Bintang tak pernah mampu menggapai bulan. Tapi berkat adanya langit bintang dan bulan pun akan terus berdampingan
-
-
Dewa Putra S---------------------
"woy... Kak bengong aja sih" sapa anin mengagetkan dewa
Tanpa respon dewa hanya melirik anin sekilas kemudian sibuk dengan pikirannya lagi
"panggil nama aja. Gak usah pakai kak"
"hah...... Apa kak?"
"perlu kenalan lagi?"Ni orang gue nanya bukannya di jawab malah balik nanya untung ganteng lo. Batin anin deang menatap sinis kearah dewa
"eh.... Ngak kok kak. Emm dewa hehehehe..."anin pun nyengir gak jelas karna merasa kurang ajar manggil kakel pakai nama langsung tanpa embel-embel kata 'kak'
"biasa aja tu muka"
"ini udah paling biasa kak ehh dewa"Ddddrttt... Dddrttt... Dddrrtt
Handphone anin pun bergetar tanda ada notifikasi masuk
"dari mama"Mama 😘
Nin mama sama papa ada pertemuan ketemu sama klien di bandung jadi mama ma papa nginep disana mungkin sekitar 3 hari kamu baik" di rumah ya.... Love you sayang 😘
Y mah 😊
Ya seperti itulah kehidupan anin saat ini. Tepat saat orang tuanya naik jabatan dia sama sekali tidak pernah mendapatkan kasih sayang seutuhnya dari keduanya. Terkadang seseorang dapat tersenyum bahagia tanpa tau dibalik senyuman itu ada luka yang menyayat hati kecilnya. Dan anin sering membuat orang disekitarnya tersenyum akan dirinya daripada menangis akan keberadaannya.
"na pa lo?"
Dewa yang mengamati anin daritadi mengerti saat wajah yang selalu ceria itu berubah langsung menjadi muram dan tersenyum kecut"gak papa kok kak. Udah reda tuh hujannya gak mau pulang kak? "
Dengan senyum yang dipaksakan dan perasaan yang gugup kalimat itu terlontar begitu saja dari mulut anin"lo ngusir gue?"dewa merasa ada yang mengganjal di hati gadis yang ada dihadapannya itu
Sontak anin kaget setengah mati"eh...bukan gitu maksutnya kak eh...dewa"
Anin menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, dan dengan expresi yang lucu. pipinya sudah jangan tanya lagi sekarang merah kayak kepiting rebus"ortu lu belum pulang?"
Sontak pertanyaan itu membuat anin tersentak kaget. Untuk menutupi kegugupannya dia pun meremas-remas rok yang dia kenakan. Dewa tau kalau gadis ini sedang tidak baik dan dia juga tau kalau anin saat ini sedang gugup."ntar... Juga pulang kok" balas anin sekenanya
"ntar jam berapa ni udh malem lo berani sendirian di rumah"
"udah biasa sendirian di rumah...ada mbak imah juga"
saat itu ada perasaan khawatir yang coba ditutupi oleh dewa. Angin malam yang mulai menusuk tulang kini membuat anin merinding tak karuan padahal dia sudah pakai pakaian panjang daritadi tapi tetap sama saja'dingin' dewa yang tau akan sikap dan gerak gerik gadis di sebelahnya ini pun mengerti bahwa gadis itu sedang kedinginan. Dan dewa langsung melepas jaket yang dia kenakan dan memakaikan nya kepada anin.
Dewa mendekatkan wajahnya pada anin dan menatap lekat manik mata yang selalu menenangkannya itu dari dulu sampai saat ini.
Anin hanya bisa diam sambil mengontrol detak jantung yang tak karuan

KAMU SEDANG MEMBACA
My prince in my life
Fiksi Remaja"aku tak pernah percaya akan cinta sejati karna sejatinya ak memang tidak pernah merasakan cinta . . "_Anindya F C "aku akan membuatmu percaya akan cinta sejati karna ak telah memendamnya selama ini tanpa kau tahu . . . . . . . "_Dewa P S Sejak kap...