Warning!!
(mature content 21+)
Tentang kisah cinta terlarang tapi diperbolehkan.
lho?
Mereka sepupu, mereka tinggal serumah sejak kecil.
Sungjae tidak akan pernah tega dan berani untuk mencintai sooyoung.
Tapi bagaimana lagi, tubuhnya hanya ingin...
tolong yang di bawah umur mohon bijaklah saat memilih bacaan, bagi yang gak suka dengan adegan kekerasan disarankan skip hingga nemuin judul bad habits lagi di bawah.
*Ohh iya ini hbis aq revisi dikit, ada part yg smlem sempet kedelete gtu dan lupa aku tulis ulang, cman dikit kok tp rasanya gk tenang klo gk aq revisi, jd maaf bgt ya karena ketidak profesionalan author dan buat yg baca sblumnya maap huhuhu 😭😭*
-
Can't handle it
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
masih berlanjut
Sungjae mengernyitkan dahi saat baru masuk rumah, kupingnya langsung menangkap suara pintu di tutup sangat keras di lantai dua, dan sungjae tau itu ulah siapa.
Sungjae rasa ini berlebihan, karena gadis cilik itu sudah mulai berani berlaku tidak sopan padanya, bahkan membanting pintu.
Sungjae tau dirinya harus segera mengambil sikap, karena dia tidak ingin gadis itu jadi pembangkang!
Dengan emosi sungjae menaiki tangga, berjalan dengan kedua tangan mengepal keras, di ketuknya dengan kencang saat berada di depan pintu kamar sooyoung.
" Sooyoung buka pintunya!! "
teriak sungjae, giginya bergemeletuk menahan emosi karena sooyoung tak kunjung membuka pintu, sedangkan sungjae tau sooyoung belum tidur, dan itu sangat jelas terdengar dari isak tangis sooyoung yang lumayan keras, di pegangnya ganggang pintu kamar sooyoung lalu di dorongnya pintu dengan lebar yang ternyata tidak dikunci.
" Kamu udah mulai gak sop...... "
Sungjae terdiam dengan mata melotot, mencerna apa yang tengah di lihatnya.
Sedangkan Sooyoung terperanjat kaget dan hampir terjatuh dari kursi yang di injaknya, karena tak mengira jika kak sungjae akan menerobos masuk kamarnya.
Dengan mata memerah dan tangan mengepal marah sungjae berjalan menghampiri sooyoung yang sudah menegang ketakutan melihat wajah marah kakak sepupunya itu.
" Kamu mau apa young! turun kamu! "
di tariknya paksa benda yang di pegang oleh sooyoung lalu di lempar sembarangan di lantai, baru kemudian ditariknya paksa sang adik agar turun dari atas kursi.
" kamu mau kemana hah? Mau kabur!! "
Sooyoung hanya menggeleng sambil memejamkan mata, mengigit bibir bawahnya menahan gejolak dalam dirinya untuk menangis karena ketakutan di bentak kak sungjae saat emosinya masih belum stabil.
Apa yang di lakukan kak sungjae sekarang telah membuatnya yakin, bahwa kakaknya itu sudah jelas sekali sangat membencinya.
" gausa bohong! Kamu pikir aku bodoh! Itu apa!? Baju dan koper yang barusan kamu ambil di atas lemari hah!! "
