Lanjutan Cerpen

980 3 0
                                    

Hmm... Aku nggak marah kok” jawab Lisa singkat

“Makasih ya...” kata Vino dengan senang karena telah dimaafkan oleh Lisa.

Semua murid segera berlarian menuju ke lapangan tengah untuk mengikuti upacara hari senin, termasuk Vino dan Lisa. Semua murid berbaris menurut kelasnya masing-masing. Vino dan Lisa satu kelas, sehingga mereka baris bersama. Saat upacara akan di mulai, tiba-tiba ada seorang cowok datang dan berbaris dekat Lisa.

Lisa pun kaget dengan kedatangan cowok tersebut. Kemudian Lisa melihat cowok itu dengan saksama mulai dari atas sampai ke bawah, ganteng, dan keren.
Sesuatu yang aneh terjadi kepadaku jantungku berdetak dengan cepat, darahku seperti mengalir dengan deras hingga kepalaku dan wajahku merah, aku berkata dalam hati “perasaan apa ini mengapa aku jadi aneh kayak gini? Apa yang terjadi denganku? Apakah ini rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku jatuh cinta padanya?”
tapi tak dapat ku pungkiri aku memang jatuh cinta padanya. Tiba-tiba cowok itu berbicara dengan Lisa.

“Boleh kenalan nggak..?” kata cowok itu

“Hmm.. ngomong dengan si..” jawab Lisa menunjuk teman sebelahnya yaitu Vino

“Sama kamulah..!! Memangnya di sebelahku itu ada cewek lain selain kamu?” cowok itu memotong kata-kata Lisa

“Oo.. Aku kira ngomong sendiri.. Hehehehe” . Namaku Lisa.. kamu sendiri siapa? jawab Lisa dengan tertawa

“Hmm.. Lisa,nama yang bagus. Aku Gio..” kata Gio yang sedkit gombal.

“Ah.. bisa aja kamu..”

kata bijak cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang