My Kidnapper (pt.2)

15.4K 1.5K 275
                                    

       


Di sinilah Taehyung sekarang. Berdiri di depan pintu unitnya. Bunyi ketukan begitu memekakan telinga ditambah dengan umpatan berisi kata "bajingan" juga terus-terusan terlontar dari luar. Taehyung menarik napas panjang dan menghembuskannya perahan. Karena kalut, ia terus-terusan menggenggam sebuah benda panjang yang ada di saku celanya.

Taehyung sudah mempersiapkan diri, mana tahu bila ia dihajar habis-habisan nanti. Taehyung memasukan kode pintu dan detik berikutnya pintu terbuka.





BUGH!





Sebuah tinju berhasil mendarat di pipi kiri Taehyung. Hal hasil membuat tubuhnya menghantam lantai apartemennya. Tebakannya benar dan untung saja ia sudah mempersiapkan diri sebelumnya.

Taehyung mendongak sambil memegangi sudut bibirnya. Matanya menatap pelaku peninjuan barusan. Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi, orang yang sejak tadi mengumpatinya.





"BAJINGAN! DIMANA ADIKKU!" Tanya Yoongi tanpa basa-basi.






Taehyung diam sambil perlahan membuat tubuhnya berdiri tegak seperti semula. Ia hanya menatap Yoongi dan dua pria di sebelahnya. Ada Hoseok dan pria yang ia ketahui bernama Park Jimin.

Mata Taehyung melirik ke arah Hoseok. Hoseok hanya diam, tapi dari sorot matanya menyiratkan kekecewaan sekaligus rasa bersalah. Dan Taehyung menyesali sahabatnya yang satu itu harus terlibat dalam masalah ini.





"SEKALI LAGI KU TANYA DIMANA KAU SEMBUNYIKAN ADIKKU!" Bentak Yoongi yang membuat Taehyung mengalihkan atensinya kembali pada pria berkulit pucat itu.

"Aku tidak tahu." Jawab Taehyung dengan datar dan dingin.

"Kau pikir aku bodoh?"





Saat Yoongi hendak melayangkan tinjuan untuk yang kedua kalinya, pergelangan tanganya ditahan oleh Jimin. Jimin menatap Yoongi sambil menggelengkan kepalanya. Memberi isyarat agar Yoongi tetap tenang. Semua demi keselamatan Jungkook pikirnya.





"Sudah kukatakan, aku tidak tahu." Jawab Taehyung dengan sorot mata tak terbaca.

"Tae kumohon hentikan semua ini. Jelas-jelas aku bertemu Jungkook di dalam." Kini Hoseok yang angkat bicara.

"Apa yang harus aku hentikan, Hyung? Aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan."

"Ada apa ini?" Suara lain terdengar, itu Seokjin.

"S-Seokjin Hyung..." Ucap Hoseok kaget bukan main saat melihat kedatangan Seokjin dan Namjoon.

"Ada apa Hoseok? Apa yang kalian lakukan di sini?"

"Begini Hyung-" Ucapan Hoseok tepotong.

"Pria bajingan bernama Kim Taehyung ini sudah menculik adikku." Ucap Yoongi sambil menunjuk wajah Taehyung dengan telunjuknya.

"A-Apa?" Tanya Seokjin kaget bukan main. Ia berpikir bahwa semua ini lelucon.






Namjoon menatap Taehyung seakan menuntut penjelasan, namun Taehyung membuang muka. Namjoon bingung setengah mati. Bagaimana Min Yoongi bisa tahu padahal ia sudah menutupinya rapat-rapat. Tapi terlambat, karena sekarang adiknya sudah tertangkap basah.






"Jaga ucapanmu, Tuan. Adik saya tidak mungkin melakukan hal bodoh seperti itu."

"Oh ya? Bagaimana kalau kita buktikan? Aku akan masuk ke dalam. Bila aku tidak bisa menemukan Jungkook, kau boleh menuntutku. Tapi kalau aku berhasil menemukan Jungkook, aku yang akan menjebloskan adikmu ke penjara." Balas Yoongi menantang perkataan Namjoon.





You'll Never Escape From Here, Bunny [ VKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang