Fatamorgana

33 4 2
                                    

Asa panjangku
Kelam memandang nyata nan abu
Ukiran nadiku kini semakin abstrak, sedangkan kau masih dengan deru pesonamu.

Ceritakan pagi yang cerah kali ini,
Iris semua rumput liar diambang pintu
Nyata kini tak lagi memihakku
Tersenyum saja
Aku hanya butuh itu.

Karena matahari tak lagi menyapa pagiku
Aku ingin disini saja tanpa pernah pergi
Menikmati setiap sudut sisi manis dalam asaku tentangmu
Untukmu dan aku

Angkasa
Riuh senja
Irama nafasmu
Esa dalam dadaku
Fatamorgana yang selalu menipuku dengan nyata.

HorizontalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang