Hari ini adalah hari rabu, dimana pada pelajar pertama yaitu olahraga
"Nan lo ko pucet gitu ii"ucap seorang wanita yang nampak mengkhawatirkanku
"Gapapa ko qila, udah ih jan lebay gitu" jawabku santai
"Gapapa gimana? Udalah ke UKS aja yu biar gue anter!"
"Serius deh gue gapapa aqilaa" ucapku tersenyum
"Yaudah terserah lu kepala batu"
Aku hanya cengengesan melihat wajah merajuk aqila
.
.
"Ayo anak-anak lari dulu 3 keliling ya"ucap pak rendra"Iya pak" sahut yang lain
***
"Eh awas kena bo-"
Dukk
"Awwww" aku meringis karena ada bola yang mendarat di kepalaku, dan ternyata ketika aku mendongak, pelakunya adalah alfi, manusia ternyebelin yang pernah aku temui di muka bumi ini
"Eh,,lo gapapa??" Ucapnya khawatir
"Aww,,kepala gue perih" ringisku
"Astaga,, kepala lo bedarah nan!!! Yu gue bawa ke UKS"ucap rio, tiba-tiba Rio datang dan langsung menggandeng tanganku menuju UKS
"Eh lo gausah so peduli deh lo sama nanda! Ini kesalahan gue, jadi gue yang bakal tanggung jawab! Minggir lo!!" Dan kini tanganku beralih digenggam oleh alfi
Seperti tuan putri yang di perebutkan 2 pangeran saja hihi.. tiba- tiba kepalaku terasa pusing dan tak sadarkan diri.
"Eh anjir nanda pingsan!!! Cepet bantuen gue beo!!!"
.
.
.
Saat aku membuka mata,kulihat wajah alfi yang sangat mengkhawatirkanku, aku sangat ingin tertawa melihatnya namun aku tahan"Akhirnya lo bangun juga" ucap alfi rilih
"Kalo gue ga bangun emangnya kenapa?"godaku
"Yehh si kampret malah ngomong gitu! Ga baek tau" ucapnya marah
"Hehe iya-iya"
"Hmm, maafin gue ya, kalo aja tadi gue ga maen basket mungkin ga akan jadi kaya gini" ucapnya menunduk
"Bukan salah lo ko lagian ini takdir" ucapku tersenyum
"Bisa ae lo anak curut" ledeknya
"Yaelah cantik gini dikatain anak curut, dasar kodok" sinisku
"Gapapa deng dibilang gitu asalkan aku pangeran kodoknya dan kamu tuan putrinya yang nantinya cium aku dan aku berubah menjadi pangeran yang tampan dan menawan" dia terkikik geli
"Apaan si kamoeh" ucapku tertawa geli
.
.
.
"Yaudah gue mau ke kelas dulu ya bentar lagi gue ulangan sejarah, oiya lu pulang sam siapa?""Sama mang angkot kali" ucapku singkat
"Yaudah kalo gitu bareng gue aja ya" ucapnya dengan senyuman yang sangat manis itu
"Oke siap" ucapku semangat
.
.
.
Bel pulang pun berbunyi
Kring..kring..kring..
Eh salah deng
Teett..teettt..teett..Aku masih duduk di tempatku padahal kelasku sudah mulai sepi karna kepergian para sisw-siswi yang lain, entah mengapa aku merasa sangat pusing, tiba-tiba seseorang datang menghampiriku
"Nan?"ucap lelaki itu
"Oh iya ada apa?"
"Kepala lu masih sakit?"ucapnya khawatir
"Hm iya nih masih pusing banget"
"Pulang sama gue aja ya? Gue gendong deh ke parkirannya"
"Hm boleh?"
"Tentu"
Akupun menyandarkan tanganku di leher rio, dan kemudian memejamkan mata,
Dan ternyata,seseorang melihat kearahku dan rio dengan tatapan mautnya, astaga! Aku melupakan janjiku yang akan pulang bersama Alfi, ya orang itu adalah alfi, dengan sigap dia mendaratkan tangannya tepat di pipi rio dan sialnya akupun ikut terjatuh dan kini posisiku dihadapan rio
"Anjir!!! Ngapain lo pake acara jatuh dalam posisi gitu sih bangsat!!"ucap alfi sembari menyingkirkan tangan rio yang sedari tadi sangat dekat dengan tubuhku, ya rio jatuh di hadapanku dan untungnya tanganya menopang tubuhnya kalau tidak, sangatlah berbahaya
"Aw, ya lagian ngapain ko nonjok gue nyet!" Ucap rio
"Ya gue gasuka nanda deket-deket sama lo! Lagian nanda udah janji mau balik bareng gue"
mereka sedang asyik dengan emosinya masing-masing. Kepalaku.sangat pusing apalagi.mendengat ocehan mereka dan untungnya ada seseorang yang aku kenal
"Heh raihan?!!"
Seorang lelaki nampak celingak celinguk saat aku memanggilnya
"Eh? Lo manggil gue?"
"Ya iyalah emangnya disini siapa lagi yang namanya raihan selain elo?" Jawab aku ketus
"jadi,ngapain lo manggil gue nan?"
"Tolongin gue dong!" Ucapku lirih
"Tolongin apa?"heran raihan
"Anterin gue pulang ya ya? Kepala gue sakit banget ini" ucapku dengan cengiran ajaib
"Trus alfi sama rio gimana?" Tanya raihan
"Udahlah gausah mikirin mereka!"
"Yaudah sini gue bantuin berdiri"
Setelah itu akupun diantar oleh raihan, dan beberapa saat kemudian rio dan alfi tersadar bahwa aku sudah tidak ada lagi di tempat itu
Mereka sempat menyadariku dibonceng oleh raihan dengan mata sinisku ku tatap dua lelaki mengesalkan itu dan mereka hanya terbelalak kaget
"anjir nanda dibonceng raihan! Siall!!" Ucap alfi
"Ini salah lo njir"jawab rio
"Elo bangsul!"Sahut alfi
"Udah gue gamau lama-lama deket sama lo stres!" Ucap rio
Rio pun bergegas ke parkiran mengambil motornya.
Alfi pun berteriak sangat kencang
"NANDAAAA!! KENAPA LO SAMA RAIHAANNNNN!!!!!"
Fixs kalo lanjut komentar yaw!!
maklumin typo
Salam cinta
Alwi2311
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GOOD BOY
Teen Fiction"Aku hanya wanita biasa namun saat berhadapan denganmu, aku selalu ingin terlihat sempurna~~ Mencintaimu bagaikan suatu hal yang wajib untuk ku beri dan rasakan* ~~Nanda Partiwi~~ "Aku memang konyol, selalu menjahilimu dengan tingkah yang aneh.. na...