°°°
Di tengah huru hara klakson mobil,motor dan pengguna jalan lainnya yg tampak kesal karena macet, pria tampan bertubuh atletis bernama adam pun ikut kesal, ia harus cepat karena sudah ada janji.
"Gak biasanya macet gini, ada apa sih ni?", Gumam nya heran bercampur kesal, Tiba² di dekat mobilnya terdengar suara.
"cangcimen cangcimeeeeennn....kacang,kuaci,permeeeeennnn".
Ia pun langsung memanggil pedagang cangcimen tersebut dan pedagang itu pun segera berlari ke arahnya.
"Ia mas mau beli apa?ini ada kacang,kuaci,permen,air mineral,tissue,rok.....", pedagang itu terus menawarkan barang nya dan adam pun memotong nya.
"Maaf ya mas, gue cuma mau nanya di depan ada apa ya?".
Dengan wajah memelas nya ia pun menjawab, "Yaelah mas saya udah capek² lari dikirain mau beli tadi".
"Yaudah deh gue beli tissuenya satu", ucapnya terpaksa sembari memberikan uang pas pada pedagang itu.
"Haaa gitu dong mas makasih banyak ya", ia pun senyum dengan lebarnya dan menuju ke mobil sebelahnya, saat ia ingin melangkahkan kakinya adam pun menarik dagangan nya.
"Ee..eehhh tunggu dulu!!".
"Eh kenapa ni mas?kan saya udah kasih tissuenya....jangan ambil dagangan saya mas", pedagang itu pun gemetar.
"Apaan sih mas, siapa juga yg mau ambil dagangan lo, lo itu belum kasih tau gue di depan sana ada apa?????".
"Ooohh itu toh kirain saya ada apa, mas nya bikin saya doooonnn".
"Ha?doonnn?apa itu?".
"Itu loh mas kalo orang panik terus ketakutan biasa kan dia suka bilang °dooonn gue° gitu loh mas, masa mas nya gak tau...ih gak gaul deh", Adam pun semakin kesal dengan celotehan pedagang itu.
"Terserah elu deh mas,udah buruan ada apa disana?".
"Ok ok mas, itu di depan ada gadis yg gamisnya tersangkut rantai sepeda".
"Apaa!!!!!!", Teriak nya karena kesal dan membuat pedagang cangcimen itu terkejut, "Gue fikir ada apaan di depan sana sampai macet gini", ucapnya sambil memukul stir mobil.
"Iya mas kasian gadis itu, gamisnya tersangkut waktu dia mau nyebrang jalan", Kata pedagang itu dengan wajah kasihan.
"Jadi dia ada di tengah jalan?!!!", Teriak nya lagi.
"Iya mas..jangan teriak² dong saya kan gak tuli", katanya sambil mengusap² telinga nya.
"Terus gak ada yg bisa bantuin dia gitu?",
"Itu lagi pada bantuin mas tapi masih nyari gunting buat motong gamis nya",
Adam pun langsung mengambil gunting yg selalu ia bawa di dalam tasnya, kemudian ia berlari pada sumber kemacetan itu.
"Laahhh...saya di tinggal gitu aja nih?...heh!! Jahhhhat lu mas, gak pake pamitan lagi..Heh!!", Ia pun memutarkan kepalanya ala banci tulen.
(Sesampainya di depan)
"Sini biar saya bantu...", tiba² suasana hatinya berubah yg tadinya kesal menjadi sejuk dan tenang saat gadis itu menatap adam, ia pun salah tingkah ketika akan memotong gamis itu, setiap akan memotong ia selalu meleset karena nervous.
*Gila...gue gak pernah se nervous ini* gumam nya dalam hati.
"Emm mas maaf...boleh saya potong sendiri?", Adam pun mengangguk dengan senyum lebar di bibirnya.
Setelah selesai menggunting gamisnya gadis itupun mengembalikan gunting pada adam yg masih memandanginya sejak tadi.
"Makasih ya mas", suaranya yg lembut semakin membuat adam terlena dan hanya menjawab dengan senyuman.
Gadis itu pun pergi dan melanjutkan perjalanannya,adam pun terus memandangi hingga akhir nya suara klakson mobil menyadarkan lamunannya.
°tiiiiiinnn...tiiiiiiiiiinnnnn...tiiinnn..tiiiiinnnn°
Ia pun menyingkir dari tengah jalan dan kembali ke mobilnya.
Assalamualaikum,
Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita saya, maaf kalau ceritanya kurang memuaskan ya...
Karena ini untuk pertama kalinya saya membuat cerita dan di nikmati oleh banyak orang, mohon saran dan dukungannya ya teman teman.
Jangan lupa kasi bintangnya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai
RomanceDua wanita muslimah jatuh hati pada pria yg sama, namun hanya satu yg akan mendapatkan hati pria tampan bertubuh atletis bernama adam. Satu di antaranya tak ingin berharap banyak pada seorang hamba hingga ia bersimpuh dan berharap pada Allah yg maha...