5

48 7 1
                                    

Hari ini ada acara di sekolahku, acara ulangtahun sekolahku ke-75 tahun iya memang sudah lumayan tua.

Aku adalah anak OSIS tapi jarang mengikuti kegiatannya karena males hihi.

Yang lain sedang sibuk sendiri,ada yang sedang mendekorasi panggung, ada yang menyusun peralatan perlombaan untuk karaoke, dan masih banyak orang sibuk lainnya, sedangkan aku, disinilah aku sekarang. Duduk di pinggiran pohon mangga yang cukup besar dengan ditemani angin sepoi-sepoi yang menenangkan hati.

Tiba-tiba seseorang datang dan membuyarkan lamunanku

"Hey nanda" seseorang itu duduk di sebelahku dengan senyuman khasnya
Aku menoleh dan ku lihat dia adalah Rio, nama kepanjangannya Rio Febrian, dia sekelas denganku dan akhir-akhir ini dia mendekatiku

"Eh rio" ucapku mencoba memberinya senyuman

"Gue temenin yak"ucapnya dengan senyuman yang dihiasi dengan pipi bolongnya

"Iya sip" ujarku

"Eh nan, gue boleh nanya ga?" Ucapnya

"Nanya aja kali"

"Elo,, suka barang apa?"

"Gue su-"

"Hay pendek" ucapanku terhenti karena seseorang menyebalkan itu datang dan duduk di sebelah Rio.

"Apa si lo ganggu aja" jawabku

"Elah, lo kenapa si pendek.. lagi PMS ya?" Ucapnya terkikik geli

"Paan si lo!!, yu rio kita pergi aja dari sini, ada alien gila disini" ucapku sembari memegang tangan rio seolah mengjaknya manjauh dari alfi

"Eh?" Ucap rio kaget

"NANDA!!!"

"Paan lagi si nyet" ucapku sembari menoleh kepada alfi

"Lepasin tangan lo! Ini tempat umum banyak yang liat lo gamalu?!! Lagian bukan hak lo genggam-genggam dia! Lagian mau aja lagi lo Beo di pegang sama cewe pendek!"
Ucap alfi panjang lebar kemudian meninggalkan rio dan nanda dalam keadaan tangan masih berpegangan

Aku sangat ingin tertawa jungkil balik melihat wajah alfi yang memerah seperti itu saat ku genggam tangan rio apalagi disaat dia memanggil Rio dengan panggilan BEO, sangat menggelikan..

Tapi, kenapa dia tidak menyukaiku saat menggenggam tangan rio? Apa dia cemburu?
.
.
.

Bel pulang berbunyi, kebetulan hari ini aku tidak membawa sepeda motor karena sedang di bengkel. Terpaksa aku pulang naik angkot

Saat aku berada di depan sekolah aku menunggu angkot yang lewat namun tiba-tiba ada suara klakson di belakangku dan akupun menoleh kearahnya, ku lihat senyuman itu, senyuman orang yang memang aku kenali, dia adalah...

"Yu bareng gue aja" ujarnya

"Umm, apa ga ngerepotin?"

"Gak, ayo naik sini" ucap rio

Ya orang itu adalah rio, orang yang menyukai nanda, nandapun menjadi malu malu mau pulang dengannya

"Gausah! Dia bareng gue bye!" Seseorang menarik tanganku dengan cukup keras sehingga membuatku meringis kesakitan

"Eh?"

Aku dibawa masuk kedalam mobilnya dan dia melajukannya cukup cepat

"Apa-apaan si lo! Narik-narik gue! Emang gue barang hah?!!!"ucapku keras
.
.
Tak terasa aku kini sudah berada di depan pagar rumahku

"Mau ngapain lo ngintip-ngintip ke dalem???" Ucapku judes

"Gue masuk ya ya? Pingin kenalan sama mama lo" sahutnya dengan senyuman manisnya

"E-eh? Lo mau nga-pain?" Sialnya aku berbicara sangat gugup

"Kan udah dibilang tadi, gue mau kenalan!!lu budek ya?"

"Eh anjir!"

Dan gatau dirinya, dia tiba-tiba masuk tanpa permisi ke depan pintu rumahku ..

"Assalamualaikum" ucap alfi

"Waalaikumsalam, siapa??"ucap mama ku

"Eh? Temennya nanda ya? Ganteng juga,, sink masuk" ucap mama

Aku hanya memasang wajah bete ku melihat tingkah mama yang so akrab dengan alfi, dan alfi memasang senyum polosnya. Akupun masuk dan ikut duduk di sofa ruang tamu ku

"Eh nak alfi kelas berapa?" Tanya mama ku

"Kelas X tante, saya deket ko kelasnya sama nanda hehe" ucapnya polos

"Ohh gitu?? Nanda ko bisa bareng alfi pulangnya? Kalian pacaran ya hayo?" Tanya mama, sontak membuat jantungku berhenti berdebu dan mataku hampir saja keluar

"Hah? Nggak ko ma!! Mama apaan sih" ucapku sontak membuat mam dan alfi terkejut

"Emang bukan tante tapi calon hihi" ucapnya dengan senyum polos

MY GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang