02

13.9K 547 7
                                    

Sekolah sudah bubar karena ini hari pertama sekolah setelah libur panjang dan para guru sedang membahas kegiatan murid baru.

Sebenarnya hari ini tak terlalu penting karena hanya membahas tentang jadwal kegiatan sekolah yang baru.

Saat ini kami sedang duduk dan menikmati cemilan yang sengaja dibeli untuk menyelingi obrolan kami.

Kami tak bertemu selama masa liburan berlangsung jadi tak ada salahnya kalau kami menghabiskan waktu dengan mengobrol.

"Bagaimana liburanmu?apa menyenangkan?"tanya taehyung pada jimin.

"Tak ada yang menyenangkan,karena aku harus mulai belajar membantu ayah mengelola perusahaan,"keluhku pada mereka membayangkan pekerjaan appa.

"Tetapi tak apa karena aku akan mendaptkan mobil sebagai hadiah!."seruku merubah raut muka menjadi tersenyum senang.

"Wow . . Luar biasa"kagum tae sambil menatapku dengan senyum lebarnya.

Jungkook tak terlalu kaget mendengarnya,karena ia sudah sering membawa mobil.

"Hyung beruntung sekali kau!aku bahkan hanya bisa mengendarainya saja,itupun dengan eomma disampingku"gerutu jungkook dengan wajah cemberut.

"Ya . . Baby Kookie kau tak perlu bersedih seperti itu."kata tae sambil menoel dagu jungkook

"Yak hyung lepaskan tanganmu ini menjijikan"sebal jungkook semabari melepaskan tangan tae.

Aku hanya tertawa melihat tae yang mengoda jungkook.

"Hyung kau jangan tertawa saja!bantu aku menghajar tae-hyung ini"seru jungkook mendelik melihatku.

"Haha .  . "Aku terus tertawa melihat tae mengoda jungkook ini salah satu hal lucu yang harus kulihat.

Tae menghentikan kegiatannya  mengoda jungkook dengan senyum jahilnya
dan jungkook yang mendengus sebal karena aku tak membantunya sama sekali.

"Sudahlah kook jangan cemberut seperti itu wajahmu akan terlihat sangat imut sekali"kataku mencubit pipinya gemas.

Jungkook hanya mendelikkan mata dan mengusap pipi bekas cubitanku.

Jungkook itu sangat manis dan tampan disaat bersamaan,aku menyukainya tetapi aku tak ingin persahabatan ini putus karena cinta.

Tetapi kalau ia juga menyukaiku bagaimana?apa aku harus mengungkapkan perasaanku padanya?

Tapi bagaimana kalau ia tak menyukaiku dan menjauhiku?
Lebih baik kusimpan saja perasaanku ini.

Normal pov
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat mereka harus bergegas pulang sebelum larut.

Jimin pulang bersama tae karena jungkook dijemput sang eomma sebenarnya  mobil tae tak cukup untuk mereka makanya jungkook menelpon eommanya untuk menjemput.

Tae sudah memiliki sim sebenarnya jimin juga karena umur mereka sudah 18 tahun, jadi tak masalah kalau tae membawa mobil kesekolah.

Lykan Hyperspot mobil yang dibawa olehnya adalah mobil yang pernah dipakai dalam film fast and furious 7 dan harga mob itu sangat mahal setara 43,6 miliar.

Ayahnya adalah pemilik perusahaan mobil ditimur tengah dan juga perusahaan besar lainnya.

Dan tae hanyalah anak satu-satunya jadi wajar saja kalau ayah tae memberikan tae mobil yang sangat fantastis itu.

3 tahun mereka berteman tak pernah sekalipun jimin maupun jungkook melihat ayah tae.

Tae bilang ayahnya sangat sibuk tetapi sang ayah selalu memiliki waktu untuknya.

Beruntungnya tae memiliki ayah yang selalu ada saat tae membutuhkannya dan juga kaya jadi tae takkan kekurangan apapun,beruntungnya tae.

Tapi Tae tak memliki ibu,ayah dan ibunya bercerai saat tae baru lahir.Ayahnyalah yang merawatnya selama ini makanya tae sangat menurut pada ayahnya.

Tak terasa mereka sampai didepan rumah jimin.

Jimin pov
Karena terlalu banyak melamun aku tak tahu kalau aku sudah sampai didepan rumah.

Kubuka pintu mobil dan kutawari tae,
"Mau mampir dulu?" Tae mengelengkan kepala.

"Baiklah kalau begitu".jawabku kututup pintu mobilnya

Tae membuka kaca mobilnya,
"Yak . . Sampaikan salamku pada eomma dan appa kalau aku merindukan mereka!"seru tae sambil berteriak.

"Oke" kuanggukan kepalaku sambil tersenyum mengerti ucapannya kulambaikan tanganku dan ia bergegas pergi.

Ia memang memangil ayah dan ibuku eomma dan appa,aku tak mempermasalahkannya karena itu juga permintaan mereka.

Aku bergegas menuju pintu dan membukannya,kulihat hanya ada eomma saja dirumah.kubuka sepatu dan kuletakkan ditempatnya.

Appa belum pulang dan kakak mungkin tak pulang karena ia harus bersama suaminya.

Kulangkahkan kaki menuju ruang tengah,eomma tengah duduk disofa sembari melihat drama ditv.

Kududukan bokongku disofa sebelah eomma dan eomma menoleh.

"Kau sudah pulang nak?"tanya eomma padaku dan hanya kuanggukan kepalaku.

"Oh ya eomma"aku teringat dengan salam tae,
"Eomma tae tadi menitipkan salam pada eomma dan juga appa"kataku

"Kenapa tae tak mampir dahulu?"tanya eomma

"Mungkin ia ada urusan"kataku acuh menjawabnya

"Katanya ia rindu dengan kalian tapi tak bisa kemari"aku melanjutkan pesannya.

"Eomma juga merindukan anak itu dan juga jungkook"kata eomma sambil tersenyum.

Aku berdiri dari dudukku,"eomma aku pergi mandi dulu nanti kalau makan malam sudah siap panggil saja aku" kataku sambil berjalan.

"Baiklah"sahut eomma.

Aku berjalan menuju kamarku dilantai dua,kubuka pintu dan kuletakkan tas dimeja belajar dan kuambil handuk lalu pergi mandi.

Selesai chapter 2,mian kalau lama dan terlalu banyak cerita karakternya.

Mian juga kalau ada typo dan juga kesalahan nulis nama mobilnya,

Inikan cuma fantasy jadi wajar kalau banyak khayalnya.

Next chap mungkin belum ketemu yoonminnya.

HOT DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang