S 15

1.3K 72 9
                                    

Beberapa hari telah berlalu sakura di rawat dan hari ini sakura boleh pulang.

"Saki,kaa-chan ke apotik dulu
Untuk mengambil obat mu ya sayang" kata mebuki yang mengelus rambut sakura

"Iya kaa-chan" jawab sakura dengan senyum manis nya.

"Ingat!!! Kamu harus makan jangan keluyuran kayak kemarin...kamu buat kaa-chan cemas tau" kata ibu sakura berkacak pinggang.

Sakura merotasi mata nya kemudian mengdengus karna ucapan ibu tersayang nya itu.

"Tapi kaa-chan saki bosan di sini terus dan lagi aku tak mau makan bubur rumah sakit kaa-chan" ucap sakura dengan memelas.

"Tidak saki, kamu tidak boleh seperti itu.... pertama kamu harus makan bubur itu agar kamu tak sakit dan cepat sembuh" kata mebuki sambil menunjuk bubur di naskah " dan kedua kamu jangan keluyuran..
Kamu tidak ingat hah...samua orang mencemaskan mu
Karna kau tiba-tiba hilang tau" lanjut mebuki dan mempelototi sakura

"Haaah...ta-" belum sakura menuntaskan ucapan nya pintu terbuka nampak rambut raven mencuat muncul dari pintu.

Mebuki dan sakura melihat siapa yang masuk tidak sopan dengan tidak  mengetuk pintu dulu

Nampak lah sang pemuda tampan sepanjang sejarah dari benua asia(*plaak )

Sasuke masuk kedalam dan ia melihat ibu sakura dan sakura yang melihat kearah nya

"Sasuke-kun,apa yang kau lakukan di sini?" Tanya mebuki dengan lembut

"Aa..saya mau menjenguk sakura ba-chan" kata sasuke dan melirik sakura

"Aah..bagus lah kalo begitu maka ada yang menjaga sakura saat bibi  pergi ke apotik" kata mebuki dengan tersenyum senang "saki, kaa-chan pergi dulu ya sayang... ingat!! Jangan keluyuran dan makan lah sedikit yah sayang" lanjut mebuki dan mencium pucuk rambut merah muda sakura.

"Haaah baiklah kaa-chan" sakura menghela nafas pasrah atas apa yang di katakan ibu nya.

"Nak sasuke,tolong jaga sakura ya...bibi ke luar dulu untuk beli obat sakura jaa..." kata mebuki dan menutup pintu nya.

Sasuke berjalan mendekati ranjang sakura kemudian duduk
Di kursi dekat ranjang itu.

Sakura yang melihat sasuke berjaln ke arah nya...  tiba-tiba saja ia merona

Ia merona karena kepesonaan dari sang uciha bungsu ini.
Kenapa tidak?

Sasuke memakai kaos putih yang di lapi jaket dark blue nya, celana jeans dan sepatu snaker( benar tidak ya nama nya)
Yang menambah kesan tampan nya.

Sasuke menduduki bokong seksi nya di kursi dan memandang sakura dalam

Sang empu yang di pandang hanya merona 'kami-sama, kenapa jantung ku begini lagi' batin sakura yang merasakan jantung nya berdebar-debar.

Sasuke tersenyum kecil
"Hei...ada apa dengan mu?
Apa kau demam??" Tanya sasuke dan meletak kan punggung tangan nya di jidat lebar sakura

"Eh..t-tidak!! Ke-kenapa kau be-berkata seperti i-itu sa-suke-kun" tanya sakura merona dengan sangat gugup.

"Wajah mu merah" jawab sasuke
"Hah??" Beo sakura
"Wajah mu sangat memerah" ucap sasuke dan menarik pipi sakura.

"Aaahh..ish ittai sasuke-kun" ringis sakura mengelus pipi nya yang memerah.

"Sasuke-kun selalu saja mencubit pipi ku" kata sakura mengembung kan pipi nya yang memerah.

"Itu karena wajah mu selalu memerah" jawab sasuke dan mengangkat kedua bahu nya acuh.

Sakura yang mendengar nya semakin merona seperti kepiting rebus.

Selang beberapa menit tidak ada yang memulai percakapan dulu
Kedua insan ini sibuk dengan pemikiran mereka.

"Ehem" dehem sasuke memecahkan ke heningan tersebut. "Sakura apa kau sudah makan?"Tanya sasuke

"Ehmm...su-" perkataan sakura terpotong karena bunyi perut nya yang minta di isi

Sakura mengigit ujung lidah nya dengan memerah.

Sasuke yang mendengar bunyi perut sakura rasa nya ia ingi tertawa tapi di tahan  menjaga image seorang uciha maka ia ganti dengan senyum geli nya.

"Jika kau lapar kenapa kau tak memakan bubur mu hmm..?" Tanya sasuke

"A-aku tak suka makanan  rumah sakit " jawab sakura menunduk kan kepala nya.

"Hmm...kau harus makan sakura
Agar kau cepat sembuh" ucap sasuke dan mengambil mangkuk bubur di meja naskah

"Atau kau ingin berlama-lama di rumah saki ini?.. hm"
Tanya sasuke dan sakura hanya mengelengkan kepala nya.

"Tapi sasuke-kun ak-" ucapan sakura di potong oleh sasuke
"Tidak ada tapi-tapi sakura kau harus makan" ucap sasuke membantah kan ucapan sakura

"Baiklah" kata sakura pasrah
Dan sasuke menyuap sakura
"Eh...ti-tidakdak usah menyua-" kata sakura dengan muka merah kenapa tidak? Sang pujaan hati ingin menyuapi mu pasti kau akan malu bukan

Tapi perkatan sakura lagi-lagi di potong oleh pemuda raven itu

"Tidak ada bantahan sakura" ucap sasuke tak terbantahkan
"Ba-baiklah" angguk sakura dan memakan bubur nya dengan di suapi juga sang pujaan hati

Setelah bubur itu sudah habis sasuke mengambir air kemudian meminukan ke sakura.

Tangan sakura dan sasuke bersentuhan di gelas menyalurkan listrik kecil kedua manusia berbeda gender itu.

"Sudah " ucap sakura dan ingin mengelap mulut nya dengan pungung tangan nya tapi di tahan oleh tangan sasuke.

Sasuke mengambil tisu di meja naskah dan mengelap sisa makanan di bibir sakura.

Tak di sengaja onixk segelap malam sasuke  bertemu dengan emerald hijau teduh seteduh pohon hutan.

Mereka saling menatap wajah mereka hanya berjarak 5 cm yang membuat kedua insan ini dapat merasakan nafas dari kedua nya.

Mereka tak berkedip sedikit pun
Sehingan sang mata onixk sadar atas jarak mereka "edhem" dehem sasuke dan menjauh kan wajah nya dari sakura yang membuat mereka berpaling dari arah lain

Wajah kedua mereka memerah
Wajah sasuke merona tipis dan sakura merona hebat seperti kepiting rebus.

Selang beberapa menit tercipta keadaan hening yang kedua kali nya.

"Sa-sasuke -kun a-apa aku b-boleh ber-tanya " tanya sakura gugup.. sangat-sangat gugup dengan menundukkan kepala nya kebawah tak berani menatap onixk milik sang pemuda

"Hn..tentu saja" jawab sasuke "emang nya apa yang kau ingin katakan?" Lanjut sasuke dengan wajah datar andalan nya.

"Mhmm...a-apa kau dan ka-karin-san me -memiliki hu-hubungan khusus ?" Tanya sakura gugup
"A-atau kalian pacaran?" Tanya lagi sakura

Sakura memberitahukan sasuke yang selalu membuat nya kepikiran.

Sedang kan sasuke menunjuk kan wajah datar nya "aku dan karin......"

Bersambung
Duh akhir nya dapat up lagi setelah lama nya ujian ini...

Oh iya minna gomen
Karena lama up nya ya
Jaa...

+100 🌟
Up



You and Me? The Love FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang