10

5.5K 378 9
                                    

Mereka tengah bersiap menunggu mobil keluar dari garasi rumah,taehyung memilih mobil dengan kap terbuka agar mereka lebih menikmati perjalanan.

"Hyung biarkan aku yang membawanya?"pinta jungkook
"Ok sesuai janjiku"taehyung menepati janjinya,

"Apa kau tahu jalannya kook?"tanya jimin,
"Nanti aku duduk didepan agar ia tak salah jalan"balas taehyung membuat jungkook senang

"Gomawo hyungie"jungkook memeluk taehyung,
"Kalau kau lelah bilang jangan memaksa menyetir paham!"ucap jimin dan jungkook mengangguk paham.

"Ayo kita berangkat,oh ya ahjussi nanti kalau daddy pulang katakan kalau kami pergi jalan-jalan"taehyung memberi tahu ahjussi lee,

"Kalian pulang jam berapa?"tanya ahjussi
"Tak tahu ahjussi jangan khawatir nanti kalau ada apa-apa tae akan menelpon"jawab jimin dan taehyung mengangguk.

"Kami berangkat ahjussi selamat malam"pamit taehyung
"Hati-hati tuan muda,jiminie dan juga kau kookie"balas ahjussi lee,mereka mengangguk paham dan berangkat pergi.

Mobil melaju membelah jalanan padat kota new york,jungkook sangat antusias mengemudikan mobilnya dengan taehyung yang menunjukkan jalannya.

Jimin dibelakang berdiri menikmati suasana malam kota new york.

"Kita makan dulu baru pergi"seru taehyung
"Apapun tae"jawab jimin
"Hyung daddymu takkan tahukan kalau kita pergi"tanya jungkook

"Daddy tak akan marah karena aku sudah legal,nanti kita pergi bertemu seseorang dulu"seru taehyung dan jungkook mengangguk paham.

Mobil berhenti didepan restoran spagetti dan mereka masuk untuk mengisi perut dahulu.
"Hyung kau masih disini?"tanya taehyung pada pemuda berambut orange,

"Kapan kau datang brother?"tanya pemuda itu dan mereka berpelukan,
"Tadi siang hyung,kau masih bekerja?"tanya taehyung,
"Aku selesai setelah ini memang kenapa?"tanya pemuda itu,

"Kira pergi keklub dengan teman-temanku"jawab tae dan pemuda itu menatap jimin dan jungkook tersenyum cerah.

"Ini jimin dan ini jungkook dan ini hoseok hyung"mereka berjabat tangan,
"Ah jadi mereka yang sering kau ceritakan aku lee hoseok kalian bisa panggil hyung"jawab hoseok sangat ceria,

"Salam kenal hyung"jawab keduanya kompak,
"Baiklah kalian pesan saja aku ganti baju dulu"jawab hoseok dan pergi meninggalkan mereka,

Mereka selesai memesan dan menunggu makanan datang,
"Jadi itu yang hyungmu?"tanya jimin dan taehyung mengangguk,
"Ia sangat aktif sekali ya dan kelewat ceria"sahut jungkook dan mereka tertawa,

"Apa yang kalian tertawakan bisakah aku tahu?"tanya hoseok dan mereka mengeleng,
"Tak apa hyung,kau makan sekalian"seru taehyung dan hoseok memesan juga.

Mereka makan dan bergegas pergi saat makan malam selesai.

"Aku yang menyetir kalian harus menikmati waktu"seru hoseok dan mereka mengangguk.

Mobil kembali melaju menuju kawasan wisata,mereka sampai dan berniat menyewa sepeda untuk dibawa keliling.

Mereka pergi kebrooklyn bridge dengan sepeda tadi dan menikmati indahnya sungai east dari jembatan.

Puas dengan keliling dengan sepeda malam ini mereka bergegas pergi keklub.

Mereka tiba dan memarkirkan mobil dan berjalan sekitar 10 menit untuk keklub itu.

Mereka masuk keclub yang bernama henrietta hudson,jimin dan jungkook kaget bukan main klub yang mereka masuki ternyata klub gay.

Padahal ini baru jam 10 tapi club sudah sangat ramai oleh pengunjung,mereka menuju lantai 2 untuk minum dan menyaksikan para penari laki-laki.

"Apa dikorea tak ada yang seperti ini?"tanya hoseok dan mereka mengeleng,
"Mereka belum tahu saja hyung"jawab taehyung santai dan hoseok paham.

"Apa kalian normal maksudku bukan gay?"tanya hoseok
"Tidak hyung aku biseks"jawab jimin
"Aku gay"jawab jungkook membuat mereka kaget.

"Kook kau tak pernah bilang pada kami"kesal taehyung,
"Kalian tak pernah tanya"jawab jungkook santai,
"Kalian nikmati saja aku akan kebawah kau mau ikut kook"ajak hoseok dan jungkook mengangguk,

Mereka berdua pergi kebawah untuk dance,
"Kau tak turun?"tanya jimin
"Lantas kau?"taehyung bertanya balik,
"Aku ingin minum pergilah"balas jimin menyuruh taehyung pergi.

"Baiklah nanti aku akan kembali"seru taehyung dan dibalas anggukan oleh jimin.

Tinggallah jimin seorang diri disana,meminum minumannya dengan rakus.

Saat jimin sedang minum tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya,
"Apa aku boleh duduk disini?"tanya pria itu,sejenak jimin diam dan menatapnya,

Jimin pov
Saat aku sedang minum dengan enaknya tiba-tiba ada seorang pria yang bertanya apakah ia boleh duduk atau tidak,

Pria itu tampan,tinggi,putih pucat,bibir tipis merah,mata sipit tapi sangat tajam,rambut hitam yang sangat cocok untuk kulit pucatnya,

Pandaganku turun kebawah,kulihat tubuhnya kecil tapi berotot terlihat dari balik kemeja putih yang digunakannya,

"Bisakah aku duduk denganmu kalau tak bisa tak apa aku bisa pergi"tanyanya padaku,
"Jangan . . Maksudku kau bisa duduk disini"cegahku agar ia tak pergi,dan ia duduk disampingku.

"Tak turun kebawah?"tanyanya dan aku hanya menggeleng,
"Kau sendirian?"tanyanya lagi padaku,
"Aku bersama teman-temanku tapi mereka dibawah"jawabku.

"Dari tadi kita mengobrol tapi aku belum tau namamu?"tanyanya,aku sempat berpikir haruskah aku mengatakan namaku tapi,mungkin tak apa karena ia tampan.

"Aku jimin"tukasku padannya,
"Ah jimin . . Panggil saja aku suga"jawabnya dan aku mengangguk,

"Berapa umurmu?"lama-lama pertanyaanya semakin membuatku kesal,
"Memangnya kenapa dengan umurku?"tanyaku kesal

"Hanya saja kau terlihat seperti anak sma"aku diam atas jawabannya,apa ia tau kalau aku masih sma,apa wajahku terlalu imut seperti kata taehyung?.

"Diam berarti iya,tak apa aku hanya bertanya nikmati saja minimanmu"serunya padaku dan aku yang kembali melanjutkan minumku.

Selesai makasih buat yang masih nunggu.

HOT DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang