4

36 8 5
                                    

Disinilah aku sekarang diam dikantin dengan wajah yang menunjukan seolah sangat membosankan. Ya, aku hanya sendiri karena aqila tidak masuk sekolah, dia sakit  kata mamanya. Sepertinya pulang sekolah aku harus ke rumahnya.
.
.
.
Aku berjalan ke parkiran hendak mengambil sepeda motorku dan bergegas menuju rumah aqila, rumah aqila lumayan dekat dengan alfi.

"Nan!!" Panggilan itu membuatku mengalihkan pandanganku ke sumber suara

"Humm"sahutku malas, kulihat ternyata alfi yang memanggilku.

"Pendek,, lo mau pulang?" Dia mendekati ku

"Ga" ucapku singkat

"Terus lo mau kemana?" Tanyanya penasaran

"Rumah aqila"

"Wah deket dong sama rumah gue, nebeng please" ucapnya dengan mata berkdeip-kedip menunjukan wajah memelasnya

"Ga" judesku

"Aelah, boleh laaa ya ya ya"ucapnya memohon

"Hm serah lu"

"Yeaay nebeng nih saia, ngirit ongkoss dongg" ucapnya girang

"Buruan naik"

Diapun dengan sigap manaiki sepeda motorku, ditengah perjalanan dia bersenandung lagu-lagu yang sedang booming seperti lagu 'pernah' wkwk jadi promosi lagu haha

Akhirnya kami sampai di depan rumah aqila

"Lo mau pulang apa ikut jenguk?"

"Ga ah gue langsung pulang aja ntar mama marah-marah" ucapnya singkat

"Oh yaudah gue mau masuk dulu ke rumah aqila"

"Yaudah gue pamit ya,makasih udah mau nebengin gue, bye!" Ucapnya sambil mengibas-ibaskan tangannya seolah menunjukan salam perpisahan

Hatiku merasa senang melihat tingkahnya yang kali ini ramah kepadaku.. aku berdoa semoga dia akan tetap seperti ini wkwk..

Pulangnya aku sangat senang dengan bersiul-siul selama perjalanan pulang. Hatiku senang karena tingkahnya tadi

Sesampainya kerumah mamaku menatap aneh kepadaku karena aku hanya senyam senyum tidak jelas,
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"ucap mama ramah

"Kenapa sayang ko senyam senyum.gitu?" Goda mama

"Yee siapa yang senyam senyum ngga ko"

"Yaudah sana mandi dulu terus makan ya, mama udah nyiapin makanan buat kamu"

"Siap laksanakan mama sayang"

Akupun bergegas mengambil handuk dan segera mandi

Jam menunjukan pukul 17.00 waktu ku untuk belajar

Drett..drett

Aku sedikit terkejut saat kulihat ada satu pesan mendarat di handphone ku.. jarang-jarang ada yang mengirimiku pesan.

Dan ternyata yang sms adalah...

Operator

Ya, yang mengSms ku adalah operator, haha sungguh kesal hati adek bang dikira adek si alfi haha ngarep.

Lagi-lagi aku senyam senyum memikirkan dirinya, akhirnya akupun terlelap dalam mimpi yang menjeputku..

Saat ku terlelap
Entah aku mengigau apa tidak ku raih handphone yang bergetar dan ku lihat dengan mata yang masih merem melek, ada satu pesan mendarat di sana. Kulihat pesan yang masuk adalah dari Alfi

ALFINGESELIN
(Hay hay pendek, good night)

Aku tersentak kaget, apa.benar dia mengirimiku pesan ucapan selamat malam apa ini nyata?

Akupun tidak membalasnya dan melanjutkan tidurku.
.
.
.
Alarm ku bergetar membangunkanku.
Akupun bergegas mandi.
.
.
.
Sesampainya di sekolah aku melihat alfi melihatku tanpa menyapaku, aku cukup merasa aneh, kenapa sikapnya tiba-tiba berubah, biasanya dia bersikap selalu menggangguku.

"Heh krempeng, soal sema-" dia menghentikan ucapanku

"Sorry itu salah kirim"

Jleb

Thanks ya
Salam cinta"alwi2311"

MY GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang