Bunga Between You And Me🌺🌻

3

Aku agak malu menyampaikan apa yang ada di otakku dengan jack,, 

Aku malu untuk mengatakan bahwa aku gak leluasa mengajari anak majikan ibuku, lagipula dia laki-laki dan aku anak perempuan,  kan bukan muhrim.
Walaupun aku yakin dia gak mungkin tertarik samaku, tapi tetap aja aku harus menjaga sikap. 

Jadi kuputuskan untuk tidak membantu jack.

"Emmh gimana ya mas, kayaknya Naya belum pantas deh ngajarin orang ngaji, pengetahuan tajwid Naya masih kurang".

" Oh gakpapa kog nay, aku mau dari dasar,  mau dari iqra', kalau dari iqra' kamu bisa kan? "

Duh,  gimana ya nolaknya kalau aku bilang alasan sebenarnya karena malu, gak mungkin,  dan kalau mau nerima,  gak mungkin juga, ah aku bakalan mati kutu nanti waktu ngajarin dia, kan aku aslinya anak pemalu. Sehingga aku mengambil inisiatif.

"Bisa sih mas, tapi gimana kalau langsung sama guru agama aja belajarnya"

"Emmh kalau sama guru nay harus pake jadwal nay, harus tepat waktunya."

"Maksudnya mas?"

"Aku mau belajarnya sesuai mood aku aja nay, hehe"

Yaelah berarti anak ni masih labil, aku berdialog dalam hati lagi,  tapi gak papa la paling enggak dia masih ada keinginan buat berubah, kan semuanya harus bertahap.

"Haha, mas ada-ada aja, masa jadwal belajarnya mau disesuaikan sama mood mas".

" Hehe, ya nay aku sibuk soalny".

Sibuk apaan sih rupanya lo jack, palingan kesibukanmu cuma nge-band,  nongkrong sama kawan se-geng, dan tidur pikirku,  tapi mana mungkin aku berani bilang,  takut cuy.

"Hehe kalau gitu nanti la mas ku kenalin sama ustadz atau guru yang bisa mas kunjungi kalau mas lagi mood buat belajar". 

" Ok nay, tapi kalau aku nanti nanya-nanya tentang agama sama kamu bolehkan?".

"Boleh mas".

" Sip lah nay".

Gak terasa karena sambil ngobrol, tempat yang ingin kutuju sudah sampai dan jack memberhentikan mobilnya.

"Ok mas dah nyampe,  makasih ya mas.. "

"Sama-sama nay".

Aku membuka pintu mobil dan keluar namun sayangnya saat aku menutup pintu rok panjang SMA biku-bikuku tersangkut,  dan karena ingin cepat sampai ke kelas aku langsung berlari dan tidak menyadari hal itu, hingga akhirnya aku terjatuh terjerembab ke tanah.

Maksud hati ingin tampil keren karena datang kesekolah bisa naik mobil, kan ini jarang-jarang bisa terjadi dalam hidupku, eh malah jatuh ujung-ujungnya, bikin malu aja.

Dan parahnya lagi kejadian itu disaksikan oleh beberapa murid yang melintas mau masuk gerbang sekolah dan diantara para murid itu ada dua sahabatku, yang sialnya lagi mereka bukannya bantu malah menertawaiku.

"Haha nay,  lo itu emang belum cocok jadi orang kaya" Kata salah satu temanku dari kejauhan".

Jack yang melihatku terjatuh pun keluar dari mobil juga.

"Hahaha nay kog bisa jatuh sih?"

Dasar sama aja ni anak, bukannya langsung bantu malah ngetawain dulu.

Aku berkata sambil meringis dan menahan malu.

"Iya mas nyangkut rokku".😂😂