku atau aku akan semakin ingin menarikmu kembali haha.."

"Kau sudah mabuk bodoh jadi dengarkan aku ayo pulang."

Sekali lagi tangan Roselyn menarik lengan Jungkook sekuat tenaga tapi sial tubuhnya malah tertarik dan jatuh ke pangkuan Jungkook.

"Rose.. kau itu tetap sama di mataku. Sama dengan Rose di SMA, jangan pernah berfikir untuk menghancurkan aku."

"Diam kau bedebah. Kau memang pantas kubuat berlutut di kakiku."

Jungkook semakin mengeratkan pegangannya ke pinggang Roselyn, "Jauhi Kim Taehyung aku tidak suka kau dengan dia."

Roselyn tertawa sarkas, "Apa urusanmu?"

"Kau milikku Rose."

"Aku bukan milik siapa-siapa asal kau tau."

Jungkook menundukkan kepalanya sambil menarik nafas frustasi. Apa dia sudah mabuk?

"Aku benci diriku. Aku menginginkan mu sangat besar. Bisa mati rasanya saat aku tau kau dengan Taehyung."

Roselyn diam.

"Sejak sekolah aku serius menjadi temanmu saat itu Rose haha.. dan kau malah menyakiti aku, jadi berhenti merasa paling tersakiti."

"Brengsek. Kau yang menyakiti aku Jungkook, kau yang membuat semua murid megecap aku jalang."

Jungkook mendongakkan kepalanya dengan rahang mengeras. "Itu karena kau. Apa yang kau lakukan dengan Jinyoung di dapur saat itu ha?! Aku bahkan memberikan pengalaman tidur pertama untuk mu tapi apa? Aku tau kau tidak menyukainya, aku tau kau terpaksa padahal kau yang memohon padaku. Dan Jinyoung woah adik ku itu, aku tidak tau kau kenal dia dimana, tapi kau menyerahkan bibirmu cuma cuma untuk dia. Kau lebih menyukai melakukannya dengan Jinyoung dan aku benci itu. Tidak ada yang menolak pesona ku Roselyn."

Rosetae + Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang