Mungkin kau merasa cerita kita masih sama
Namun bagiku tak lagi tawarkan tawa
Entah bagaimana semua bermula
Kini semua telah berganti rasa
kegelisahan itu tergambar dibalik barisan kataPelukanmu tak lagi berikan kehangatan
Sentuhanmu tak lagi hadirkan getaran
Senyumanmu tak mampu tawarkan ketenanganAda pukulan keras yang selalu menghantam ke rongga dada
Ketika menatapmu mencoba hadirkan ribuan kebahagian
Layaknya hanya seperti sebuah kebohongan belaka
Bagiku, hatiku dan kisah kitaAku hanyalah seorang pendosa
Yang mencoba bertahan dalam ketidaktahuanmu
mencoba berkata baik-baik saja
Mempertahankan cerita kita yang akan berakhir lukaIzinkan aku sekali saja
Untuk kabarkan sebuah luka
Yang akan menghapus tawa serta hangatnya tatapanmu
Bahwa kini ada orang lain berikan rasa luar biasa
Gantikan bahagia yang kau tawarkan
Karena akhiri cerita kita dengan paksa
Sebab ketidakberdayaanku bertahan dalam kepalsuan rasa
Membuat kita sama-sama terlukaKatakan bahwa kelak kau akan baik-baik saja
Pertanyaan ini selalu hantuiku
Apakah aku pantas mengharap pengampunan
Sebab hadirkan cinta dengan cara berbeda
Aku harap aku tidak kehilangan cahaya dalam tatapanmu
Jika waktu perkenankan kita untuk kembali berjumpa
Disaat itu tiba kita telah mampu berbagi cerita
Tanpa harus merasa saling terluka
Sampai saat itu tiba
Kumohon bertahanlah untuk tetap bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK & PUISI
SachbücherJika aku bukanlah bagian dalam terangmu Maka izinkan aku tetap berdiri dalam gelapmu Terperangkap pada lorong waktu Akibat dari ilusi hati ciptakan Jika aku tak mampu jadi bagian dari tawa mu Maka izinkan aku masuk dalam peredam nestapamu Pengungkun...