Aku hanyalah manusia bodoh
Yang berkelana diantara manusia yang mengaku dirinya memiliki kekayaan
Yang menutup matanya ketika kepedulian hancur berantakan
Aku hanyalah manusia bodoh
Yang berusaha berdiri diantara lautan keegoisan
Mengais mencari kepingan hati nurani yang berserakan
Aku hanyalah manusia bodoh
Yang berdiri diantara keserakahan
Teriakan kebiadaban menjadi teman perjalanan
Gaung kesengsaraan memekakan pendengaran
Ratapan kemiskinan pengantar mimpi malam
Aku hanyalah manusia bodoh
Yang berusaha mencari keadilan
Diantara ribuan manusia yang memamerkan kejumawaan
Ketika darah dan air mata bagian dari sebuah olok-olokan
Aku hanyalah manusia bodoh
Yang tak pernah masuk dalam daftar kehidupan
Bagi para kaum yang mengaku berilmu pengetahuan
Lebih hina dari limbah selokan
Dibuang, dikucilkan, direndahkan
Kepada siapa aku mengadukan keadilañ
Jika semua manusia menulikan pendengaran
Para penguasa lebih mengutamakan kesejahteraan
Dibandingkan kewajiban
Tertawa diatas tangisan kesengsaraan
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK & PUISI
NonfiksiJika aku bukanlah bagian dalam terangmu Maka izinkan aku tetap berdiri dalam gelapmu Terperangkap pada lorong waktu Akibat dari ilusi hati ciptakan Jika aku tak mampu jadi bagian dari tawa mu Maka izinkan aku masuk dalam peredam nestapamu Pengungkun...
