Kos Baru

102 14 5
                                    

Mereka berdua berjalan menyusuri trotoar jalan diiringi teriknya sang surya yang menyinari dunia. (Lah kok author jadi alay gini.ganti deh). Mereka berdua terus berjalah kesana kemari mencari alamat. (eaaa, ayu ting ting).

Pokoknya intinya mereka mencari kos-kosan untuk tinggal karena kalau tidak dapat tempat kos mereka mau tinggal dimana ? Ya kali mau tinggal di kolong jembatan, mana di kolong jembatan banyak nyamuk.

Ntar mereka di makan nyamuk dan terkena DBD. Kalau terkena DBD bisa mati dan jika mereka mati trus cerita ini ga siap donk.(abaikan author ngaco)

"Cuk, lu punya uang buat bayar kos ?"

"Ada tp di dalam kartu ini." Jawab Aldy menunjukkan sebuah kartu ATM.

Kemudian beranjaklah mereka berdua kekuburan, maksudnya ke mesin ATM.

"Lu tau cara pakainya ?" Tanya Lingga serius.

"Ya tau lah masak gak pula, pala lu ajah yang enggak." Jawab Aldy sok tau.

Mereka berdua masuk ke dalam ruangan ATM.

Aldy tampak bingung karena sebenarnya ia tidak tahu menempe dengan fungsi alat itu. Ia melihat tulisan insert here dan kemudian memasukkan kartunya ke dalam lubang ATM tersebut.(pasti kalian tau,susah gue jelasinnya,oh iya jangan lupa bernafas). dan masuklah kartu tersebut kedalam mesin tersebut.

"Eh cuk mesinnya curi kartu lu." Ucap Lingga panik

"Eh iya...WOI KEMBALIKAN KARTU GUE." Teriak Aldy sembari memukul-mukul mesin tersebut.

Seorang satpam melihat melalui CCTV kelakuan dua orang sahabat itu. Ia mengira bahwa mereka akan membobol mesin ATM.

"Woi apa yang kalian lakukan ?" Tanya sang satpam

"Mau mencuri ya ?" Lanjutnya.

"Eh bukan pak, mesin ini memakan kartu saya." Ucap Aldy polos (bego).

"Astaga..." Sang satpam menepuk Jidatnya (yaiyalah masak jidat orang lain).

"Emang begitu caranya, sekarang kalian tinggal memasukkan PIN saja lagi." Terangnya.

"Ooo...gitu ya." Jawab mereka serempak.

Kemudian Aldy menekan PIN nya.

"Mau ambil berapa dek ?" Tanya Satpam.

"50 juta ajah cuk." Seru Lingga semangat.

"Iya pak 50 juta ajah."

Kemudian satpam tersebut menarik uang 50 juta namun uangnya tidak keluar dan saldonya tidak mencukupi.

"Lah saldo tidak mencukupi dek. Emang saldonya ada berapa ?"

"Ga tau pak."

Sang satpam kemudian mengecek saldo di ATM Aldy dan tiba-tiba raut wajahnya antara marah dan kesal dan lain-lain bercampur aduk bagaikan pop ice rasa coklat yang nikmat dilumuri susu dan meses dan ditambah blenderan oreo yang nikmat (eh kok malah bahas makanan ? Back to topic).

"Dek, uangnya cuma 1 juta kenapa tadi bilang mau ambil 50 juta ?" Tanya Satpam mulai geram.

"Ya kami pikir uangnya bisa ditarik sesuai keinginan kita ajah pak." Jawab Aldy yang polos.

Satpam itu hanya diam dan menarik uang seadanya di ATM Aldy. Kemudian mereka berdua keluar dari ATM dan melihat antrian sejauh 10km (author lebay). Mereka segera beranjak menjauh dari TKP.

*****

Yoga berjalan di tengah teriknya matahari (padahal cuaca mendung).

"Hadeuh, tinggal 3000 lagi. Kenapa ya susah banget pacarin 5000 cewek sekaligus. Mana gue orangnya pelupa lagi." Gumamnya sendiri.

*****

Di lokasi yang sama tapi dari arah yang berlawanan Aldy dan Lingga masih mencari Ayu tingting eh maksudnya alamat kos kosan yang mewah tapi murah (ada ga sih ?).

Mereka berdua melihat Yoga yang sedang galau dan berniat ingin bertanya kepada Yoga.

"Om, tau kos kosan dekat sini ga ?" Tanya Lingga.

"Om ndas neneknya mantan pacar kakek buyut lu Om. Gue masih 18 tahun." Jawab Yoga.

"18 ? Ga cocok tampang boros kayak gitu 18." Ujar Aldy.

"Eh kayak temen kita yang namanya Iqbal itu ya, baru 18 tahun wajah kek om-om pedopil." Balas lingga.

"Ooo...Iqbal, emang sih tapi gue heran kok banyak ya cerita di Wattpad yang pakai nama dia ?"

"Gue juga ga tau, emang apa bagusnya nama Iqbal itu ? Orangnya ajah pedopil."

Yoga heran dengan tingkah mereka berdua.

"Halo, masih butuh bantuan saya ga ?" Ucapnya memotong pembicaraan yang aneh dari dua orang somplak ini.

"Eh iya, dimana ya kos kosan dekat sini ?" Tanya Lingga sekali lagi.

"Ooo...dari sini trus lurus sampai perempatan trus belok kanan trus ada pertigaan belok kiri terus ajah sampai liat warna warna putih."

"Itu kos kosan ?"

"Bukan, itu pak RT disini, jadi lu tanya ajah ke dia mungkin dia tau." Jawab Yoga dan langsung pergi menjauh karena takut diamuk masa.

*****

Setelah mencari sekian lama mendaki bukit dan menuruni lembah seperti ninja hatori. Akhirnya mereka menemukan sebuah kos kosan.

"Halo, ibu kosnya galak ga ?" Panggil Lingga sambil bertanya.

"Iah kok lu tanya kek gitu ?"

"Iya dipastiin dulu cuk. Kalau galak gue ga bisa bertahan."

Kemudian dari dalam rumah tersebut keluarlah sebuah sosok berbaju putih dengan rambut panjang yang tidak lain adalah ibu kos disana. Belum bisa dikatakan ibu kos sih karena masih berusia 25 tahunan.

Itulah awal mereka menemukan sebuah tempat bernaung yang disebut kos

((Sampe itu dulu, cape gue udah kelas 12. Bukan curhat eaaa)

SOMPLAK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang