(•Forgive Me Always Love You•)

(empat)

♡ .♡
. Jangan lupa vote
.
.
.

Karena sudah malam hari aku diantar pulang ke apartemenku dengan selamat dan tidak lupa aku berterima kasih kepada kedua sahabatku itu sesekali aku juga menjahili mereka.

"Kalian hati hati dijalan yahh,inget jangan pacaran kalo lagi di jalan.

"Apaan sihh tzuyu garing banget dehh^ucap mina kepadaku dengan wajah kesalnya.

"Cieee enggak usah merah merah gitu mukanya,aku juga udah tau kalau kalian udah pacaran
buktinya kalian berdua mulu kalau kemana mana^aku membuat mereka semakin terpojok agar mereka merasa kesal,sekali kali aku menjahili mereka.

"Nihh yahhh denger chou tzuyu
kan si suga dan kembarannya sehun enggak ada.mereka lagi pada sibuk kerja jadi aku enggak bisa ajak mereka,kalau aku enak mau kerja mau enggak,enggak masalah^ucap jimin dengan ekspresi sombongnya itu.

"Tuh denger.... dahyun sekarang lagi males keluar rumah katanya,jadi jangan salah paham dulu.^alasan mina kepadaku

"Iyah maaf maaf,yaudah aku masuk dulu yahh dadahh sekali lagi hati hati dijalan,awas kalian pacaran didalem mobil^ucapku sambil berjalan menuju apartemenku dan aku mendegar mina teriak kepadaku.
.
.
.
"Aku pulang^ucapku sambil membuka pintu dan masuk kedalam.

Dan pertama kali yang kulihat saat masuk kedalam apartemen adalah taehyung yang sedang tertidur di sofa.

Tidak biasanya taehyung tertidur disofa aku pun menghampirinya dan pada saat aku sudah dihadapannya,aku melihat taehyung berkeringat dan menggigil apakah taehyung sakit fikirku.

Aku pun memegang pipinya dan benar saja dugaanku pipinya begitu panas.aku pun membangunkan taehyung agar lebih mudah memindahkannya.

"Taehyung bangun,kamu jangan tidur disini nanti malah makin sakit kalau kamu tidur disini.^ucapku kepadanya tapi dia hanya meresponku dengan menghempaskan tanganku.

Aku kembali memegan tangan taehyung dan merangkulkan tangannya di pundak ku agar nanti tidak terjatuh saat bejalan.

Setelah sampai dikamar taehyung aku membantu membaringkan taehyung di kasurnya.

Lalu pergi untuk mengambil obat dan segelas air putih untuknya.

Selesai aku mengambil obat dan air putih aku menyuruh taehyung meminum obat terlebih dahulu.

"Taehyung minum obat dulu^taehyung mengikuti ucapanku dan meminum obat yang telah ku berikan padanya.
Setelah meminum obat,taehyung kembali tidur.

Aku menunggu taehyung benar benar tertidur sambil sesekali aku membenarkan selimutnya
agar nanti taehyung tidak kedinginan.dan aku memegang perut ku sambil mengajak berbicara anakku.

"Sayangku yang ada di dalam sana,doakan ayah mu ini yahh... agar cepat sembuh,agar nanti kamu bisa melihat ayahmu yang sehat bukan yang sedang terbaring sakit seperti ini.^dan tak terasa air mataku mengalir di pipiku.

"Dan Ibu akan memberi tahu kepadamu nak,ayah mu nanti akan mempunyai pendamping baru,jadi doakan ayahmu cepat sembuh agar pendamping barunya tidak khawatir dan maafkan ibu jika suatu saat nanti ibu akan berbohong kepadamu.

Dan tak terasa aku tertidur dikamar taehyung dengan posisiku dimeja kerja samping tempat tidur taehyung.
.
.
.
Aku bangun pagi pagi
tiba tiba aku sudah ada di kamarku dan aku berfikir pasti taehyung yang memindahkan ku.

Dan tiba tiba ada yang membuka pintu kamarku yang ternyata adalah taehyung dengan tatapan tanjamnya kepadaku sambil melontarkan kata kata yang membuatku seperti di tusuk ribuan kali.

"Lain kali jangan sampai kamu tidur dikamarku,karena aku tidak suka kamu tidur dikamarku.^sambil dia menyilangkan tangannya.

"Maafkan aku,aku ke...^tiba tiba ucapanku dipotong oleh taehyung.

"Gak usah banyak alasan!!ohh iya dan satu lagi kalau aku lagi makan minum atau apa lah,kau jangan dekat dekat dengan ku.apa lagi mengajak bicara karena itu menganggu sekalih kepadaku,kau mengerti.

"Iyah..taehyung^ucapku sambil menundukan kepalaku.

Dan saat taehyung pergi dari kamarku,tiba tiba air mataku membasahi pipiku.

"Ini yang dia inginkan,akan aku lakukan.lalu apa lagi nanti yang dia inginkan hiks..nak ibu benci tatapannya kepada ibu,hikss....maafkan ibu nak ibu hikss...harus menuruti perkataan ayahmu ini walaupun ini sangatlah menyakitkan bagi ibu.

Aku menghapus air mataku dan pergi bersiap siap menuju rumah mina,karena ini begitu menyakitkan aku butuh mina ada di sampingku.
.
.
.
.
.
.
.
Aku sudah ada didepan apartemen mina,aku menghapus air mataku terlebih dahulu
setelah itu aku menekan bel apartemen mina.

Dan saat beberapa lama kemudian akhirnya mina membukakan pintu apartemen
dan langsung memeluk ku dengan erat.

"Tzuyu....yeee akhirnya kamu main ke apartemen aku juga.^aku membalasnya dengan senyumanku kepada mina.

"Yasudah ayo masuk dulu tzuyu..^aku pun masuk kedalam apartemen mina yang terbilang sangat luas.mina tinggal sendiri karena ada urusan penting di perusahaan kakeknya dan keluarganya ada di jepang.

Aku disuruh mina duduk dulu
dan tak beberapa lama kemudian mina membawa minum dan makanan ringan lainnya.

"Mina enggak usah repot repot^ucapku kepada mina.

"Enggak apa apa,sengaja ini juga
aku soalnya udah ngira kamu pasti dateng ke apartemenku.ehhh..tunggu...^mina tiba tiba melihatku dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Kamu abis nangis yahh....^ucap mina kepadaku

"E-enggak kok,aku enggak abis nangis.

"Enggak usah bohong sama aku,apa gara gara dia lagi,jujur sama aku,jangan simpen masalah kamu kalau ujung ujungnya buat kamu semakin terluka.
.
.
.
.
.
Tbc
            

                     ××××××××××
Baca terus kelanjutan cerita ini yahh...dan aku cuman kasih saran ajah sama kalian,jangan lupa vote cerita ini setelah sudah selesai membaca.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥