Sifa Maya seorang kapten tim basket putri mendapat giliran paling akhir untuk melempar bola basket ke dalam ring, tapi ada sedikit yang berbeda yang membuat Aeera menahan sesak dan amarah bersamaan. Si kapten tim basket putri itu mendadak jadi kehilangan kemampuannya melempar bola karena bahkan dia tidak bisa memasukkan bola ke dalam ring.
”aduh maaf pak, saya juga gak tau kenapa nih bola dari tadi gak masuk-masuk ke dalam ring”.
”iya gak apa, saya juga bakal bantu sampai kamu bisa”, senyum Elang mengembang seraya menatap muritnya itu.
”pak!! Jam pelajaran kita 10 menit lagi selesai”, terdengar teriak Aeera yang sudah berdiri di tengah teman-temannya yang masih setia duduk di pinggir lapangan sembari memandang sinis ke gurunya itu.
Elang yang tengah memegang tangan Sifa untuk mengarah bola yang Sifa pegang ke ring langsung melepaskan tangannya dari tangan sifa dan berbalik ke kanan menghadap tepat ke arah Aeera.
”terus kenapa?”
Aeera tidak menjawab apa-apa dia hanya memandang sinis ke gurunya itu dengan wajah cemberut. Elang yang melihat wajah Aeera seperti itu lalu menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan lalu diapun membubarkan murid-muridnya.
”oke, karna jam pelajaran kita tinggal 10 menit lagi kalian bisa bubar sekarang!”, lalu dia berbalik lagi ke arah sifa, ”sifa kita lanjut lain waktu ya?”, sambil menepuk bahu sifa.
~……~……~……~……~……~……~……~*SETAHUN LALU*
Elang berjalan perlahan menyusuri taman, tiba-tiba dia mendengar suara perempuan menangis dari arah balik pohon besar di ujung taman yang tidak jauh dari posisinya. Jelas saja dia ragu untuk memastikan suara itu karna ini sudah pukul 10 malam dan tidak terlalu banyak orang berlalu-lalang di sekitarnya apa lagi di dekat area pohon asal suara itu.
Elang berfikir untuk pura-pura tidak mendengar dan lalu pergi tapi baru dia melangahkan kakinya beberapa langkah suara itu terdengar sangat terisak bahkan terbatuk-batuk. Karna menurut Elang tidak mungkin kalu hantu akan mrnangis apa lagi kalau sampai terbatuk-batuk ia pun menghampiri asal suara itu. Elang melihat seorang anak perempuan dengan seragam SMA yang tidak asing itu berjongkok di balik pohon sambil melipat kedua tangannya dan menjadikan kedua lututnya sebagai tumpuan sedang menenggelamkan wajahnya di balik lipatan tangan itu.
”kau sedang apa anak SMA?”, tanya Elang tepat di hadapan anak itu.
Anak itu lalumendongak ke atas dengan rambut yang acak-acakan dan sebagian menutupi wajahnya dengan linangan air mata dan masih terisak-isak.
Betapa terkejutnya Elang saat melihat wajah anak perempuan itu, ”oh.., kau? Muridku kan?”, Elang mengacungkan tangannya menunjuk ke arah anak perempuan itu.
Menyadari tengah ketahuan oleh gurunya sedang menangis membuat anak perempuan itu menangis semakin kencang karana rasa malu Elang yang tidak tahu kenapa anak ini menakis semakin kencangpun panik ia khawatir bila ada orang yang lewat dan melihat mereka berdua akan mengira Elanglah yang jadi penyebab anak ini menangis.
”he,hei Aeera diamlah!”, panik Elang sambil melihat kanan dan kiri memastikan tidak ada orang yang lewat, ”Aeera tenanglah! kalau ada yang dengar orang-orang bisa berkerumun di sini. Apa kau mau aku di gebukin?”, tapi tangisan Aeera malah semakin tak kencang. Elang lalu ikut berjongkok dan menepuk punggung Aeera dengan lembut, ”tenanglah! apapun masalahmu aku akan berusaha membantu mu”.
”sungguh?”, Aeera menghentikan tangisnya memastikan kesungguhan gurunya itu.
”iya, tapi sekarang ayo kita cari tempat bicara yang lebih nyaman! Seperti bangku taman misalnya ?”.
Aeera menyeka airmatanya dengan sigap dan mengangguk setuju, Elangpun lalu berdiri dan membantu Aeera berdiri. Mereka menuju bangku taman yg berada paling dekat dengan mereka dan duduk di sana.
~……
~……Maafkan typo yang bertebaran di mana-mana dan maaf kalo banyak kata-kata atau tulisan yang salah maklumlah pemula yang pemalu ini masih belum begitu berpengalaman..
Semoga suka yaa sama cerita tak seberapa ini ...
KAMU SEDANG MEMBACA
my handsome teacher {Hiatus}
Romance(21+) "maaf sebelumnya,tapi sayalah! yg akan menikahi aeera. Malam ini juga." Kisah tentang pernikahan dini, Tentang perjuangan menepati janji, dan Perjalanan cinta yang harus bersembunyi happy reading!!