07

5.4K 348 2
                                    

Taehyung pov
Semenjak kepergian daddy aku sering merasa kesepian apalagi haraboji dan halmeoni tak bisa menemaniku setiap hari,mereka ingin menghabiskan masa tua mereka dengan bersantai.

Daddy itu masih muda saat memilikiku ia baru berumur 18 tahun saat itu tetapi ia bertekad akan menghidupiku dengan melakukan pekerjaan apapun.

Hingga haraboji datang dan meminta daddy untuk kembali kerumah karena mereka tak akan membiarkan anak dan cucunya menderita.

Daddy pulang dan ia meminta sebuah pekerjaan pada haraboji,tentu saja haraboji memberikannya dengan syarat daddy harus tetap bersekolah dan kuliah.

Daddy menyangupinya dan menjalaninya saat itu adalah masa terberat untuk daddy karena daddy juga harus mengasuhku.

Daddy melakoninya dengan senang hati agar haraboji dan halmeoni tak kecewa lagi dan aku hidup bahagia.

Hingga aku berumur 8 tahun daddy semakin sukses dan juga sibuk tapi daddy tak akan pernah membiarkan aku sendiri kadang daddy juga membawaku dalam perjalanan bisnisnya.

Daddy sangat menyayangiku dan akupun sangat menyayanginya,

Bahkan saat aku masuk smapun daddy selalu menyempatkan waktunya untuk menemaniku dan mengajakku liburan.

Aku selalu menceritakan masalahku pada daddy jadi daddy tau semuannya tak terkecuali aku yang menyukai jungkook.

Awalnya aku takut daddy marah karena aku menyukai laki-laki apalagi ia temanku sendiri.

Daddy selalu memberikanku saran dan daddy berkata bahwa ia akan mendukungku apapun yang terjadi.

Daddy berkata bahwa aku harus memiliki kekuasaan agar aku dapat memiliki jungkook jadi aku bisa melindungi jungkook jika ia mengalami hal buruk .

Dan menurutku itu benar sekali aku harus mulai belajar bisnis karena aku akan mengikuti jejak daddy menjadi seorang pebisnis dan memiliki perusahan besar seperti daddy.

Pernah satu kali aku melihat daddy bersama seorang lelaki entah aku tak pernah melihatnya,mereka berciuman dan masuk kekamar daddy lalu esok paginya kulihat laki-laki itu susah berjalan dan juga memiliki bercak-bercak merah dilehernya.

Awalnya aku hanya diam saja tapi aku terlalu penasaran dan benar saja,

Pernah satu malam aku mengintip apa yang mereka lakukan dan ya mereka melakukan hubungan seks,

Aku tak bisa tidur malam itu memikirkan kejadian itu,hingga aku bertekad untuk menanyakannya.

Aku benar-benar bertanya pada daddy dan ya daddy menjawab bahwa daddy adalah seorang biseksual dan akupun mengerti kami tak lagi membahas kejadian itu.

Itulah mengapa daddy tak mempermasalahkanku yang menyukai jungkook yang notabenya laki-laki.

Jungkook . . Kookie . . Bunny
Haha . . lucu sekali jika aku memangilnya dengan kookie bunny.

Tapi ia tak suka karena ia tak suka disamakan dengan kelinci,lucunya lagi ia tak suka dipanggil oppa karena menurutnya ia masih terlalu muda untuk dipanggil oppa.

Jungkookku yang manis,
Kapan aku bisa mengatakan padanya bahwa aku mencintainya?

Aku takut ia menolakku apalagi jika memutuskan persahabatan kami,aku tak berani menceritakan ini pada jimin aku takut ia tak menerimaku sebagai sahabatnya karena aku gay.

Aku hanya bisa mengatakan ini pada daddyku,

Jimin dan jungkook sudah mengetahui tentang masa laluku aku percaya pada mereka karena mereka tulus mau berteman denganku.

Aku mengenal jimin saat masa orientasi sekolah,awalnya ia sangat dingin tapi aku terus berusaha mendekatinya hingga ia benar-benar mau berteman denganku dan menjadi sahabatku.

Lalu jungkook aku bertemu dengannya setelah kami menyelesaikan mos ,aku melihatnya membawa buku banyak sekali dan aku membantu membawanya,

Saat kutanya ia ada dikelas apa ia menjawab bahwa ia ada dikekas percepatan aku sangat kagum apalagi ia masih muda,

Sejak hari itu kami dekat dan aku mengenalkannya pada jimin dan kami menjadi teman hingga pertengahan semester tiba-tiba ia mengatakan akan berhenti dikelas percepatan,

Aku dan jimin terkejut jangan-jangan ia dibully dikelas itu,tapi bukan itu alasanya ia ingin menjalani masa mudanya dengan normal dan tak selalu berkutat dengan buku,

Ia mengatakan kepada eomma dan appanya mereka berdua setuju dan pihak sekolah tak mempermasalahkannya,

Ia masuk kelas yang 10 a dan aku 10 d,sedangkan jimin 10f,

Kelas 2 aku dan jungkook dikelas yang sama 11 c sedangkan jimin dikelas 11 b,

Dan kelas 3 kami dikelas yang sama yaitu 12 f.

Sebenarnya aku khawatir dengan jimin karena ia sangat pendiam,pemalu dan jarang bicara kecuali pada kami tapi ia berkata tak apa mungkin kami akan mendapat kelas yang sama nanti dan ya kami mendapatkannya dikelas 3 jadi aku tak khawatir sekarang.

Aku mulai menyukai jungkook saat kelas 2,aku sadar akan perasaanku saat kami tengah membicarakan tentang cinta dikantin,

Aku baru sadar bahwa senyumnya sangat indah,matanya yang bening,bulu mata panjangnya,warna matanya,alisnya,hidung mancungnya,bibir merahnya,rambutnya,kulit putihnya dan tubuhnya.

Aku pernah menyentuh kulitnya dan itu lembut untuk ukuran lelaki,lalu tubuhnya

Ia tinggi dan berisi,imut dan tampan secara bersamaan sangat indah,

Aku mencoba untuk menutupi rasa suka ini tapi aku mulai tak tahan dan mulai memberikan perhatian-perhatian kecil untuknya dan ia tak menolaknya,

Bahkan sampai aku memangilnya kookie ia hanya marah sebentar lalu tersenyum manis lagi saat aku menggodanya,

Ah manisnya kookieku ini aku berharap dengan perginya kami kenew york aku dapat mengungkapkan perasaanku padanya semoga saja.


Fin taehyung pov and flashbacknya,
Aku gak akan bikin flashback kehidupan jungkook soalnya aku mau fokus keyoonmin dulu mian
Mungkin dilain cerita nanti kubikin sequel buat vkooknya
Thanks

HOT DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang