"Duh itu kenapa kepalanya di plester sayang???" Tanya wanita paruh baya kepadaku
"Hmm ini kejedot tadi ma" ucapku
"Ko bisa sih?,ceroboh kamu tuh" ucap mama
"Hihi maafin"ucapku dengan cengiran polos
"Yaudah sana makan dulu, nanti tolong ambilin pesenan roti mama di deket rumah qilla ya"
Hah? deket rumah qilla? Berarti bisa ketemu alfi dong hihi gumamku dalam hati
"Mah nanda berangkat duluu"
"Iya hati-hati"
Pada pukul 16.00 Akupun melajukan sepeda gunungku yang jarang sekali aku pakai, itung-itung olahraga sore lagipula toko tersebut berada di kompleks yang dekat dengan komplek dimana aku tinggal
Setelah sesampainya ditoko kue, akupun membayar kue pesanan mama dan kemudian pulang dengan sangat ceria karena memang aku sangat senang bila melihat detik-detik sunset
Setelah ditengah perjalanan mataku terfokus kepada seorang lelaki cukup tampan yang menggunakan kaos putih polos dan celana selutut sedang memainkan bola basket bersama teman-temannya di lapangan dekat dengan pos satpam komplek tersebut.. orang itu adalah...
.
.
"Stopppp!!!" Ucap lelaki itu"Aduhhhh,,,,untung aja sempet di rem ini!! Kalo kaga mampus lo ke lindes" ucapku kesal
"Hehe maaf maaf, btw ngapain lo ada disini" ucap lelaki tadi sambil menyelipkan rambutku ditelinga karena cukup acak-acakan terhempas angin
Aku hanya bisa melotot kepadanya,kenapa dia bertingkah seperti itu?sangat pengertian. Dan kenapa dia bisa ada di komplek ini?
"Ada juga elo,,kenapa lo ada disini?"ucapku datar
"Lahh, gue tinggal disini nan" ucap Rio lembut, ya dia adalah rio
"Ohh jadi rumah lo deket dong sama alfi?" Tanyaku penasaran
"Iyaa dia tetangga gue"
"Oh gitu? Terus kenapa gak main bareng dia?" Tanyaku
"Ih dia mah anak rumahan"
"Lah masa??"
"Iyaaa nandaaa, eh lo mau kesana gak?" Tanya rio sembari menunjuk tempat duduk dekat lapangan tersebut, memang pemandangan sunsetnya sangat terlihat bila duduk disana.
"Boleh juga"
"Yaudah taro aja sepedanya disitu.. yuk nan" ajak rio sembari menggenggam tanganku
Aku hanya dapat melihat wajah rio, dia nampak sangat senang dan dia sangat memahami seorang wanita yaitu selalu ingin di beri kelembutan, bukan malahan ocehan menyebalkan yang sering dilontarkan seorang alfi
Eh ngapain mikirin cowo ngeselin itu
Lagian hari ini kayannya aku bakal bahagia sama rio hihi batinkuRio memandangku dengan senyumannya ditambah manisnya pipi bolongnya itu..
"Liat deh nan,, sunsetnya udah kelihatan tuh" tunjuknya kearah langit
"Hm iya bener yo"
Dia nampak heran karena aku memanggilnya dengan sebutan *yo*"Ko manggilnya yo?"tanyanya dengan senyuman
"Hehe gak suka ya? Yo itu kependekan dari nama lo rio"ucapku
"Wiihh gue dapet nama panggilan dong dari elo senengnya gueee nan"ucapnya alay
"Hihi jangan lebay deh"jawab ku
Dia memandangku dan berkata
"Lo suka sunset ya nan?"tanyanya"Ko lu tau"ucapku takjub
"Taulah,,apasi yang gue kaga tau tentang lo"ucapnya tersenyum
Lah?? Apa dia stalker ku selama ini haha
"Lo gamau tanya gitu, gue suka sunset apa nggak?"ucapnya
"Hmm,,io suka sunset apa nggak?"tanyaku dengan nada manja
"suka ko" ucapnya singkat
"Kenapa suka?"
"karena indah, tapi ada tau nan yang lebih indah dari sunset"ucapnya
"Apaan tuhh??"tanyaku penasaran
"Senyuman elo" jawabnya tersnyum
Hihhh ngefly nih saia banggggggggg..
Tapi tunggu!!
apa aku akan menyukai rio?Pipiku agak panas,mungkin saat ini sudah memerah karena ucapnnya
"Yah yah ko pipi lo merah gini nan gemesin deh" ucapnya sembari menyubit lembut pipiku
"apaan sih io,, eh gue pulang dulu ya takut dimarahin mama" ucapku langsung berdiri dihadapannya yang masih duduk
"Hmm,,padahal gue masih pengen sama lo disini,tapi yaudah hati-hati"
"Iyaa,,makasi udah ngajak gue duduk disini ya"sahutku
"Tentu,, ohh iya kapan-kapan gue ke rumah lo ya?"
Aku hanya mengangguk kecil menyatakan iya
ketika aku membalikan badanku hendak mengambil sepedaku, ternyata ada seseorang yang memperhatikanku sedari tadi,, dia adalah Alfi..
Thx udh baca
Vote&coment ya
Maafin typo
Salam cinta
Alwi2311😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GOOD BOY
Genç Kurgu"Aku hanya wanita biasa namun saat berhadapan denganmu, aku selalu ingin terlihat sempurna~~ Mencintaimu bagaikan suatu hal yang wajib untuk ku beri dan rasakan* ~~Nanda Partiwi~~ "Aku memang konyol, selalu menjahilimu dengan tingkah yang aneh.. na...