Dark Age atau zaman kegelapan, disebut begitu karena pada zaman ini Eropa dilanda krisis yang sangat mengerikan, nilai nilai norma sudah tidak di pedulikan, yang kuat yang bertahan para raja mementingkan kekayaan mereka dan rakyat semakin terpuruk dengan pajak yang sangat tinggi di berbagai daerah.
Wabah penyakit terjadi di seluruh daratan Eropa, perang perang meletus demi memperebutkan tanah,kekuasaan dan hasrat yang tak akan terpenuhi. Namun, yang bertengkar bukanlah hanya manusia banyak makhluk makhluk lain yang bermunculan, Orc,Goblin,Elf,Troll,Giant,Dwarf makhluk makhluk dari negeri dongeng pun turut menghiasi zaman ini.
Sama halnya dengan pria berambut hitam nan panjang ini, dia adalah seorang pengelana yang dengan sengaja meninggalkan negrinya untuk mencari sesuatu yang dapat mengisi lubang dihatinya. Dia adalah orang yang misterius, selalu bepergian sendiri dengan mengenakan armor hitam dan syal hitam yang selalu melilit di lehernya.
***
"...Apa yang hendak anda pesan tuan?..." ucap seorang bartender di sebuah kota kecil.
"...Satu botol anggur..." jawab pria bermata crimson dan berambut panjang sepunggung itu.
Pria itu segera duduk di salah satu meja bar setelah menerima pesanannya. Kedua matanya melihat lihat keadaan bar, sebuah bar sederhana dengan pengunjung yang cukup sepi, maklum saja kota tempat bar ini sangatlah kecil penduduknya pun tidak sampai 7000 orang. Keadaan bar yang tidak terawat dan banyak sekali jaring laba laba di sana sini, boleh dikatakan juga tempat ini cukup berdebu.
"...glup..glup..glup..." pria itu membuka botol wine yang berada di tangannya dan langsung menenggaknya tanpa menuangkannya terlebih dahulu ke gelas yang sudah tersedia di hadapannya.
"...ahhh not a bad wine... " ucap pria itu sembari menurunkan botol wine dan menaruhnya di atas meja.
Ia melepas sebuah pedang tipis yang cukup panjang di atas meja, beberapa orang yang ada di bar itu pun memperhatikan pria itu seolah olah mereka mengenal pria.
Salah satu pelayan bar itu menghampiri bartender dan membisikkan sesuatu ke atasannya itu sambil memperhatikan pria berambut panjang itu.
"...boss kalau tidak salah.. Pria di sana itu yang disebut sebut sebagai The Black Swordsman... " bisik si pelayan.
Kedua mata bartender itu agak melebar mendengar ucapan si pelayan.
"...Aku juga merasa begitu, dia yang di rumorkan oleh orang orang.. Ciri cirinya juga sama... " balas si bartender.
"...tapi apa yang dia lakukan di kota ini?..." lanjut si bartender.
Edward, itulah nama pria berambut panjang itu, sepertinya karena beberapa tingkahnya belakangan ini dia jadi cukup terkenal namun belum ada yang mengetahui identitas asli dirinya.
"...sepertinya mereka semua sedang membicarakan diriku ya?? Terserah lah~..." ucap Edward dalam hatinya setelah melihat tingkah orang orang di dalam bar. Ia kembali menenggak wine dihadapannya tanpa mempedulikan sekitarnya.
Keadaan di bar mulai normal kembali setelah beberapa lama, dan tak lama salah satu pengunjung bar mulai membicarakan sesuatu yang menarik perhatian Edward.
"...hei Apa kau sudah tahu tentang serangan orc di kota bagian selatan? Mereka merusak hampir semua barang barang dan menjarah harta para warga.. Beruntung saja.. Mereka langsung pergi setelah itu.. " ucap seorang pria paruh baya kepada temannya yang duduk di hadapannya.
"...ya aku tahu, akhir akhir ini banyak serangan dari makhluk makhluk menjijikan seperti mereka.. Fyuhh.. Kapan ini akan berakhir.. Aku takut kalau kota ini akan hancur cepat atau lambat..." ucap pria yang satunya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Eisenhower
FantasíaBanyak seorang prajurit berperang demi negaranya, demi keluarganya, demi pemimpinnya, mereka bertempur mempertaruhkan nyawa demi membela hak hak orang lain. Bagiku tidaklah seperti itu, apa yang kulakukan tidaklah berarti sama sekali meskipun aku di...