"Aku sungguh berterima kasih karna kalian mau meluangkan waktu untuk kami" ucap Kai sopan.
"Kau tak perlu kaku seperti itu, santai saja. Sebelumnya aku Cho Kyuhyun dan ini Sooyoung" ucap pria itu santai.
"Aku Kim Kai dan ini istriku Krystal" Kai dapat melihat dari ekor matanya Krystal memandangnya.
"Aku sangat mengagumimu sebelum dan aku sangat senang ketika suamiku mendapatkan email darimu" wanita bernama Sooyoung itu menatap antusias kearah Kai.
"Aku juga tak menyangka seseorang dari perusahaanmu menghubungi. Kukira itu hanya tipuan, tapi berhubung kini kau sudah ada dihadapanku. Aku jadi lega bahwa itu bukan sebuah tipuan" Kyuhyun tersenyum menghargai undangan dari Kai.
"Aku tau ini kurang sopan tapi aku bukan tipe yang bisa berbasa-basi. Jadi aku akan langsung menuju point mengapa aku ingin menemui kalian" Kai benar-benar sangat ingin mengutarakan di depan Kyuhyun dan Sooyoung.
"Ahhh baiklah, mengapa kau ingin menemui kami? dan kudengar selama 2 bulan ini kau mencari kami" sebenarnya Kyuhyun juga sangat penasaran mengapa seorang pengusaha ternama mencari keberadaannya.
"Kalian pasti tau rumor yang beredar tentangku kan belakangan ini" dengan cepat Kai segera tangan kanan Kai menggenggam tangan kiri Krystal yang berada di atas meja.
Pasangan didepannya berfikir sejenak dan menatap satu sama lain.
"Tentang istri pertamamu?" ucap Kyuhyun ragu takut menyinggung perasaan Kai jika dia salah.
Kai menarik nafas dengan berat dan mempererat genggaman tangannya dengan tangan Krystal sebelum memulai berbicara.
"Tentang anakku" ucap Kai sambil menunduk.
Saat itu juga Kai merasakan lewat genggamannya bahwa tubuh Krystal menegang.
Sedangkan Kyuhyun dan Sooyoung menatap Kai bingung. Mempertanyakan apa hubungan masalah itu dengan mereka.
Belum sempat Kyuhyun bertanya Kai sudah mengintrupsi.
"Kurasa saat ini kita hanya berbicara sampai sini, kami harus pulang. Tapi bolehkah aku meminta nomor kalian?" Kai segera memberikan ponselnya dan disambut dengan tangan Kyuhyun yang meraih ponsel itu.
"Baiklah" walaupun dengan segala kebingungan yang ada, Kyuhyun tetap mengetik nomornya lalu memberikan kembali ponsel tersebut pada Kai.
"Kalian boleh memesan apapun disini, aku sudah membayar tagihannya. Dan maafkan kami karna harus segera pulang" setelah mengucapkan kalimat itu Kai segera pergi meninggalkan pasangan itu.
"Kau melihatnya oppa?" ucap Sooyoung menantap Kyuhyun ragu.
"Melihat apa?" fokus Kyuhyun kini tertuju pada daftar menu.
"Sepertinya ada yang tidak beres dengan Krystal" Sooyoung berfikir sejenak dan mencoba menerka-nerka.
"Iya aku melihatnya, tatapan yang sama seperti yang kulihat 5 tahun lalu. Aku tau maksud Kai datang menemui kita" Kyuhyun beralih menatap Sooyoung sedih.
"Oppa" Sooyoung merajuk mencoba untuk tidak masuk kedalam ingatannya 5 tahun lalu.
"Dia mengingatkanku padamu yang dulu youngie"
***********
Kai merangkul Krystal sampai mereka berada dimobil.
"Kau tak apa?" ucap Kai mencoba meyakinkan.
"Aku merindukannya" Krystal menutup wajah mencoba menghentikan tangisannya.
"Aku juga, Krys" Kai segera meraih tubuh Krystal mencoba memeluknya, tak nyaman memang karna mereka berpelukan didalam mobil tapi Kai hanya ingin memberitahu Krystal bahwa ia tidak sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
EOMMA II
FanfictionMasih terasa dengan jelas rasa sakit ditinggalkan namun hidup masih terus dan harus berjalan. Akankah Krystal dapat terus menjalani hidupnya dengan Kai walaupun tak adalagi alasan baginya untuk tetap bersama? [ff ini mengandung kesedihan dan minim k...