Chapter 6

1K 35 0
                                    

Hidup ini memang aneh. Terkadang kita menginginkan orang lain untuk selalu berada didekat kita. Tapi nyatanya kenyataan berkehendak lain.

"Darimana aja kamu? jam segini baru pulang. bukannya jam pulang sekolah udah 3 jam yang lalu ya?" (tegur mamah tiri tika)

"Cari ketenangan." (ucap tika judes)

"Maksud kamu apa ngomong kayak gitu?" (ucap mamah tiri tika)

"Ya pikir aja sendiri, masa gatau sih maksud aku apa?" (jawab tika)

"Kurangajar banget sih kamu sama saya. pantesan anaknya kayak gini, ibunya aja gak bener" (bentak mamah tiri tika)

"Kamu jangan coba-coba ya menghina mamah saya. kamu tuh gak seharusnya ada disini, kamu udah ngehancurin keluarga saya. saya gaakan pernah maafin kamu dan saya juga gaakan pernah perduli sama kamu." (ucap tika dengan kekesalan)

Tanpa pikir panjang, tika pun langsung pergi dari rumah dengan masih mengenakan seragam sekolah lengkap dengan tas sekolahnya yang digemblok dipunggungnya.

Entah ingin kemana tika pergi. Yang jelas ia ingin menenangkan pikiran dan ingin menyendiri.

Biasanya setiap sedang ada masalah, tika selalu pergi ke tempat teman-temannya di bawah kolong jembatan. Tapi karna dia juga sedang marah dengan teman-temannya jadi ia sekarang tidak tau ingin pergi kemana.

"apa gue kerumah jeji aja ya? ahh jangan deh. ayah pasti tau gue bakal kerumah jeji. temen gue kan jeji doang." (celotehan tika dengan kebingungannya)

Waktu sudah menunjukan pukul 16.42 WIB.
Langit terlihat begitu gelap dengan awan yang seperti ikut merasakan kesedihan hati tika.

Akhirnya tika memutuskan untuk pergi mencari kos-kosan. karna ia tidak tau ingin mencari kos-kosan dimana akhirnya tika berhenti di pangkalan ojek.

"bang ojek 1 ya, ohya bang saya mau cari kos-kosan nih. abang tau ga kos-kosan yang jangan deket-deket dari daerah sini bang?"

"saya ada tetangga yang punya kos-kosan, neng mau saya anterin kesana? tapi didaerah depok neng" (ucap abang tukang ojek)

"gapapa deh bang didepok, anterin saya ya bang kesana" (ucap tika)

Sampailah disebuah rumah dengan pagar berwarna hijau.

Seorang ibu datang menghampiri tika dan abang tukang ojek dengan menggunakan daster panjang dan kerudungnya.

"Ehh bang idul, ada apa bang kemari?" (Tanya ibu-ibu berdaster kepada abang tukang ojek yang ternyata namanya bang idul)

"Ini nih kost'an masih ada yang kosong ga ya? Si eneng ini lagi cari kost'an bu" (sambil menunjuk kearah tika)

"Ada , kebetulan masih sisa satu kamar lagi. ayo masuk saya liatin kamarnya." (ucap ibu kos)

"Iya bu " (sambil berjalan mengikuti ibu kos)

Dan ternyata ada seorang cowok keluar dari arah dapur dengan menggosok-gosokan kepalanya menggunakan handuk seraya habis selesai mandi.

"Bu, disini kost'an cewek sama cowok digabung ya?" (tika berbisik pada ibu kos)

"mana mungkin de, kamu ada-ada aja deh" (jawab ibu kos)

"itu kok ada cowok keluar dari arah dapur bu?" (tanya tika penasaran)

"ohh itu anak ibu, mesin air dirumah ibu lagi rusak makanya dia numpang mandi disini.. mumpung yang kost disini lagi pada keluar semua." (ucap ibu kost menjelaskan)

"El sini."(panggil ibu kost kepada anaknya yang masih sibuk menggosokan handuk ke kepalanya yang sepertinya baru selesai dikeramas)

"Elo?" (Ucap tika dan el serentak dengan kaget)

"Kalian udah saling kenal?" (Tanya ibu kost sekaligus mamahnya el)

"Ya begitu lah bu" (ucap tika)

"Dia ade kelas el mah" (samber el)

"Bagus dong kalo udah pada kenal. Jadi ada temen kan" (ucap mamah el)

"Duhh males banget deh gue ngekost ditempat kakak kelas ngeselin ini. Tapi kalo gue ga ngekost disini gue mau ngekost dimana lagi" (ucap tika dalam hati)

"Yaudah deh bu saya mau ngekost disini" (ucap tika)

"Nahh gitu dong.. ini kuncinya ya nak tika" (sambil menyodorkan kunci ke tangan tika)

"Nak tika masuk aja istirahat" ("iya bu", sambar tika menjawab)
"Ayo el kita pulang biar nak tika istirahat" (ibu kos pun mengajak el pulang dan meninggalkan tika dikosan)

"Bang ini ongkos ojeknya ya"

"Ehh iya neng makasih ya, semoga betah ngekos disini ya"

"Saya yang harusnya makasih bang, abang udh nganterin saya sampe dapet kos2an"

"Iya neng sama-sama. Yaudah abang pamit ya, assalamuallaikum"

"Iya bang Wallaikumsallam"

Bad Girl (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang