9. DIREKTUR SEKOLAH

3.6K 143 6
                                    

Hari ini seperti biasa aku berjalan menuju sekolah, dengan embun pagi yang sejuk dan cuaca yang berawan.

sesampainya di sekolah, bel masuk pun berbunyi lalu aku bergegas memasuki kelas dan memulai aktivitas belajar seperti biasa.

*tuk tuk tuk* suara hentakkan sepatu yang melangkah ke dalam kelas..

*tuk tuk tuk* suara langkah lain yang mengikuti di belakang..

Seketika seisi kelas pun menjadi ramai, aku yang melihat Alby tertidur dengan nyaman dan tadinya ingin bermalas-malasan juga malah tidak jadi.

"ehh itu bukannya pak direktur ya?"
"Hah? Seriusan?"
"Sst stt stt eh lihat tuh ada ayahnya si tukang tidur"
"Pak direktur? tumben turun ke sekolah?"
"Pasti mau datangin si Alby tuh"
"Eh kok ada pak direktur sih?"

Aku benar-benar bingung, karena seisi kelas terdengar heboh membicarakan seorang lelaki paruh baya yang terlihat mengenakan dasi merah marun dibalut kemeja putih dan jas hitam pekat juga sepatu pantopel yang mengkilap.

"Pada kenapa sih? Direktur? Jangan-jangan ayahnya Alby yang diomongin kemarin" batin ku.

Melihat pak Ag dan lelaki paruh baya yang dibilang direktur sekolah itu masuk ke dalam kelas semua murid pun langsung terdiam.

Aku yang melihat pak direktur itu berjalan menuju meja ku seketika langsung membangunkan Alby dengan menggerakkan lengannya.

"Sst sst.. Alby bangun ada pak direktur" ucap ku berbisik sembari mengguncang lengannya perlahan.

Tetap saja seperti biasa Alby tidak semudah itu untuk dibangunkan dan pada saat itu juga pak direktur berdiri tepat di depan meja Alby.

"Alby bangun kamu!" ucap pak direktur tersebut dengan nada sedikit membentak.

Tapi Alby tetap saja tidak bangun..

"Alby!" ucap pak direktur sembari menarik lengan Alby dengan kasar dan otomatis membuat Alby terbangun lalu berdiri.

"Disaat seperti ini bisa-bisanya kamu tidur! Kamu disekolahkan disini bukan untuk tidur mengerti kamu!!" ucap pak direktur membentak Alby.

Alby sama sekali tidak menghiraukan apa yang dikatakan pak direktur dan malah kembali duduk dengan sangat santai seolah-olah disana tidak ada siapapun.

"Benar-benar kamu!!!! Ikut saya ke ruangan kepala sekolah sekarang juga!!" ucap pak direktur membentak Alby dengan sangat keras.

Seisi kelas pun mulai ramai lagi..

"Gila parah ya si Alby berani banget"
"Itu seriusan keluarga tuh? Gila gak keliatan sama sekali akrabnya"
"Parah banget sih Alby"
"Yaampun Alby keren banget ya"
"Parah sih ini gila"

"Hufttt.. ya ampun anak ini" batin ku.

"Gak" ucap Alby singkat.

"Apa!!!! Berdiri kamu sekarang juga pergi ke ruangan saya!!" ucap pak direktur lalu memukul meja Alby dan membuat murid yang lain tersentak.

"Hoahhhmmm" Alby menaruh telapak tangannya di mulutnya yang menguap dengan lebar itu seolah tidak peduli.

"Benar-benar!! Pak Ag tolong bawa anak bodoh ini ke ruangan saya" ucap pak direktur.

"Ayo Alby segera ikuti perintah pak direktur dan pergi ke ruangannya!" ucap pak Ag berusaha menarik Alby dari kursinya.

"Gak mau saya pak, ah pasti bapak ya?" ucap Alby yang tetap bertahan duduk.

"Apa maksudmu?" tanya pak Ag.

"Yang melapor?" ucap Alby.

"Memang nya kenapa? Wajar kalau pak Ag melapor karena kelakuan bodoh mu yang tidak niat sekolah itu benar-benar memalukan nama sekolah ini saja!!!" ucap pak direktur membentak Alby.

Everytime You Fall Asleep [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang