«Adam»
Sepanjang perjalanan adam pun terus membayangkan gadis yg ia temui tadi hingga tanpa disadari ia pun tiba di sebuah restaurant mahal dan begitu mewah untuk menemui teman temannya.
Setelah memasuki restaurant itu terdengar teriakan yg memanggil namanya dari arah kanan di tempat ia berdiri.
"Adam!", teriak orang itu, dan adam pun segera menuju arah suara itu.
"Heii bro...sorry ya telat,tadi agak macet soalnya", ucapnya dan langsung duduk.
"Ha?macet?emangnya lo lewat mana?perasaan jalan untuk ke restaurant ini gak ngelewatin lampu merah tuh", Jawab dion salah seorang dari teman dekat adam.
"Emm..(sambil tersenyum)tadi itu ada cewek caaaaanttiiiikkkk banget..asli deh bro", tangannya menepuk bahu rendra teman yg duduk di sebelahnya.
"ahh yakin lo?secantik apa tu cewek?", tanya roni penasaran dan di angguki oleh kedua temannya.
"Cantik nya tuh gak bisa di ungkapkan dengan kata-kata", lagi-lagi ia tersenyum membayangkan gadis itu.
"Ah seriusan lo dam? Rambutnya gimana? Panjang? Atau sebahu?", ucap dion.
"Bajunya gimana?kekinian gak?", ucap roni.
"Ah elu semua pada kepo amat sih, gimana dam ciri ciri tu cewek?", ucap rendra sembari menepuk pundak adam dan langsung di soraki oleh kedua temannya.
"Hoooooo..."(sorak mereka berdua dengan menoyor tubuh rendra),
"ampun..ampun guys", ucap rendra lalu mengangkat tangannya.
"sama aja lu ren", ucap adam.
Saat memalingkan wajahnya dari ketiga temannya itu tiba tiba di hadapannya lewat gadis cantik yg ia temui tadi, ia pun mengucek matanya karena rasa tak percaya nya.
"Lo kenapa dam?", tanya rendra sambil menepuk bahu adam.
"I..ii..itu cewek cantik yg tadi gue temui", ucapnya sambil menunjuk gadis itu.
Ketiga pemuda itu pun perlahan mengikuti arah jari telunjuk adam yg tertuju pada gadis cantik berhijab itu.
"Subhanallaaaaahhhh", ucap ke tiga pemuda itu serentak.
Seketika mereka menjadi pusat perhatian semua orang yg berada di tempat itu.
Namun mereka terus memandangi gadis yg tengah duduk bersama sanak keluarga nya.
"Hehh", adam sedikit membanting gelasnya dan membuat ketiga temannya tersadar, "Ini tempat umum coyy", lanjutnya.
"Gila tu cewek bening bener"._roni
"Iya ron bener, pantes aja noh si adam cerita sambil cengar cengir ..ternyata ceweknya secantik ini". _dion
"Eh tapi tadi gue pikir tu cewek gak berhijab". _roni
"Iya sih tadi gue sempet mikir gitu, ah tapi lebih beningan pake hijab lebih berbau syurga (dengan tersenyum)". _rendra
"Ahh..Lo semua gimana sih, itukan gebetan gue". _adam
"Ehh btw gimana ceritanya lo bisa jumpa sama tu cewek dam?". _rendra
"Ya seperti yg tadi gue bilang, di jalan mawar macet banget". _adam
"Macet kenapa?", tanya dion heran.
"Tadinya gue gak tau ada apa di depan sana dan pas gue tanya sama mas cangcimen dia bilang ada gadis yg gamisnya tersangkut rantai sepeda di tengah jalan".

KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai
RomanceDua wanita muslimah jatuh hati pada pria yg sama, namun hanya satu yg akan mendapatkan hati pria tampan bertubuh atletis bernama adam. Satu di antaranya tak ingin berharap banyak pada seorang hamba hingga ia bersimpuh dan berharap pada Allah yg maha...