"Aku mencintainya, Hyung."
Kalimat itu terus terputar di benak Jimin. Kalimat yang Jungkook ucapkan sebelum ia melangkah pergi meninggalkan Jimin dan lebih memilih untuk tetap tinggal bersama Kim Taehyung. Pilihan kelewat konyol yang tak pernah Jimin sangka. Bagaimana bisa adiknya lebih memilih tinggal bersama pria brengsek itu, bahkan dengan mudahnya mendeklarasikan kata cinta. Mungkin adiknya sedang kasmaran. Entah iming-iming apa yang Taehyung berikan pada adiknya.
Sebenarnya Jimin malu, ia dan Yoongi seakan-akan berada dalam situasi darurat, takut bila Jungkook disakiti oleh Kim Taehyung. Namun semua salah, karena faktanya Jungkook hidup bahagia bersama Taehyung dibanding dirinya. Rasa kecewa memang ada, tapi Jimin tak dapat berbuat apapun. Toh ia tak punya hak apapun atas pilihan Jungkook. Walau sejak dulu ia yang merawat Jungkook, tapi ia sadar diri kalau ia dan Jungkook tidak sedarah.
Berbicara tentang Jimin, sejak siuman Jimin hanya duduk dengan tatapan kosong. Ia bahakan seakan acuh dengan eksistensi Yoongi dan dua orang yang baru saja ia kenal—Kim Namjoon dan Kim Seokjin. Hal ini tentu membuat Yoongi khawatir. Melihat kekasihmu hanya diam dan seakan mogok bicara sejak semalam tentu membuatmu ikut terluka.
"Kau harus makan sayang.." Ucap Yoongi membujuk dan balasan yang ia dapat hanya gelengan lemah dari kekasihnya.
Jimin masih mogok bicara dan mogok makan. Padahal jelas-jelas kulit tubuhnya terlihat pucat. Yoongi kehabisan cara, ia tak bisa memaksa Jimin. Dokter bilang penyebab Jimin pingsan sebelumnya karena merasa tertekan dan Yoongi tak boleh melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Sungguh ia tak mau melihat Jimin tersiksa seperti tadi.
Seokjin yang melihat itu dari sudut ruangan ikut tak enak hati. Ia merasa bersalah karena tak bisa menjaga adik iparnya. Seandainya Seokjin bisa menguak rahasia Taehyung sebelum tertangkap basah seperti sekarang, mungkin alur ceritanya akan berbeda. Setidaknya ia tak perlu menyakiti hati banyak pihak.
"Jimin-ssi, Yoongi-ssi.." Panggil Seokjin.
Yoongi memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Seokjin. Sebenarnya ia muak melihat Namjoon dan Seokjin, karena langsung mengingatkannya pada Kim Taehyung. Tapi ia tak bisa mengusir kedua orang tersebut, karena merekalah yang mengantarkan Jimin-nya ke Rumah Sakit.
"Aku mewakili nama adik iparku, Kim Taehyung, benar-benar meminta maaf kepada kalian, terutama Jimin-ssi. Aku tahu permintaan maafku tak akan bisa merubah keadaan dan mengembalikan Jungkook pada kalian, tapi kumohon jangan membeci Taehyung. Dia sudah melewati banyak masalah dalam hidupnya dan kali ini aku dan Namjoon lalai dalam menjaganya. Aku benar-benar minta maaf.."
Dan Jimin langsung beranjak dari ranjangnya ketika melihat Seokjin berlutut di hadapannya. Yoongi dan Namjoon yang melihatnya pun ikut tercengang akan tindakan Seokjin barusan. Terutama Namjoon, ia malu bukan main kala pasangannya lebih dapat bertanggung jawab ketimbang dirinya. Namjoon menyesal kenapa ia begitu pengecut dalam menghadapi situasi seperti ini.
"Kau tidak perlu melakukan ini." Ucap Jimin sambil membantu Seokjin untuk bangkit.
"Apa itu artinya kau mau memaafkan Taehyung?" Tanya Seokjin penuh harap dan Jimin hanya tersenyum.
"Tak ada hal yang perlu aku permasalahkan lagi. Kau sudah lihat bukan? Jungkook lebih memilih untuk tetap tinggal bersama Taehyung. Seharusnya aku berterima kasih pada Taehyung karena telah memberikan kebahagiaan pada Jungkook lebih dari diriku, hyungnya."
Jimin masih tersenyum, berusaha mengelabui perasaannya sendiri. Namun Yoongi tahu betul bahwa kekasihnya itu jauh dari kata baik-baik saja. Bahkan Yoongi dapat melihat mata kekasihnya sudah memerah akibat menahan tangis. Yoongi tahu Jimin sakit. Sakit yang berasal dari hatinya, karena kepercayaannya dikhianati oleh adiknya sendiri. Lebih baik Yoongi melihat Jimin menangis daripada bertingkah sok tegar seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
You'll Never Escape From Here, Bunny [ VKOOK ]
FanfictionKehidupan Jungkook berubah setelah ia diculik dan disekap oleh orang yang tak dikenal. "You'll never escape from here, Bunny. Never..." Hanya satu yang Jungkook butuhkan sekarang. Keluar dari tempat ini. ⚠️🔞 MATURE (ada konten kekerasan fisik, sex...