(tiga)

499 36 0
                                    

.
.
.
Selesai aku membersihkan apartemen,aku pun membuka hp ku dan ternyata ada line dari mina,mengajak ku pergi jalan jalan ke taman.katanya takut aku merasa bosan di apartemen sendirian,sahabatku paling pengertian.

Aku pun langsung pergi untuk bersiap siap dan setelah semuannya sudah siap,aku pergi untuk mencari taxi.tapi setelah menunggu beberapa menit tidak ada taxi yg lewat.

Tapi ada mobil yang tiba tiba berhenti dihadapanku yang ternyata adalah jimin dan aku melihat mina juga,aku pun tersenyum kepada mereka berdua,lalu masuk ke dalam mobil dan duduk disamping mina.
.
.
.
Pada saat di perjalanan tiba tiba mina menanyakan soal kandunganku.

"Kadungan kamu udah berapa bulan?

"Emmm..3 bulan kayanya.enggak biasanya kamu nanya soal kandunganku^ pasalnya mina tidak mau membuat ku mengingat tragedi itu kembali.walaupun aku sudah menerima kenyataan ini.

"Aku kan pengen tau doang berapa bulan kandungan kamu,tapi kok kamu kurusan sihh.

"kayanya tzuyu belum periksa ke dokter kandungan..kamu nanti jadi bisa tau kondisi km sama bayi yang di kandungan km sehat atau enggak.^ucap jimin

"Aku belom periksa soalnya taehyung lagi sibuk banget kaya nya,jadi aku nanti ajah periksanya.lagian aku gak apa apa kok.

"Ngapain km harus nunggu pria brengsek kaya dia sihh,istrinya ajah yang lagi hamil kaya gini kok masih ajah mentingin kerjaan,seharusnya suami selalu ada di samping istrinya kalau lagi hamil kaya gini dasar cowo laknat."ucap jimin yang tiba tiba membuatku merasakan rasa sakit itu kembali.aku tahan sebisa mungkin tapi tak bisa.

"Aku tau jimin,dia...hiks...dia saja tidak ingin melihat ku apa lagi hiks...mengantarku kedokter kandungan.aku...berusaha untuk kuat,tapi aku manusia biasa yang tidak bisa terlalu menahan rasa sakit,walaupun rasa sakit itu selalu tubuh begitu banyak.^melihat ku menangis.Mina membuatku tenang dengan memeluku sambil mengusap punggung ku.

"Sudah...sudahh jangan menangis karenanya.Sebagai perempuan aku juga bisa merasakan rasa sakit yang kau rasakan,kalau aku di posisimu aku pasti tidak akan kuat bersamanya,tapi km wanita kuat jadi berhenti lah menangis.^ucap mina,lalu melepaskan pelukannya dan menghapus air mata ku.

Mereka adalah sahabatku yang selalu ada di sisiku saat aku merasa sedih.mereka orang yang tidak merasa malu atau pun jijik.megetahui aku hamil karena kesalahan terjadi ke pada ku.

Aku tidak akan membuat semua orang yang ku sayangi merasa khawatir.

aku mulai memasang senyuman manisku walaupun di balik senyuman ini tersimpan banyak luka.
.
.
.
Sesampainya aku mina dan jimin di taman,aku merasakan suasanannya yang segar dan banyak juga anak anak disini di temani oleh kedua orang tuanya
tapi kenapa tiba tiba aku merasa sedih melihatnya.

Aku hanya berfikir saja
bagaimana jika suatu saat nanti anak ku menanyakan keberadaan ayahnya.aku harus bagaimana,apa yang harus ku katakan.

"Tzuyu kamu enggak apa apa kan^ucap mina yang sendari tadi melihatku,aku hanya menjawab pertanyaan mina,tapi tatapanku  masih fokus melihat keluarga yg dilihat olehku.

"Enggak apa apa kok,aku cuman melihat betapa bahagianya keluarga itu,mina aku juga ingin merasakannya,tapi apa aku akan merasakannya juga.

"Tzuyu meliahatmu seperti ini kenapa aku selalu merasa sedih seperti ini,aku tidak mau melihat mu menderita seperti ini.aku benci melihatnya kenapa pria brengsek itu membuatmu seperti ini^mina membuatku melihat ke arahnya yang sudah menitihkan air mata,aku pun tersenyum kepadanya dan tidak lupa menghapus air matanya.jimin hanya melihatku dan mina sekarang.

"Dari pada kita lama lama disini,mending kita cari makan dulu yuk.^aku dan mina pun mengangguk dengan tawarannya jimin,aku tau jimin seperti ini tidak mau membuatku merasa sedih disini.
.
.
.
.
.
.
Aku mina dan jimin sekarang sedang makan makanan yang sudah kami pesan tadi.

Dan pada saat makanan kami hampir habis,mina tiba tiba berbicara yang membuatku menyadari bahwa orang yang disekelilingku sangat menyayagiku.

"Kalau km butuh sesuatu ke apartemenku ajah yah,aku enggak suka ngeliat km sedih,karena aku sayang banget ama kamu^ucap mina kepadaku yang membuatku tersenyum karenanya.

^iya kapan kapan aku akan ke apartemenmu.

Dan aku fikir fikir aku akan memberi tau mereka perihal setelah anak ku lahir taehyung akan menceraikan ku.

"Tzuyu kamu enggak kenapa napakan,dari tadi ngelamun mulu^ucap jimin kepadaku.

"ahhh aku,aku enggak kenapa napa kok.

"Jujur ajah sama kita,dari tadi kamu ngelamunin apa sihh
cerita dong sama kita.jangan pendam masalah kamu sendirian kaya gini.^ucap mina sambil memegang tanganku dengan erat.

"Emmm...setelah anakku lahir.....taehyung akan menceraikan ku.

"Apa!!!!^teriak jimin dan mina bersamaan membuatku kaget.

"Kalian harus janji sama aku,jangan kasih tau siapa siapa yah..
^karena aku tidak mau semua orang mengetahuinya,termasuk keluargaku juga.

"Tapi kenapa,kenapa dia harus menceraikanmu^ucap mina dengan nada yang tinggi.

"Ini permintaannya aku tidak bisa berbuat apa apa,dia memiliki calon pendamping yang baru dan jika ini membuatnya bahagia aku juga akan ikut bahagia untuknya.aku akan pergi dari kehidupannya dan itu lah keinginannya
walaupun ini sangatlah menyakitkan suatu saat nanti anakku tubuh tanpa seorang ayah.^dan tak terasa air mataku mengalir di pipiku.

"Aku akan bicara padanya,aku akan membantumu tzuyu,tenang saja kalau perlu aku akan memasukannya ke penjara.^ucap jimin kepadaku.

"Jangan kumohon,jangan membuatmu ikut terlibat dalam masalahku jimin.

"Tapi tzu.....^aku langsung memotong ucapan mina.

"Tidak apa apa,ini mungkin cara terbaik untukku lebih baik aku bercerai dengannya dan merawat anakku sendiri,ini caraku agar suatu saat nanti aku bahagia.

"Huffff...^jimin hanya menghelah nafas saja saat mendengar kata kata yang telah aku lontarkan tadi.

"Jika ini keputusan mu agar suatu saat nanti kamu bahagia,aku juga akan menerimanya,karena aku sudah menganggapmu sebagai adik kandungku.^ucap mina,akupun langsung memeluk kedua sahabatku.
.
.
.
.
.
Tbc

(•Forgive Me Always Love You•)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang