OBSESSION

12.4K 626 3
                                    

Baekhyun sudah tidak tahan lagi, sungguh. Chanyeol yang sedang presentasi di depan kelas saja sudah membuatnya sangat terangsang. Beruntung ia duduk di barisan paling belakang. Jadi bisa dengan bebas ia memanjakan lubang dan penisnya.

Perlahan ia membuka celananya dan mengocok penisnya perlahan. Membuat teman di sebelahnya memutar matanya sebal.

"Kau tidak bisa melakukannya sekarang, Baek.." Kyungsoo menatap Baekhyun prihatin.

"Kauhh hanya perlu- ugh! Menutupi suarakuhh~ aahh~" Baekhyun semakin cepat mengocok penisnya. Matanya masih menatap Chanyeol.

"Cepatlah Baek, mereka sudah selesai presentasi." Kyungsoo masih berusaha untuk meredam suara desahan Baekhyun.

"Aahh~! Chan-

"SAJANGNIM!" Kyungsoo menggebrak meja sambil mengangkat tangannya. Mencoba mengalihkan suara desahan Baekhyun yang menurutnya sangat mengganggu. Membuat Chanyeol yang sedang berjalan menuju bangkunya melirik kearah mereka berdua.

"Ada yang ingin kau tanyakan?" Choi sajangnim menatap Kyungsoo sambil menurunkan kacamatanya.

"T-tidak, sajangnim. Aku lupa apa yang akan kutanyakan.." Kyungsoo kembali duduk dan menenggelamkan wajahnya. Malu.

Baekhyun tersenyum. "Itulah gunanya sahabat, Kyung.. suaramu sungguh menggelegar tadi." Baekhyun terkekeh.

Tangan Baekhyun mengambil tisu basah yang sudah ia siapkan di laci mejanya. Ia mengelap tangan dan penisnya yang sudah kembali ke ukuran normalnya.

Tanpa mereka sadari, Chanyeol menatap Baekhyun dengan smirk yang muncul di bibirnya.

***

Besoknya, jadwal mereka untuk presentasi lagi. Dan lagi-lagi Baekhyun dan Chanyeol tidak sekelompok. Hal itu jelas membuat Baekhyun bahagia. Ia memindahkan tempat duduknya menjadi di barisan paling belakang. Bangku paling favorit untuknya. Paling pojok dan paling belakang. Tidak ada yang ingin duduk disana. Karena mereka semua tau tempat itu adalah tempat paling menjijikan yang pernah ada. Banyak bekas sperma yang membekas di bangku itu. Yah, siapa lagi kalau bukan sperma dari seorang Byun Baekhyun?

Tangan Baekhyun mencoba untuk membuka resleting celananya. Bahkan tangan yang sebelahnya sudah mengeluarkan sebuah alat dari dalam laci meja tersebut. Matanya melirik dosennya yang sedang berjalan ke belakang kelas. Uh-oh dia tidak bisa melakukannya kali ini.

"Semuanya, tolong perhatikan kelompok Park Chanyeol yang akan melakukan presentasi!" Dosennya berhenti di sebelah bangkunya. Mata Baekhyun membulat.

"M-maaf sajangnim, tapi bisakah anda memperhatikan mereka dari tempat duduk anda?" Baekhyun menaikan resleting celananya diam-diam.

"Eh? Aku ingin melihat semua kelompok dari belakang sini." Dosen tersebut melipat tangannya di dada. "Lanjutkan presentasi mu!"

Baekhyun membeku. Menatap kosong ke depan sana. Sungguh ia sudah sangat ereksi sekarang. Apalagi, Chanyeol melihat kearahnya dan terkikik pelan. Siksaan apalagi sekarang?!

***

Presentasi dari kelompok Chanyeol sudah selesai. Baekhyun bangkit dan meminta izin pada dosen di sebelahnya untuk pergi ke toilet. Ia memasukkan alat aneh itu kedalam sakunya dan berlari meninggalkan kelasnya.

Dosen itu kembali meneriakkan sebuah kelompok dan berjalan menuju bangku depan dan mendudukinya.

Chanyeol menatap dosen itu sebentar. Lalu ia mengangkat tangannya. "Sajangnim! Izinkan aku untuk pergi ke toilet!" Dan dibalas anggukan dari dosen itu.

ONESHOOT [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang