PUNISHMENT

11.1K 563 3
                                    

"Jadi, apa maksudmu memegang dadaku tadi, hm?" Chanyeol berbisik tepat di sebelah telinga Baekhyun. "Kau ingin membuatku lupa diri?"

"Ngghh~ ahh~ ssh~ T-tidak~~ ahhnn~ Chan—nnggaahh~~" Baekhyun mendongak. Merasakan kenikmatan yang bertubi pada pusat tubuhnya.

"Selamat, kau berhasil membuatku lupa diri, Baek. Setidaknya, aku menyerangmu disini, bukan di atas panggung tadi."

Chanyeol semakin menenggelamkan dildo yang ia pegang kedalam lubang ketat Baekhyun.

"C-chan-nnggh~"

Baekhyun menggeliat. Tubuhnya sungguh sangat sakit. Apalagi ia sedang tengkurap di atas ranjangnya dengan tangan terikat di belakang punggungnya serta keadaannya yang menungging.

"Ah, kau sungguh cantik malam ini, Baek.." Chanyeol berlutut di depan wajah Baekhyun. Sedikit mengurut penisnya yang sudah mengacung tegak sedari tadi di atas panggung sialan itu. "Kulum."

Baekhyun mengangkat kepalanya sudah payah. Kemudian ia memasukkan penis Chanyeol kedalam mulutnya dan mulai memaju-mundurkan mulutnya, serta lidahnya bermain-main di atas lubang kencing Chanyeol. Membuat Chanyeol mendesah dan menarik rantai yang menghubungkan kedua puting susunya yang terjepit.

Baekhyun sedikit meringis membuat giginya menyentuh pada penis Chanyeol. Kemudian Chanyeol menatapnya dengan tatapan seramnya. "Kulum, Baek.. aku tidak menginginkan gigi-gigimu."

Tangan Chanyeol meraih dildo yang masih bergetar di dalam Baekhyun dan mengocoknya cepat membuat kuluman dan hisapan Baekhyun pada penisnya tidak tentu karena Baekhyun yang sedikit terhentak-hentak dan menahan rasa nikmat yang ia rasakan.

Tubuh Baekhyun menegang ketika Chanyeol mempercepat gerakan tangannya pada dildo Baekhyun. Pertanda Ia mendapatkan pelepasannya. Penisnya terjepit diantara tubuhnya dan ranjang, tidak ada yang keluar sedikit pun dikarenakan cock ring dan urethral sounding yang dikenakan Chanyeol pada penisnya.

Baekhyun melepaskan kulumannya dan menatap Chanyeol dengan air mata yang hampir jatuh. Ia tidak bisa menahan kenikmatan dan siksaan yang terlalu berat seperti ini.

"Biarkan aku keluar~" Baekhyun merengek. "Penisku sangat sakit~" air matanya jatuh sekarang.

Chanyeol menatapnya sayu. Kemudian berpindah pada bagian bawah Baekhyun. Ia membalikan tubuh Baekhyun, mencabut dildo besar itu paksa dan langsung menghujamkan penisnya besarnya kedalam lubang anus Baekhyun.

Baekhyun menghentak-hentakkan punggung dan kepalanya, menahan rasa sakit yang diakibatkan oleh penis Chanyeol sehingga membuat lubangnya seperti dirobek dengan paksa.

"Chan—eennggghh~" tubuh Baekhyun menegang lagi. Sepertinya ia sudah mendapatkan pelepasannya lagi.

Chanyeol tersenyum dan kembali menghujami prostat Baekhyun yang sudah membengkak dengan kepala penisnya.

Baekhyun taunya menangis. "Penisku sakit sekali, Chan~" ia berusaha melepaskan ikatan pada tangannya yang tertindih tubuhnya sendiri.

Chanyeol semakin kuat menghentakkan penisnya. Mulutnya ia tutup rapat-rapat,menahan segala desahan yang akan keluar dari mulutnya.

"Aku keluar." Seiring dengan ucapannya, Chanyeol mengeluarkan spermanya memenuhi rektum Baekhyun.

Baekhyun menghentikan tangisnya ketika Chanyeol melepaskan penisnya dari dalam lubangnya. "Aaaahh~" kemudian ia mendesah pelan.

Chanyeol menarik rantai yang tergeletak di atas dada Baekhyun sehingga penjepit yang menjepit kedua puting Baekhyun terlepas karena tertarik. Berbuat Baekhyun kembali menegangkan tubuhnya.

"Sakit!"

Chanyeol tidak peduli. Ia mencabut urethral sounding yang masih menancap di dalam lubang kencing Baekhyun paksa. Baekhyun mengangkat kedua pinggulnya, menahan rasa sakit bercampur nikmat dari bagian selatan tubuhnya.

"Apa kau ingin aku mencabut ini juga?" Chanyeol menunjuk cock ring aja masih setia melingkari penis Baekhyun.

"Chanyeol~~" Baekhyun kembali merengek.

Chanyeol terkekeh, ia melepaskan cock ring di penis Baekhyun dan mengocok sedikit penis mungil Baekhyun yang sudah memerah itu. Sehingga sperma Baekhyun yang tertahan di dalamnya mengalir deras.

Chanyeol membalikan tubuh Baekhyun menjadi menungging lagi, kemudian melepaskan ikatan tali pada tangan Baekhyun.

"Terimakasih.." Baekhyun berbisik.

"Itulah hukuman untukmu, jika kau berani menggodaku diatas panggung, Baek.."

FIN!

ONESHOOT [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang