five days | newt ✵

Dua▪Wicked

Hari sudah menjelang malam, mataharipun menuju ketempat persembunyiannya, yang nantinya akan digantikan oleh bulan.

Namun sedari tadi, belum ada orang yang menghampiri atau hanya sekedar memberiku makanan sama sekali. Demi apapun, aku sangat lapar. Bisa-bisa aku mati kelaparan kalau seperti ini untuk dua hari yang akan mendatang.

Aku berfikir sejenak, "Apa mereka sengaja membiarkanku mati terlebih dahulu disini? Sehingga tak ada satupun Grievers yang akan memakanku?".

"Ah tak mungkin," balasku sendiri.

Karena lelah menunggu yang tak pasti, maka kuniatkan diriku untuk tidur lagi. Kurasa, aku bisa menahan lapar dengan cara ini.

-

"Ashley."

Aku menoleh ke belakang.
Terdapat Thomas dan seorang gadis berambut panjang.

"Aku dan Teresa hanya ingin memberi tahu kau tentang kebenaran yang selama ini kami tutupi."

Apa? Kebenaran yang mereka tutupi?

Seakan bisa membaca pikiranku, mereka menjawab.

"Iya."

"Subjeck A5, The glue, will dried."

-

Aku terbangun.
Aku berusaha mencerna kata-kata yang ada di mimpi ku tadi.

Subjeck A5.
The Glue.
Will Dried.

Dan mengapa Thomas ada disana?
Siapa itu Teresa?

Ugh, aku semakin pusing.
Enyahlah wahai creator sampah!

Tak lama setelah aku dengan pikiranku bergulat, Thomas datang menghampiriku.

"Maaf, tadi siang, makanan di dapur tak ada yang tersisa. Ini jatah makan siangmu, sekaligus makan malam mu." Ucap Thomas sembari memberiku jatah makan dua kali lipat dari sebelumnya. "Kuharap, kau akan kenyang."

Aku mengambil piring dan gelas yang sudah terisi tadi, "Thanks, Tommy." lalu, aku memakannya.

"Oh iya, Newt mana?" tanyaku.

"Kakinya terkilir, dia hampir dibunuh Michael tadi."

Uhuk.
Aku tersedak.

"Michael? Dia ...Disengat?"

Aku penasaran. Tapi, mana mungkin Michael bisa tersengat? Memangnya dia berani memasuki maze, huh?

"Bukan. Dia penghianat. Dia orang Wicked. Tapi aku tak tahu mengapa ia ingin membunuh Newt."

Speechless.

Aku tak menyangka.
Orang Australia ramah dan memiliki wajah yang menurutku cukup imut bernama Michael adalah seorang penghianat.

Dan, bagaimana dengan Wicked? Apa itu?

Tanpa berbasa-basi, akupun bertanya kepada Thomas. "Wicked itu apa?".

"Entahlah, aku tak begitu tahu tentang Wicked. Yang jelas, akhir-akhir ini aku sering sekali bertemu dengan tulisan 'Wicked' di dalam maze."

"Kurasa, itu creator." Lanjutnya.

Akhirnya.
Aku mengetahui apa itu Wicked.
Dan aku berjanji, ketika aku keluar dari sini, aku kan menendang wajah orang-orang yang membuat serta mengusulkan tempat ini.

"Lalu, siapa Teresa?" pertanyaan itu terucap begitu saja dari mulutku. Dan kurasa tak ada hubungannya sama sekali dengan pertanyaan ku tadi.

Sebelum akhirnya, Thomas pingsan.

-

"Kau apakan Thomas ini?! Masih untung kau diberikan waktu selama lima hari! Dasar wanita tak tahu diri!" Umpat Gally dengan nada sarkasmenya.

Aku memutar bola mataku malas, "Gally, dengarkan aku, dan jangan keras kepala! Aku sama sekali tak menyakitinya! Aku hanya bertanya, lalu dia pingsan begitu saja!" Aku benar-benar tak terima dengan ucapannya. Seakan-akan jiwa crank yang berada di dalam diriku ini semakin menjadi-jadi.

"APA AKU HARUS PERCAYA KEPADAMU?! KAU HARUS DIUSIR SEBELUM KAU MENYAKITI YANG LAINNYA!" Gally berteriak didepan wajahku tanpa berdosa.

Sungguh, aku ingin menghantam kan tanganku kepada wajah menyebalkannya itu. Tapi apa daya? Tanganku diikat seperti maling yang hendak dihukum pidana.

"SHUT YOUR FUCKING MOUTH PLEASE, GALLY. AKU MUAK! Aku pernah menyelamatkanmu waktu kau ingin—"

"Gally benar, kau harus diusir." Pria bermata sipit itu memotong ucapanku, Minho.

-

Why Minho whyy?!😭
Sorry late update hehe