Baekhyun sedang bersantai di sofa ruang keluarga rumahnya. Matanya menatap kosong ke depan sana-TV yang sedang menyala. Jarinya ia mainkan. Sesekali ia tersadar dari lamunannya.
"Ada apa, eh?"
Baekhyun tersentak. Ia memalingkan wajahnya pada seseorang yang tiba-tiba ada di sampingnya. Kemudian sedikit tersenyum.
"Tidak ada." Baekhyun menghembuskan nafasnya. "Aku bosan.."
"Kita bisa ke rumah Yejin." Pria itu menyenderkan kepalanya pada pundak Baekhyun. "Aku merindukan gadis kecilku."
Baekhyun terkekeh. "Kau bisa bertemu dengannya, kau tau?"
"Sepertinya lucu melihatnya berlari ke arahku dengan perut besarnya." Pria itu terkekeh.
Baekhyun tersenyum tipis. Seketika ia mengingat hal yang membuatnya sedikit berdebar.
"Apa yang kau lakukan bersama Sehun tadi?"
Baekhyun bahkan tidak tau apa-apa sebelum Chanyeol berpura-pura izin ke kamar mandi dan menarik tangannya untuk mengikutinya di tengah-tengah acara pernikahannya dengan Yejin.
"Aku tidak melakukan apa-apa." Baekhyun sedikit menggerakkan tangannya yang berada di dalam genggaman Chanyeol, meminta dilepaskan.
"Aku melihatnya, Sehun menembakmu." Chanyeol mendorong Baekhyun pada dinding di belakangnya. "Katakan padaku apa yang terjadi sebenarnya."
"Sehun melamarku." Baekhyun menjawab sekenanya.
Chanyeol berdecih. "Tidak ada yang bisa mengambilmu dariku."
"Kau pikir, kau siapa?" Baekhyun sedikit mendongakkan kepalanya bermaksud untuk menantang Chanyeol.
"Tidak cukupkah kau berselingkuh dengan Kai?" Chanyeol menatap tajam mata Baekhyun.
"Sudah kubilang beberapa kali, bukan? Aku tidak pernah berselingkuh."
Chanyeol memutar matanya. "Terserah." Kemudian ia mengeratkan genggaman tangannya pada Baekhyun. "Tolak lamarannya."
"Aku akan menerimanya!"
Chanyeol menggeram. Ia mengunci pergerakkan Baekhyun.
"Kau bukanlah kekasihku lagi. Kita sudah berpisah selama 4 tahun! H-hei.. apa yang akan kau- hmmpptt!"
Ucapan Baekhyun terpotong ketika Chanyeol menekan bibirnya dengan benda lunak yang ia ketahui bibir tebal Chanyeol.
Ciuman Chanyeol semakin menuntut ketika Baekhyun mengeluarkan desahannya setelah ia menggigit bibir bawah Baekhyun.
Chanyeol melepaskan ciumannya. Ia menangkup kedua pipi Baekhyun. Kemudian jarinya menghapus sama yang mengalir dari sudut bibir Baekhyun.
"Aku tidak peduli. Kau milikku. Katakan padanya kau menolak lamarannya, atau kau akan habis olehku."
Baekhyun tidak memiliki pilihan apapun. Ia sedikit mengangguk. Kemudian disambut oleh bibir Chanyeol yang kembali melumat bibirnya pelan.
"Aku mencintaimu.."
***
"Kita jadi pergi, bukan?" Pria di belakang Baekhyun menarik pinggang Baekhyun untuk mendekat dan memeluknya.
"Hmm." Baekhyun bergumam. Ia sedang mengaplikasikan eyeliner pada kelopak matanya.
"Untuk apa istriku berdandan seperti ini, hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT [CHANBAEK]
ספרות חובביםKUMPULAN FF ONESHOOT/TWOSHOOT CHANBAEK! Rank : #1 at 6104 [10 September 2021] #3 at 614 [5 November 2021]