(•Forgive Me Always Love You•)

(satu)

~~~~~~~~♡♡♡♥♡♡♡~~~~~~~~

Aku sedang menunggu taehyung diruang tv sambil meminum susu ibu hamil dan pada saat aku beranjak dari tempat duduk untuk menyimpan gelas kotor ke wastafel.

tiba tiba pintu apartemen terbuka menandakan taehyung sudah pulang.

Aku pun melihat kearah pintu yang terbuka itu dan menampakan taehyung yg sepoyongan karena efek mabuk.

Aku menghampiri taehyung sambil mencium bau menyengat alkohol dengan sigap aku membantu taehyung tapi tangan ku di tepis oleh taehyung dengan kasar.

"Taehyung kamu lagi mabuk,sini biar aku bantuin kamu jalannya^aku pun kembali memegang tangan taehyung.

"Lu enggak usah pegang pegang tangan gue siapa lu?lu tuh beban doang bagi gue jadi jangan berani beraninya pegang tangan gue,Minggir lu!!^dengan pikirannya yang masih sadarkan diri itu tae kembali tepis tanganku Dan jika di dengar kata kata itu sangatlah menyakitkan.

Aku tidak mendengar kata taehyung dan kembali memegang tangan taehyung,tapi bahu ku di dorong oleh taehyung yang membuatku hampir terjatuh olehnya.

Taehyung langsung pergi kekamarnya yang masih diikuti oleh ku,aku takut taehyung nanti tidak sadarkan diri karena masih dalam efek mabuk dan saat taehyung sudah masuk kamarnya aku mendengar taehyung mengeluarkan kata kata yg membuatku membeku seketika diluar kamarnya.

"Kalau ajah gue enggak nikah ama cewe j***ng kaya dia pasti joy enggak akan putusin gue
tapi yaudah lah gue bakal bikin loh nyesel ama keputusan loh dan bikin loh balikan lagi ama gue.^aku masih bisa mendengar suaranya dari luar kamarnya,yang membuatku menitihkan air mata.

Aku pergi kekamarku lalu menguncinya untuk menangis
karena tidak ku sangka taehyung selingkuh dengan ku yang sedang mengandung anaknya ini.

"apa kamu merasakan sakit yang ibu rasakan juga nak...tapi kau jangan bersedih didalam sana
ibu tau itu sangat menyakitkan tapi cukup ibu saja yang boleh menangis oleh ayah mu itu.^sambil mengusap perutku yang masih terlihat rata.

Dan tiba tiba aku mendengar suara taehyung muntah,akhirnya aku langsung pergi kekamar taehyung untuk membersihkan muntahnya.
.
.
Melihat taehyung sudah terlelap aku pun mengangkat selimut sampai dadanya agar taehyung tidak kedinginan.

melihat taehyung terlelap aku memegang tangannya dan mengarahkan kepada perutku agar anak ku merasakan hangatnya tangan ayahnya ini

"Ini tangan ayahmu nak...apa
hangat tangan ayahmu ini,tapi maaf ayahmu tidak bisa mencintai ibu karena ibu orang yang tidak diinginkan ayahmu dan juga ibu hanya beban bagi ayahmu ini,jadi maafkan ibu karena tidak bisa memberikan kasih sayangnya kepadamu.^aku pun kembali menitihkan air mata dan pergi dari kamar taehyung.
.
.
Pagi harinya aku melihat taehyung selesai bersiap siap untuk pergi kerja,dan aku menyuruhnya makan bersama denganku.

"Taehyung ayo makan dulu sini.makan bareng ama aku,aku udah pasakin makanan kesukaan kamu.^aku pun langsung menyiapkan semua pasakan yang telah kubuat kedalam piring agar nanti taehyung memakannya.

"Aku enggak sudi makan bareng sama kamu apa lagi makan pasakan buatan kamu,jadi jangan so perhatian karena itu enggak akan ngaruh.^dengan tatapannya kepadaku seperti orang asing baginya,lalu dia pergi meninggalkan aku yang telah mengeluarkan air mata saat mendengar ucapannya.

Air mata ku semakin menjadi jadi.Aku berusaha untuk sabar atas sikapnya terhadapku,lalu aku mulai mengusap  perut yang berisi darah daging taehyung.

"Ini salah ibu nak hiks..ibu bodoh telah mencintainya lalu apa balasannya dia malah menyakiti ibu nak...tapi jangan salahkan ayahmu yahh,jangan membencinya hikss...jangan menangis dengan ucapanya tadi.