|06|

1.7K 233 8
                                    

Dilarang keras menghayati tiap kalimat dalam cerita ini! tapi jika masih nekat dosa ditanggung sendiri...


Gelap nya malam tak menjadi penghalang untuk dua mahluk berbeda jenis ini saling menghentikan aktivitas yang sedang mereka lakukan.

Saling berpagutan bertarung lidah dengan kasar dan lihai dengan si dominan lah yang lebih menguasai pertarungan diantara mereka. Sang Dominan menyelusupkan lidahnya lebih dalam dan tidak memberikan ruang nafas barang sedikit saja pada sang Subsimive.

Sang dominan masih betah menciptakan bercak merah di sekujur tubuh gadis manis dibawahnya. Membiarkan desahan itu keluar mengalun indah.

Bunyi kecipak dan suara kulit yang bergesekan mengema di setiap penjuru kamar, mereka saling berperang meledakkan hormon yang meledak-ledak didalam tubuh mereka.

"Ugh.. Jeonnn..Ahh..ughh..eumm." Desah sang subsimive kala lubang milikya ditekan lebih dalam lagi oleh sang dominan.

Sang dominan memeras dua bongkahan kenyal berisi daging dengan kuat ketika junior nya diremas kuat didalam sana. Sang subsimive meremas rambut sang dominan menyalurkan rasa nikmatnya yang tak tertahankan.

"Lebihhh..Jeonhh..Dalamhh..lagihh." Intruksi dari si manis dibawahnya.

Lantas pemuda bernama Jeon itu mempercepat tempo bermain mereka ketika keduanya akan sampai pada kenikmatan masing-masing tibalah disaat sang dominan tau bahwa semua ini...

Mimpi.

"HAHH" Jungkook bangun dari tidurnya dengan pelipis yang di banjiri peluh yang bercucuran serta nafas nya tidak menentu.

Pandangannya beralih Jungkook pada celananya yang basah dan jangan lupakan sesuatu dibalik celananya yang mulai bereaksi.

"Shit" Umpat Jungkook.

Sejak percintaan Ia dengan Jimin 2 Bulan yang lalu tidak dipungkiri bahwa setiap malam Jungkook sering memimpikan Jimin yang mendesah di bawah kungkungan nya membuat Jungkook frustasi karna ketika ia bangun ia harus mencuci celana dan menidurkan kembali little Jeon.

Jimin sudah membuatnya gila dan akan semakin gila lagi jika Jungkook tak segera memiliki Park Jimin seutuhnya.

"Park Jimin sialan! Aku akan mendapatkan mu segera sayang."  Jungkook bangun lalu berjalan menuju kamar mandi dan mulai menyelesaikan urusannya didalam sana.

Malam itu Jimin baru saja pulang dari supermarket yang berada dekat gedung apartemen yang ia sewa. Berjalan santai melewati lobi apartemen sambil sesekali menyanyikan lagu kesukaannya.

Namun kedamaian yang baru saja Ia dapatkan kini berubah menjadi sebuah bencana. Pasalnya, Tepat didepan pintu apartemen Jimin berdiri Jeon Jungkook dengan wajah arrongan seperti biasanya. Jungkook memakai kemeja biru navy yang membuatnya terlihat tampan.


Jimin menelan salivanya kasar, sambil berjalan perlahan ia mencoba untuk mengabaikan sosok angkuh yang sedang berdiri dikusen pintu apartemenya itu.


Ckleck..

Mungkin Jimin akan berterima kasih setidaknya Jeon Jungkook mau berpura-pura untuk tidak melihatnya dengan membiarkan ia masuk tanpa sebuah halangan. Namun, semua itu hanyalah khayalan Jimin seorang nyatanya sekarang yang pertama memasuki apartemen nya bukanlah dirinya, melainkan Jeon Jungkook yang berjalan santai melewati Jimin yang notabene nya adalah tuan rumah disini.

PATHWAY →Kookmin! [Gs]←Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang