S8

970 45 0
                                    

Sakura pun mulai membuka buku nya...dan membaca buka tentang sejarah.

"Sakura-chan...apa kau tahu car mengerjakan soal ini" suara cempreng naruto mengema di telinga sakura.

"Yang mana?...coba aku lihat" kata sakura kemudian menutup buku nya dan mengambil buku naruto.

"Hn...dasar dobe...biar itu pun tak tahu" gumam sasuke
Tetapi masih bisa di dengar oleh naruto dan sakura.

"Apaa!... Yang kau katakan teme" kata naruto yang tak terima dengan perkataan sasuke

"Haah...sudah dobe tapi juga tuli" kata sasuke yang menatap naruto.

"Apaa!!!" Teriak naruto tak terima dengan perkataan sasuke  dengan sengaja mengejek dirinya.

"Sudah lah...kalian..  suka banget deh berantem nya...kalau begini terus... belajar nya jadi enggak akan fokus untuk ujian dan kumohon kalian berhenti " kata sakura yang melerai kedua orang itu.

"Huuh...jika tidak ada sakura-chan...kau sudah jadi daging giling teme...huh" sembari naruto membuang muka ke samping kanan nya.

"Hn." Jawab ambigu sasuke dan melanjutkan membaca buku nya yang sempat terhenti.

Hening....hening...
Hanya ada suara jam saja yang mengisi suara di tempat itu.

'Huhh...kenapa jadi gini sih....kok jadi diam semua...' batin sakura sambil melirik ke kanan dan ke kiri nya.
.
.
.

Tak terasa waktu begitu cepat dan mereka harus pulang ke rumah mereka siapa lagi kalo bukan naruto dan sakura yang belajar di rumah sasuke.

"Baa-chan...aku dan naruto,pulang dulu yah baa-chan" pamit sakura dan akan pulang bersama naruto.

"Huuh...padahal baa-chan masih ingin sakura-chan menemani baa-chan" kata mikoto dan berwajah sedih.

"Duh..baa-chan...aku dan sakura-chan cuma pulang kerumah yang jarak nya hanya beberapa mil bukan mau keluar negri baa-chan...itu mah terlalu berlebihan
datteboyou" kata naruto

"Huuh...naruto-kun...baa-chan kan begini karna rindu pada kalian tahu....baa-chan kecewa deh pada kalian." Kata mikoto dan mengembungkan pipi nya.

"Kan...sakura sudah bilang baa-chan...aku akan sering ke sini kok" kata sakura dan tersenyum kepada mikoto.

"Hmm...baiklah,tapi janji kalian harus sering-sering datang ke sini....Ok" kata mikoto dan mengusap kepala sakura dengan lembut dan sayang.

"Dan sebaik nya aku suruh supir mengantar kerumah kalian  agar cepat sampai " lanjut mikoto dengan wajah khawatir.

"Ehh...tidak usah baa-chan aku dan sakura-chan akan naik bus saja...baa-chan" kata naruto.

"Huhh...baiklah...kalian hati-hati yah" kata mikoto

"Baiklah...sakura pergi dulu yah baa-chan...jaa" kata sakura berogiji dan mulai melangkah keluar dari rumah megah itu.

"Jaa...baa-chan" kata naruto dan melambaikan tanggan kepada mikoto.

"ayo... sakura-chan" kata naruto dan merangkul bahu sakura

"iya...duh kamu berat sekali naruto" kata sakura sambil tertawa

Tapi di sisi lain tak di sadari ada seseorang yang menahan amarah yang melihat mereka yaitu naruto dan sakura yang sangat mesra membuat ... si mata onixk segelap malam itu mengkilat oleh amarah .



☆🌸🌸🌸☆

"Tadaima...kaa-chan...tou-chan" kata sakura dan masuk ke dalam rumah nya.

"Okaeri...saki..." kata mebuki  yang keluar dari dapur.

"Kamu pergi ke kamar mu...mandi...kalau sudah itu turun untuk makan malam gih sana" lanjut mebuki ibu sakura.

"Iya-iya kaa-chan ku yang wangi" kata sakura dan mencium pipi ibu nya.

Sakura pun menaiki tangga yang menuju ke kamar nya dan ia sudah sampai di depan kamar nya tak perlu menunggu sakura pun masuk ke dalam.

Sakura membaring kan dirinya di mini size nya.

"Haah..lelah nya....huh tadi apa-apaan itu...tidak seru...naruto dan sasuke-kun berantem mulu jadi gak fokus belajar deh..huh" gumam sakura.

Tak lama kemudian sakura masuk ke kamar mandi...setelah itu sakura memakai baju piyama nya...dan turun ke bawah untuk makan malam.

"Hai...saki....duh putri tou-chan makin hari makin cantik yah...hahaha...kaya ibu nya" puji kisazhi ke sakura.

"Duh...tou-chan....kan saki nya tuh makin malu...hihihi" kekehan sekaligus ejekan ibunya mebuki membuat sakura kesel.

"Apaan sih...kaa-chan,tou-chan bikin kesal aja" kata sakura dan mengembung kan pipi nya.

"Hahaha....duh putri ku...lagi kesel yah...haha...pasti karena di putusin yah" kata kepala haruno itu.

"Ihh...apaan sih tou-chan...saki belum punya pacar tahu...dan saki kesel itu karena tou-chan...tahu" kata sakura semakin kesel.

"Hhaha....sudah lah anata putri kita makin merah muka nya jika kau goda terus" kata mebuki dan duduk di samping ayah sakura.

"Huuh...kaa-chan sama saja dengan tou-chan...tidak ada yang membelaku" kata sakura yang semakin mengembungkan pipi nya.

"Iya-iya...sekarang ayo kita makan" kata mebuki.

"Hahaha...benar sekali hime...baiklah...itadakimasu" kata kisazhi.

"Huh...itadakimasu" jawab sakura dan memulai makan nya.





Duh...gomen sekali lagi minna
Saat aku sudah sembuh aku ingin sekali lanjut tapi tugas sekolah menumpuk kemana-mana jadi maaf yah minna....

Dan jangan lupa untuk votte nya dan coment nya yah
Jaa...minna


You and Me? The Love FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang