S9

990 51 2
                                    


"rehead...forehead....sakura" kata ino yang membuat sakura sadar dari lamunan nya dan menatap sahabat merah muda nya khawatir. 

"eh...i-iya ada apa pig" kata sakura yang kaget karena panggilan ino.

"kau kenapa forehead...ku panggil-panggil kau tak menyahut" kata ino "apa kau sakit?....jika kau sakit sebaik nya kita ke uks saja" lanjut ino dengan lirih dan khawatir.

"tidak usah pig...aku baik-baik saja" kata sakura sambil tersenyum... 'sebenarnya aku tidak baik-baik pig...andai kau tahu aku merasa gelisah tapi aku tidak tahu apa itu?'  batin sakura lirih.

"jika kau punya masalah forehead...katakan saja kepadaku sebab kita kan sahabat" kata ino dengan senyum manis nya.

seolah-olah ino mengerti apa yang di pikirkan dan di rasakan oleh gadis bersurai merah muda itu...tapi entah kenapa...sakura takut mengatakan nya...yah iya takut...takut terjadi sesuatu....dan tidak ingin membuat sahabat pirang nya itusedih karena dirinya.

"itu pasti...karena kau dan yang lain kan sahabat ku...lagi pun aku juga tidak ada masalah apa-apa ino" kata sakura dan membalas tersenyum pula kepada ino.

"lagi pun kan...suka dan duka,sedih dan senang kita selalu bersama" lanjut sakura denga mengepal tangan nya di udara seolah-olah memberikan semangat.

"hmm...baiklah" kata ino dan kembali ke tempat semula nya...."yah pasti ....." jawab sakura dan kembali mendengar penjelasan asuma sensei di depan.

ino melirik sakura dengan tatapan khawatir ' yah...kita sahabat...tetapi kau masih belum percaya kepada ku forehead....ku tahu kau pasti sedang terluka....

karena melihat sasuke dan karin bukan....kau pasti merasa kan sakit hati....tetapi kau tak mau menceritakannya kepada ku...

mengapa sakura kau masih menunggu nya....sampai ia membalas perasaan mu...

kapan sakura itu terjadi... kau tahu sendiri bhawa perasaan mu itu cuma bertepuk sebelah tangan....

ku mohon sakura berhenti lah untuk menunggu nya karena kutak inggin melihat dirimu terluka...

tapi entah kenapa ku takbisa mengatakan nya secara lansung....ku takut hati kecil mu yang terluka semakin terluka dengan perkataan ku

...haah aku pengecut yah sakura .... karena membiarkan mu terluka terus..." batin ino sedih...terdapat cairan bening yang terbendung di ujung mata nya.

🌸🌸🌸

"Kring...kring...kring" bunyi lonceng sekolah menandakan bhawa sudah saat nya pulang.

"Pig...aku pulang duluan yah" kata sakura...membereskan buku-buku pelajaran nya..

"Kau...tak apa-apa...jika kau pulang sendiri...forehead" tanya ino khawatir dengan gadis berambut merah muda ini.

"Tidak apa-apa ino" jawab sakura dan tersenyum tulus.

"Hah...baiklah" kemudian ino kembali membereskan buku nya.

"Jaa..pig,aku pergi dulu yah " teriak sakura di ambang pintu...dan melambai kan tanggan ke ino.

"Jaa...forehead"teriak ino dan tersenyum...sambil melihat punggung sakura yang mulai menhilang dari pandangan nya.

Tak lama kemudian ino selesai...membereskan barang nya...tak di sadari ...bhawa seorang pria berwajah pucat...berambut sehitam pohon laboni...menggunya..

"Baiklah...beres...hah tinggal aku sendiri" gumam ino memanyung kan bibir nya...sebelum ia melangkah ....ada suara yang mengintrupsik di ruangan itu...

"Kau...tak usah cemberut...begitu...tidak cocok sekali dengan wajah cantik mu " kata seorang pria yang mendekat ke ino

Ino merasakan debaran di jantung nya....keras sekali...seolah-olah jantung nya ingin keluar dari tubuhnya.

Wajah nya kian memerah...kala melihat orang yang menunggu nya sedari tadi....

"Kau kenapa...tersenyum-senyum...sendiri...hm" tanya pria itu yang di depan ino...

"Ti-tidak...a-aku" jawab ino gugup di depan pria yang bertag sai itu.

"Lihat...wajah...mu memerah" sai mencubit gemas pipi ino yang membuat nya semakin memerah.

"Aish..ittai.." ringis ino "sakit tau..."kata ino ketus

"Haha...ha...iya-iya gomen " kata sai mengacak rambut ino

"Hei...rambutku berantakan tau...dan etto kenapa kau...di sini"tanya ino memper baiki ramabut nya yang swlesai di acak oleh sai.

"Aku...menunggu mu...dan kau lama sekali...tetapi aku tetap senang menggu mu..." jawab sai dengan tersenyum tulus yang jarang sekali ia perlihat kan pada orang lain...kecuali ino

Dengan perlakuan manis sai kepada ino semakin membuat wajah memanas dan memerah...

"Kenapa kau menuggu ku?" Tanya lagi ino penasaran ke sai

"Hm...kau tak ingat ....kau punya hutang padaku...dan aku mau menagih nya" kata sai menarik tangan ino keluar dari ruanggan itu.

"Eh...utang apa" jawab ino bingung...

"Kau akan tahu..." kata sai yang terus menyeret ino keluar.




Hai minna....gomenasai minna...author update nya lama....itu di karena minggu lalu author sibuk dengan belajar...karena sudah memasuki hujan ulangan minna....jadi sekali lagi gomen minna....dan vote dan komen sebanyak-banyak nya minna....jaa ne

You and Me? The Love FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang